Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Sebut Bakal Ada 4 Smelter Baru di 2021

Pemerintah Sebut Bakal Ada 4 Smelter Baru di 2021 Smelter. ©Liputan6.com

Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) target menuntaskan empat fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) di 2021. Tambahan smelter baru yang akan beroperasi yakni tiga smelter nikel dan satu smelter timbal.

Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM, Yunus Saefulhak, mengatakan pemerintah telah menunjuk empat korporasi untuk membangun dan mengelola keempat smelter tersebut. Salah satunya PT Aneka Tambang (Antam), yang bertugas mengelola penambangan nikel di Tanjung Buli, Halmahera Timur.

"Rencananya ada empat. Satu adalah nanti ada tiga perusahaan smelter yang bergerak di bidang nikel, yaitu nanti yang jadi adalah PT Antam yang ada di Tanjung Buli," kata Yunus dalam sesi teleconference, Jumat (15/1).

Sementara dua perusahaan lain yang ditugasi di smelter nikel yakni PT Cahaya Modern Metal Industri (CMMI) dan PT SNI. Sedangkan satu perusahaan timbal adalah PT Kapuas Prima Coal.

"Kemudian ada PT CMMI yang ada di Cikande. Kemudian ada PT SNI di Cilegon. Jadi itu untuk nikel, ada tiga (perusahaan). Sementara satu adalah timbal, nama perusahaannya PT Kapuas Prima Coal. Jadi bukan Kaltim Prima Coal," terangnya.

Target Ada 53 Smelter Baru Hingga 2024

Secara keseluruhan, Kementerian ESDM target membangun hingga 53 smelter hingga 2024. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Ridwan Djamaluddin mengutarakan, sebanyak 19 smelter di antaranya telah terbangun selama periode 2019-2020.

"Pada 2021 akan bertambah menjadi 23 smelter. Terus bertambah jadi 28 smelter pada 2022, dan mencapai puncaknya pada 2023 dan 2024," urai Ridwan.

Keseriusan pembangunan smelter ini disebutnya terlihat dari nilai investasi yang terus meningkat dari tahun ke tahun. "Misal pada 2021 akan tercapai investasi USD 2,2 miliar. Kemudian meningkat menjadi USD 4,9 miliar pada 2022," sambungnya.

Menurut Ridwan, pembangunan smelter ini merupakan tindak lanjut dari kewajiban Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 (UU Pertambangan Minerba). Regulasi tersebut mengharuskan semua produk mineral harus diolah di dalam negeri.

"Perkembangan ini memang sedikit bergeser dari rencana semula akibat pandemi Covid-19. Badan usaha menyesuaikan rencana kerja mereka dalam pelaksanaan pembangunan smelter. Namun dengan target akhir yang masih sama, yaitu pada 2024 semuanya harus terbangun dan beroperasi," tuturnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Smelter Nikel Pertama di Kaltim Mulai Dibangun
Smelter Nikel Pertama di Kaltim Mulai Dibangun

Smelter Nikel Matte PT MMP dibangun di atas lahan seluas 22,75 ha di lokasi Site Kariangau, Balikpapan Barat.

Baca Selengkapnya
Kemendag Izinkan PT AMNT Ekspor Konsentrat Tembaga, Berlaku hingga Akhir Tahun 2024
Kemendag Izinkan PT AMNT Ekspor Konsentrat Tembaga, Berlaku hingga Akhir Tahun 2024

PT AMNT mendapatkan izin ekspor konsentrat tembaga yang berlaku hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya
Kementerian ESDM Pastikan Cadangan Nikel Cukup Sampai 15 Tahun
Kementerian ESDM Pastikan Cadangan Nikel Cukup Sampai 15 Tahun

Menurut perhitungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), cadangan nikel di Indonesia masih tersisa antara 10-15 tahun lagi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ancam Cabut Kontrak Vale Indonesia Jika Tak Mau Lanjut Hilirisasi Nikel
Pemerintah Ancam Cabut Kontrak Vale Indonesia Jika Tak Mau Lanjut Hilirisasi Nikel

Pemerintah terus mendorong hilirisasi komoditas SDA untuk meningkatkan nilai tambah.

Baca Selengkapnya
Dirut Freeport Ajak Jokowi Resmikan Smelter Tembaga di Gresik Pekan Depan
Dirut Freeport Ajak Jokowi Resmikan Smelter Tembaga di Gresik Pekan Depan

Saat ditanya terkait kepastian jadwal peresmian tersebut, dia berharap itu bisa cocok dengan jadwal Jokowi.

Baca Selengkapnya
Hilirisasi Selamatkan Indonesia dari Kehilangan 60 Ton Emas Sejak 1967
Hilirisasi Selamatkan Indonesia dari Kehilangan 60 Ton Emas Sejak 1967

Secara keseluruhan, hilirisasi smelter PTFI di Gresik merupakan langkah besar dalam mengoptimalkan potensi sumber daya alam Indonesia.

Baca Selengkapnya
Investasi Smelter Tembaga PT Freeport Indonesia Tembus Rp58 Triliun
Investasi Smelter Tembaga PT Freeport Indonesia Tembus Rp58 Triliun

Output dari smelter tembaga tersebut sekitar 650.000 ton katoda tembaga.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Smelter Amman Mineral di NTB, Total Investasi Capai Rp21 Triliun
Jokowi Resmikan Smelter Amman Mineral di NTB, Total Investasi Capai Rp21 Triliun

Jokowi mengatakan total investasi smelter Amman mencapai Rp21 triliun.

Baca Selengkapnya
Industri Nikel Morowali Kantongi Investasi Rp552,2 Triliun dalam 9 Tahun
Industri Nikel Morowali Kantongi Investasi Rp552,2 Triliun dalam 9 Tahun

Jumlah itu naik USD 3,16 miliar lebih atau sekitar Rp50,87 triliun dibandingkan pemasukan investasi di periode 2015-2023.

Baca Selengkapnya
Fahri Hamzah Dampingi Jokowi, Ini Penjelasan Istana
Fahri Hamzah Dampingi Jokowi, Ini Penjelasan Istana

Fahri Hamzah juga salah satu tokoh yang sangat mendorong program hilirisasi saat menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Perintahkan Smelter Tambang Ganti Sumber Energi Pakai Panel Surya Mulai 2025
Menteri Bahlil Perintahkan Smelter Tambang Ganti Sumber Energi Pakai Panel Surya Mulai 2025

Langkah ini diperlukan untuk mengurangi tingkat emisi dari operasional smelter. Termasuk dalam mengejar target nol emisi karbon.

Baca Selengkapnya
HUT 78 RI, MIND ID Persembahkan Industri Pertambangan untuk Negeri
HUT 78 RI, MIND ID Persembahkan Industri Pertambangan untuk Negeri

Rekam jejak MIND ID memberi nilai tambah untuk Indonesia di Sektor Hilirisasi Industri Pertambangan.

Baca Selengkapnya