Pemerintah sasar pengentasan kemiskinan sepanjang garis pantai Selatan Jawa
Merdeka.com - Pemerintah Jokowi berupaya menurunkan angka kemiskinan masyarakat Indonesia. Berbagai program dijalankan untuk dapat menekan serendah mungkin angka kemiskinan. Saat ini, pemerintah sedang menggalakkan program pengentasan kemiskinan masyarakat nelayan di Sukabumi, Cianjur, Banten dan wilayah sepanjang garis pantai Selatan Jawa.
Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan pelaksanaan program ini akan melibatkan banyak pihak agar dampaknya lebih dirasakan masyarakat. "Tadi dengan Menteri Desa dengan BPS kita mengidentifikasi kantong-kantong itu dan kemudian nanti kita akan fokus sama-sama apa yang kita buat dengan mengkoordinasikan, integrasikan program ke desa, program PUPR, program koperasi yang ada di pantai-pantai," ungkapnya di Kemenko Maritim, Jakarta Pusat, Jumat (20/10).
Pertemuan dengan menteri desa dan BPS tersebut, menurut dia, amat membantu untuk melihat tempat-tempat yang perlu mendapat perhatian dalam pelaksanaan program ini. "Tadi dari BPS memberikan data itu. Ada petanya keliatan mana yang merah (daerah yang teridentifikasi miskin)," kata dia.
-
Apa program pengentasan kemiskinan Banyuwangi? 'Saat ini, Banyuwangi terus menekan angka kemiskinan yang ada. Meskipun sudah rendah, tapi berbagai intervensi masih harus dilakukan agar rakyat Banyuwangi benar-benar sejahtera,' ungkap Bupati Ipuk.
-
Bagaimana cara Pj Gubernur Jateng membantu masyarakat Jateng untuk lepas dari kemiskinan? 'Setelah itu, baru kemudian diberikan modal usaha untuk memacu masyarakat berusaha atau berbisnis. Ini rangsangan agar mereka lepas (dari kemiskinan),' kata Nana.
-
Bagaimana Banyuwangi melakukan penanganan kemiskinan? Menko mengapresiasi program-program penanganan kemiskinan yang dilakukan Banyuwangi dengan program-program partisipatif.
-
Apa yang dilakukan Pj Gubernur Jateng untuk percepatan penanggulangan kemiskinan? Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Nana Sudjana menyerahkan bantuan modal usaha ekonomi produktif kepada ratusan warga. Hal itu guna mempercepat penanggulangan kemiskinan di wilayahnya.
-
Bagaimana cara Pemprov Kaltim tekan angka kemiskinan? 'Angka kemiskinan itu masih memungkinkan untuk ditekan melihat laju pertumbuhan ekonomi Kaltim yang cukup positif sebesar 6,34 persen. Atau di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,05 persen,' jelas Yusliando.
-
Bagaimana Banyuwangi menekan angka kemiskinan? 'Apa yang kami rencanakan tersebut disesuaikan dengan arah pembangunan ke depan yang telah dicanangkan secara nasional, maupun oleh pemerintah provinsi, dengan menyesuaikan dengan dinamika lokal di Banyuwangi,' papar Ipuk. Ipuk mencontohkan dalam upayanya menekan angka kemiskinan. Seluruh komponen masyarakat dari tingkat kabupaten hingga unit terkecil di tingkat Rukun Tetangga dilibatkan. Tak terkecuali komponen sosial kemasyarakatan lainnya.
Adapun, kata Menko Luhut, pelaksanaan program ini berupa pemberdayaan masyarakat dan pembangunan dan juga revitalisasi infrastruktur di desa. "Kita buat terintegrasi semua. Misalnya begini, ada dulu bendungan yang sudah dibuat beberapa puluh tahun lalu. Sekarang fungsinya dari tadinya bisa mengairi hampir 600 hektar sekarang tinggal 10 hektar karena tidak ada perbaikan. Sekarang kita perbaiki," tuturnya.
Dia menjelaskan bahwa program ini sesungguhnya tidak hanya akan menyasar masyarakat nelayan saja, tapi seluruh masyarakat. "Merah (daerah miskin) itu bukan di pantai aja. Nanti kalau nelayan ini kita kena (sudah mendapatkan manfaat program) tentu bisa saja sampai ke atasnya," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 Program prioritas yang digalakkan oleh Pj Gubernur Jateng secara simultan dikerjakan guna mendapatkan output yang jelas.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyebutkan, keberhasilan dalam menurunkan angka kemiskinan merupakan hasil dari upaya percepatan yang dilakukan dengan seluruh pihak.
Baca SelengkapnyaAgenda Safari Ramadan yang dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan kemiskinan di Indonesia dapat mencapai 4,5-5 persen pada 2029 mendatang.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi menerapkan skema padat karya, dengan melibatkan warga pra sejahtera untuk tenaga kerjanya.
Baca SelengkapnyaProgram itu dijalankan dengan melakukan pemberdayaan keluarga miskin maupun warga yang masih pengangguran
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, akan terus digenjot hingga akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut SPAM Desa Gendoang mampu mengaliri air bersih tak kurang dari 200 rumah yang selama ini mengandalkan air sungai untuk keperluan mandi dan cuci.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo memperkenalkan program KTP Sakti kepada nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karanganyar, Rembang. Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaGelaran Bulan Bakti Kelautan Perikanan juga dimeriahkan oleh kegiatan lain yang dihadirkan Ditjen PSDKP pada 20-26 Oktober.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten terus berupaya melakukan percepatan pengentaskan kemiskinan di Trenggalek dengan program yang lebih efektif.
Baca SelengkapnyaMelalui program PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera), perempuan prasejahtera diberikan pembiayaan dan pendampingan usaha agar mampu berdaya.
Baca Selengkapnya