Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah sasar kaum milenial beli surat utang negara secara online

Pemerintah sasar kaum milenial beli surat utang negara secara online Utang. ©Shutterstock

Merdeka.com - Kementerian Keuangan berencana melakukan penjualan Surat Utang Negara (SUN) Ritel secara daring (online) pada 14 Mei mendatang. Sistem penjualan baru tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendorong minat generasi milenial berpartisipasi dalam lelang Saving Bonds Ritel (SBR) 003.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman mengatakan penerbitan SBR 003 akan dilakukan secara online. Sasaran penjualan surat utang tersebut sebagian besar adalah investor dengan usia di bawah 40 tahun.

"Pada intinya adalah kita akan tawarkan itu pada 14 Mei mendatang. Ini sifatnya e-SBN online, itu platformnya, untuk pertama kali nya akan memasarkan SBR seri 003. Nanti kita lihat pada saat sistemnya jalan," ujar Luky di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (11/5).

Orang lain juga bertanya?

"Yang kita sasar adalah generasi muda, bukan hanya 40 tahun ke bawah tapi juga generasi millenial. Mereka sudah bekerja dan punya income, mereka ingin punya instrumen investasi. Itu yang kita sediakan," jelasnya.

Lebih lanjut, Luky menjelaskan investor akan dimudahkan dengan adanya penjualan SBN secara online. Sebab, masyarakat tidak direpotkan lagi dengan berbagai urusan birokrasi dalam memperoleh investasi.

"Kita ingin mempermudah, jadi kalau selama ini beli bond dianggap suatu instrumen yang sangat high profile, harus ke bank dan sebagainya, kita ingin mempermudah. Ini bagian upaya kami untuk mendalami pasar, sekaligus untuk financial inclusion," jelasnya.

Adapun pembelian SBN Ritel secara online memiliki tenor selama 2 tahun. Untuk minimal pemesanan sebesar Rp 1 juta dan maksimal pemesanan sebesar Rp 3 miliar. Pelelangan SUN Ritel secara online ini akan menggandeng 9 calon mitra distribusi yaitu terdiri dari 6 bank, 2 perusahaan efek dan 1 perusahaan fintech.

"Untuk 6 bank ada Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri, BCA, Bank Permata dan DBS. Untuk perusahaan efek Trimega Sekuritas dan Bareksa Sekuritas. Kalau perusahaan fintech ada Investree," jelasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Mudah Beli SBN Ritel, Bisa Modal Rp1 Juta dan Imbal Hasil Tinggi
Cara Mudah Beli SBN Ritel, Bisa Modal Rp1 Juta dan Imbal Hasil Tinggi

SBR ini memiliki kupon yang mengambang dengan kupon minimal (floating with floor) dan mengacu pada Bank Indonesia Rate (BI-Rate).

Baca Selengkapnya
Pakai Cara Ini Agar Anda Terbebas dari Jerat Utang Pinjol
Pakai Cara Ini Agar Anda Terbebas dari Jerat Utang Pinjol

Ada sejumlah cara agar masyarakat bisa melunasi utang pinjol.

Baca Selengkapnya
Makin Banyak Milenial yang Kredit Rumah Subsidi
Makin Banyak Milenial yang Kredit Rumah Subsidi

Erick Thohir menilai, gaya hidup konsumtif bisa dialihkan menjadi belanja yang lebih bermanfaat bagi masa depan.

Baca Selengkapnya
Aplikasi Investasi Bibit Catat Penjualan Seri SBN Kategori Fintech Terbanyak, Ini Detailnya
Aplikasi Investasi Bibit Catat Penjualan Seri SBN Kategori Fintech Terbanyak, Ini Detailnya

Di tengah kondisi pasar keuangan global yang volatile, di pasar domestik terjadi outflow dalam periode Juli hingga Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Penjualan ORI023 di BRI Naik Hingga 2 Kali Lipat
Penjualan ORI023 di BRI Naik Hingga 2 Kali Lipat

Permintaan investor terhadap surat utang negara atau Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI023 mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya
Resmi Terbitkan SBR013, Kementerian Keuangan Target Himpun Dana Rp15 Triliun
Resmi Terbitkan SBR013, Kementerian Keuangan Target Himpun Dana Rp15 Triliun

Menurut Kemenkeu, menyimpan dana di SBN ritel ini bisa terhindar dari sejumlah risiko investasi, utamanya risiko gagal bayar.

Baca Selengkapnya
Jerat Utang di Balik Kemudahan Paylater
Jerat Utang di Balik Kemudahan Paylater

Tingginya gaya hidup dan perilaku konsumtif menjadi penyebab anak muda terjerat pinjol.

Baca Selengkapnya
Skema KPR 35 Tahun Digodok, Dirut BTN: Ringankan Cicilan Rumah Generasi Milenial dan Gen-Z
Skema KPR 35 Tahun Digodok, Dirut BTN: Ringankan Cicilan Rumah Generasi Milenial dan Gen-Z

Program tersebut akan mendongkrak sisi demand karena nasabah akan memiliki cicilan yang lebih rendah.

Baca Selengkapnya
Lanjutkan Pertumbuhan Griya, BNI Perbanyak Opsi Perumahan Akses LRT Jabodebek
Lanjutkan Pertumbuhan Griya, BNI Perbanyak Opsi Perumahan Akses LRT Jabodebek

BNI memberikan opsi terbaik bagi milenial untuk memiliki rumah idaman dengan akses transportasi memadai.

Baca Selengkapnya
Ada Wacana KPR 35 Tahun untuk Milenial dan Gen Z, Bakal Untung atau Malah Jadi Beban?
Ada Wacana KPR 35 Tahun untuk Milenial dan Gen Z, Bakal Untung atau Malah Jadi Beban?

skema ini diharapkan menjadi solusi bagi generasi milenial dan Z memiliki hunian.

Baca Selengkapnya
Jumlah Investor Ritel SBN di Indonesia Terus Naik, Kini Bisa Lewat Fintech Mitra Kemenkeu
Jumlah Investor Ritel SBN di Indonesia Terus Naik, Kini Bisa Lewat Fintech Mitra Kemenkeu

Saat ini, investasi di SBN bisa dilakukan di aplikasi investasi digital, Bibit.id atau Bibit. Kebanyakan pengguna Bibit adalah generasi milenial dan Gen Z.

Baca Selengkapnya
Kementerian BUMN Siapkan Skema KPR untuk Generasi Muda, Cicilan di Bawah Rp1 Juta
Kementerian BUMN Siapkan Skema KPR untuk Generasi Muda, Cicilan di Bawah Rp1 Juta

Sementara untuk pembangunan perumahan dan biaya kredit rendah di luar daerah perkotaan besar saat ini juga sedang digodok.

Baca Selengkapnya