Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Salurkan KUR untuk Peternak di Tasikmalaya

Pemerintah Salurkan KUR untuk Peternak di Tasikmalaya Pemerintah Salurkan KUR untuk Peternak di Tasikmalaya. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah kembali melakukan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk 632 debitur di Tasikmalaya, Jawa Barat. Penyaluran ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan akses pembiayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

"Pemerintah mendorong sinergi pondok pesantren dengan program pembiayaan kredit usaha supaya dapat memperkuat perekonomian Indonesia," kata Presiden di Pondok Pesantren Miftahul Huda Desa Kalimanggis, Manonjaya, Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (27/2).

Menurut Presiden, pemerintah telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 34,3 miliar untuk kurang lebih 632 debitur yang mendapat bantuan KUR Ketahanan Pangan dan Aksi Ekonomi Untuk Rakyat ini.

Orang lain juga bertanya?

"Ponpes memiliki potensi besar sebagai pusat pengembangan ekonomi umat agar semakin mandiri. Sedangkan KUR telah menjadi perhatian saya di awal 2018. Bunga KUR juga diturunkan sampai 7 persen di mana pada tahun 2017 mencapai 9 persen," kata Presiden dalam sesi silaturahmi bersama para petani, peternak, serta santri milenial.

Presiden berharap, para petani dan peternak dapat memanfaatkan KUR ini secara optimal, sehingga mampu menjalankan usaha sendiri dan tidak perlu mengandalkan lapangan kerja dari pabrik atau mencari pekerjaan ke kota.

"Semoga KUR ini dapat dimanfaatkan dengan baik supaya ekonominya juga meningkat. Dengan KUR, masyarakat dapat melakukan wirausaha, sekaligus menciptakan lapangan kerja dan membangun desa," katanya.

Sementara itu, terkait pembiayaan program ini, pemerintah juga telah membuat program Bank wakaf mikro yang didirikan untuk pondok-pondok pesantren di seluruh Indonesia.

"Maksimal pembiayaan 8 milyar dan sudah berjalan 2 tahun ini. Selain itu, kita minta Balai Latihan Kerja (BLK) komunitas di pondok pesantren agar mendapat latihan keterampilan, seperti bertani, berternak, menjahit, teknologi informatika dan lain-lain," katanya.

Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia Darmin Nasution, mengatakan program ini merupakan perluasan jenis KUR yang dulu hanya dapat diakses oleh pedagang. Berbeda dengan dulu, saat ini program KUR dapat diakses langsung oleh para petani dan peternak.

"Ini menunjukkan keberpihakan Pemerintah kepada rakyat terutama UMKM. Saya juga telah meminta semua bank penyalur KUR supaya mempermudah penyaluran kepada masyarakat," ujarnya.

Kemenko Perekonomian, kata Darmin, akan terus mendorong sektor pertanian, peternakan, dan industri kecil agar terus berproduksi. Bahkan, jika program ini mampu disinergikan dengan e-commerce, menurut Darmin hasilnya akan lebih optimal dan memuaskan.

"Termasuk dalam pengembangan usaha petani terkait perlunya penetapan standar dan penentuan grade, sehingga harganya akan lebih tinggi. Untuk itu petani harusnya berkelompok dan melakukan kerjasama alias jangan sendiri-sendiri," tukasnya.

Sekedar diketahui, sejak 2015 hingga 2018 program KUR tercatat sudah dinikmati oleh 687,897 debitur dengan total plafon sebesar Rp14,4 triliun. Untuk tahun 2019 pemerintah telah menargetkan 25,3 Triliun untuk 1,1 juta petani dan peternak. Sedangkan 19,7 triliun digunakan untuk 905 ribu petani dan 5,6 triliun digunakan untuk 240 ribu peternak.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) I Ketut Diarmita yang hadir mewakili Menteri Pertanian, menambahkan program KUR ini nantinya akan memiliki sistem kelompok yang dikelola secara bersama dalam bentuk klaster.

"Tentu dengan menggunakan mitra usaha baik penjamin pasar (off taker) maupun penjamin kredit (avalis), terutama untuk peternakan sapi dan ternak perah," katanya.

Sedangkan untuk KUR peternakan, nantinya dapat dimanfaatkan untuk komoditas peternakan rakyat baik pembibitan dan budidaya unggas seperti sapi, domba dan kambing yang terintegrasi dengan pertanian, perkebunan dan peternakan.

"Dan realisasi KUR sub sektor peternakan ini nilainya lebih tinggi dibandingkan Realisasi KUR Sektor Perikanan dan Sektor Konstruksi, di mana pada tahun 2018 nilainya mencapai 5,06 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 222.264," katanya.

Adapun dalam rangkaian acara ini turut dihadiri Pemda Provinsi Jawa Barat, Pemda Kabupaten Tasikmalaya, Perbankan dan Asosiasi terkait, serta masyarakat (petani/peternak). Dalam acara ini terdapat 3 peternak yang menerima bantuan KUR, ketiganya masing-masing Dian Wiraadiguna peternak ayam petelur dari Kabupaten Tasikmalaya yang memperoleh KUR sebanyak 500 juta, Nani Sumarni peternak ayam petelur Kabupsten Tasikmalaya sebesar 15 juta dan Supriyanto peternak domba Kabupaten Ciamis sebanyak 50 juta. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyaluran KUR Baru 77,4 Persen per 30 November 2023, Ini Biang Keroknya
Penyaluran KUR Baru 77,4 Persen per 30 November 2023, Ini Biang Keroknya

Pemerintah terus berupaya agar penyaluran KUR bisa dipercepat.

Baca Selengkapnya
Debitur Baru KUR BRI Tumbuh Lampaui Target, Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas
Debitur Baru KUR BRI Tumbuh Lampaui Target, Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas

Pada periode Januari-September 2023, BRI telah berhasil menaikkelaskan pelaku usaha sebanyak 2,3 juta debitur.

Baca Selengkapnya
Sokong Berproduksi, Kementan Ajak Petani Terus Manfaatkan KUR Pertanian
Sokong Berproduksi, Kementan Ajak Petani Terus Manfaatkan KUR Pertanian

KUR Pertanian telah lama menjadi salah satu instrumen keuangan yang sangat bermanfaat bagi petani di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
2,6 juta Pelaku UMKM Dapatkan Akses Pembiayaan KUR BRI di Sepanjang Tahun 2024
2,6 juta Pelaku UMKM Dapatkan Akses Pembiayaan KUR BRI di Sepanjang Tahun 2024

Hingga akhir Agustus 2024 BRI telah berhasil menyalurkan KUR kepada 2,6 juta debitur UMKM dengan total nilai mencapai Rp126,12 triliun.

Baca Selengkapnya
Realisasi KUR per Juni 2023 Masih Setengah dari Target Rp297 T
Realisasi KUR per Juni 2023 Masih Setengah dari Target Rp297 T

Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) baru setengah dari target Rp297 triliun.

Baca Selengkapnya
Perkuat Ekonomi Kerakyatan, BRI Perluas Jangkauan Akses KUR
Perkuat Ekonomi Kerakyatan, BRI Perluas Jangkauan Akses KUR

Hingga akhir Agustus 2024 BRI berhasil menyalurkan KUR senilai Rp126,12 triliun kepada 2,6 juta debitur pelaku UMKM.

Baca Selengkapnya
KUR Bakal Disalurkan untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis dan 3 Juta Rumah, Begini Skemanya
KUR Bakal Disalurkan untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis dan 3 Juta Rumah, Begini Skemanya

Pemerintah dalam beberapa kesempatan sidang kabinet telah membahas pemanfaatan KUR untuk program-program tersebut.

Baca Selengkapnya
Jejak Sukses Pengrajin Tahu, Hidup Sejahtera Berkat KUR BRI
Jejak Sukses Pengrajin Tahu, Hidup Sejahtera Berkat KUR BRI

Usaha tempe dan tahu di rumah produksi Primkopti Lenteng Agung begitu menggeliat berkat dana KUR BRI

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan KUR Rp5 Miliar untuk Antisipasi Kemarau Panjang
Pemerintah Siapkan KUR Rp5 Miliar untuk Antisipasi Kemarau Panjang

Presiden Joko Widodo meminta kepada Kementerian dan Lembaga (K/L) untuk mengatasi dampak El Nino.

Baca Selengkapnya
Lawan Rentenir, OJK Gelontorkan Rp30 Miliar
Lawan Rentenir, OJK Gelontorkan Rp30 Miliar

Program ini sangat efektif untuk membantu UMKM mendapatkan akses pembiayaan.

Baca Selengkapnya
Usaha Klaster Jeruk Ini Makin Berkembang Berkat Pemberdayaan BRI
Usaha Klaster Jeruk Ini Makin Berkembang Berkat Pemberdayaan BRI

BRI melakukan pemberdayaan terhadap sektor pertanian salah satunya Klaster Jeruk Sungai Penuh di Jambi.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Melambat, RI Butuh Stimulus Percepat Penyaluran KUR UMKM
Ekonomi Melambat, RI Butuh Stimulus Percepat Penyaluran KUR UMKM

Ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,94 persen (yoy) di Kuartal III-2023.

Baca Selengkapnya