Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Sebut 90 Persen Kepala Desa Tak Setuju Warganya Mudik Saat ini

Pemerintah Sebut 90 Persen Kepala Desa Tak Setuju Warganya Mudik Saat ini Ketua DPRD Jawa Timur Abdul Halim Iskandar. ©2018 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Akibat pandemi corona, mudik Lebaran tahun ini bakal berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Masyarakat diminta untuk tidak mudik sebagai upaya penekanan penyebaran virus tersebut.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendesa PDTT), Abdul Halim Iskandar, yang akrab disapa Gus Halim menyadari bahwa mudik merupakan suatu kebiasaan yang penting.

"Saya sangat sepakat bahwa mudik itu penting, mudik itu sangat penting. Mudik dari tahun ke tahun selalu grafiknya naik," kata Gus Halim dalam Live Streaming #sharingsession Liputan6.com dengan tema Jangan Mudik ke Desa, Tak Pulang Karena Sayang, Sabtu (18/4).

Meski demikian, demi mencegah penyebaran covid-19, khususnya dari Jakarta sebagai epicentrum penyebaran covid-19 di Indonesia, pemerintah mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudik. Gus Halim juga membeberkan, hampir 90 persen kepala desa tidak setuju warganya untuk mudik.

"Dalam rangka pencegahan penyebaran covid ini, Pak presiden setiap rapat kabinet selalu menanyakan coba didalami betul, apakah mudik ini hanya penundaan untuk mudik, apakah sampai pada pelarangan atau cukup imbauan. Jadi ini yang selalu disampaikan Pak Presiden. Karena memang tidak mudah untuk mengambil sikap langkah pemerintah terhadap situasi seperi ini," ujarnya.

Alasan Mudik

Di sisi lain, lanjut Gus Halim, mudik sekarang ini alasannya ada dua. Pertama, karena memang ingin mudik dan bertemu dengan keluarga. Kedua, karena alasan ekonomi.

Di mana saat ini sektor ekonomi, di Ibu Kota khususnya, sedang dalam situasi yang kurang baik. Akibatnya, berimbas pada pengurangan pekerja baik dalam sektor informal maupun formal.

"Kalau pemerintah melakukan pelarangan total, dilarang mudik, maka tanggung jawab pemerintah harus betul-betul real terhadap mereka yang hari ini situasinya sangat tidak menguntungkan," kata Gus Halim.

"Itu makanya pak presiden selalu mengatakan tolong ditelaah," ulangnya menegaskan.

Sebagai informasi, Kementerian Desa, PDTT merilis hasil survei soal Mudik Lebaran 2020 kepada kepala desa di Indonesia. Salah satu hasil survei tersebut tersebut menyebutkan hampir 90 persen atau tepatnya 89,75 persen kepala desa tidak setuju warganya mudik.

Reporter: Pipit Ika Ramadhani

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menhub Minta Masyarakat Tak Mudik Naik Sepeda Motor, Ini Alasannya
Menhub Minta Masyarakat Tak Mudik Naik Sepeda Motor, Ini Alasannya

Pemerintah kembali menggelar mudik gratis agar masyarakat tidak pulang kampung menggunakan sepeda motor.

Baca Selengkapnya
Berisiko Tinggi, Kemenhub Imbau Pemudik Jangan Pakai Motor
Berisiko Tinggi, Kemenhub Imbau Pemudik Jangan Pakai Motor

Kemenhub imbau masyarakat manfaatkan mudik gratis.

Baca Selengkapnya
Menko PMK: Pemudik Tanpa Tiket Dilarang Masuk Pelabuhan
Menko PMK: Pemudik Tanpa Tiket Dilarang Masuk Pelabuhan

Penumpukan yang terjadi di Pelabuhan disebut-sebut karena calon penumpang belum memiliki tiket.

Baca Selengkapnya
ASN DKI Jakarta Dilarang Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran, Ini Sanksi Diterima Jika Melanggar
ASN DKI Jakarta Dilarang Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran, Ini Sanksi Diterima Jika Melanggar

Larangan penggunaan kendaraan dinas untuk mudik sudah diatur di dalam kebijakan yang ada.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Kondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Minta Warga Tak Takbiran Keliling: Di Masjid Lebih Khusyuk
Polda Metro Minta Warga Tak Takbiran Keliling: Di Masjid Lebih Khusyuk

Polda Metro Jaya melarang warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk melakukan kegiatan takbiran keliling atau di jalan raya.

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Ancam Polisikan Warga yang Terbangkan Balon Udara Saat Musim Mudik Lebaran
Menhub Budi Ancam Polisikan Warga yang Terbangkan Balon Udara Saat Musim Mudik Lebaran

Alasan Menhub Budi Karya Sumadi melarang penerbangan balon udara di musim mudik lebaran karena bisa mengganggu penerbangan.

Baca Selengkapnya
Pemudik Lebaran Tahun Ini Diprediksi Bakal Naik
Pemudik Lebaran Tahun Ini Diprediksi Bakal Naik

Aan kemudian menyinggung 123 juta orang melaksanakan mudik dan dan berwisata selama libur Idulfitri 1444 H atau pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Pendatang ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024, Prediksi Hanya 10.000-15.000 Orang
Pendatang ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024, Prediksi Hanya 10.000-15.000 Orang

Pemprov DKI Jakarta memprediksi, jumlah pendatang ke Jakarta usai Lebaran 2024 diperkirakan turun drastis.

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Larang Maskapai Naikkan Tarif Lewati Batas Atas di Musim Mudik
Menhub Budi Larang Maskapai Naikkan Tarif Lewati Batas Atas di Musim Mudik

Kemenhub telah mensosialisasikan aturan harga batas atas ke seluruh operator jasa angkutan umum.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Macet Arus Balik, Menhub Usul Pegawai WFH dari Kampung Halaman
Antisipasi Macet Arus Balik, Menhub Usul Pegawai WFH dari Kampung Halaman

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengusulkan pegawai WFH dari kampung halaman untuk mengurangi kemacetan pada arus balik.

Baca Selengkapnya