Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Sebut Butuh Kesiapan Wujudkan Program B100

Pemerintah Sebut Butuh Kesiapan Wujudkan Program B100 Biodiesel B-100. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman menyatakan masih banyak tantangan yang harus diselesaikan untuk mencapai program bahan bakar nabati dari kepala sawit sebanyak 100 persen (B100). Namun demikian, pemerintah tetap optimis program ini bisa terlaksana.

Deputi II Bidang Sumber Daya Alam dan Jasa Kemenko Bidang Kemaritiman Agung Kuswandono mengatakan, saat ini proses pengembangan dari B20 ke B30. Namun, hal tersebut disadari masih jauh dari target B100.

"Yang saya tahu B20 sudah oke, B30 sedang dalam proses pengujian. Sekarang juga Pak Menko memaksakan untuk B50, karena kita ingin B100. Jadi kita inginnya sampai B100, jadi kalau sekarang sedang ujinya B30 tentu itu masih jauh dari harapan kita. Kita ingin sampai B100," ujar dia di Kantor Kemenko Kemaritiman, Selasa (28/5).

Orang lain juga bertanya?

Agung menyatakan, untuk mencapai B100 memang perlu upaya keras sebab membutuhkan kesiapan baik pemerintah, produsen bahan bakar, produsen kendaraan hingga masyarakat selaku konsumen.

"Karena mungkin karena ini baru jadi tidak mungkin sampai B100, perubahannya kan tidak hanya mengubah biofuelnya, tapi juga harus mengubah mesinnya, jadi cara berpikirnya harus holistik. Kalau BBM diubah jadi biofuel, pasti mesinnya harus ada perubahan di situ. Perubahannya nanti bagaimana, bisa dipakai seluruh Indonesia bagaimana SPBU-nya. Memikirkannya jadi kompleks," jelas dia.

Meski demikian, Agung tetap optimis program B100 bisa tercapai. Dengan program ini, maka diharapkan akan menekan impor BBM.

"Untuk sampai B100 membutuhkan niat, kalau niatnya ingin cepat, ya cepat (tercapai). Yang paling penting di kita ini meningkatkan kesadaran, berapa ratus atau triliun yang bisa kita hemat dari impor BBM. Sedangkan bahan bakunya di indonesia melimpah, sehingga tidak perlu khawatir kalau di-banned oleh negara luar. Dimanfaatkan saja di dalam negeri sudah cukup besar," tandasnya.

Reporter: Septian Deny

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kementan Sebut Kehadiran B50 Bukti Komitmen Sediakan Energi  pada Komoditas Pertanian
Kementan Sebut Kehadiran B50 Bukti Komitmen Sediakan Energi pada Komoditas Pertanian

Tantangan pengembangan biodiesel B50 kedepan bukan hanya pada pemenuhan bahan baku dari CPO tetapi di aspek hilir.

Baca Selengkapnya
Biodiesel B40 akan menjadi wajib digunakan mulai tanggal 1 Januari 2025
Biodiesel B40 akan menjadi wajib digunakan mulai tanggal 1 Januari 2025

Pemerintah telah menyiapkan program ini dengan bauran solar yang mencakup 40 persen bahan bakar nabati berbasis minyak sawit

Baca Selengkapnya
Siasat Kilang Pertamina Jaga Pasokan BBM dan LPG di Masa Transisi Energi
Siasat Kilang Pertamina Jaga Pasokan BBM dan LPG di Masa Transisi Energi

Produk yang dihasilkan dari kilang sebagai bagian dari PSO juga dijaga tetap dapat terjangkau.

Baca Selengkapnya
FOTO: Konsumsi BBG di Indonesia Ditargetkan Akan Terus Bertambah Setiap Tahun
FOTO: Konsumsi BBG di Indonesia Ditargetkan Akan Terus Bertambah Setiap Tahun

Berdasarkan Grand Strategi Energi RI, ditargetkan pada 2030 sebanyak 440 ribu kendaraan dan 257 unit kapal akan menggunakan BBG.

Baca Selengkapnya
Mentan: Implementasi B50 Catatan Sejarah Kemandirian Energi Nasional
Mentan: Implementasi B50 Catatan Sejarah Kemandirian Energi Nasional

Kedepan, diyakini kebutuhan biodiesel berbasis kelapa sawit sangat besar, khususnya untuk konsumsi dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ingin Indonesia Produksi BBM dari Singkong, Ini Jawaban Menteri ESDM
Prabowo Ingin Indonesia Produksi BBM dari Singkong, Ini Jawaban Menteri ESDM

menteri ESDM menilai untuk mencapai B100 diperlukan peningkatan bertahap.

Baca Selengkapnya
Kebijakan Prabowo Ini Butuh Rp45 Triliun
Kebijakan Prabowo Ini Butuh Rp45 Triliun

Untuk memperoleh anggaran sebanyak itu harus dibarengi dengan peningkatan ekspor sawit.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tengah Bersiap Implementasi B40 Dimulai Tahun Depan
Pemerintah Tengah Bersiap Implementasi B40 Dimulai Tahun Depan

B40 merupakan campuran minyak solar dengan 40 persen bahan bakar nabati (BBN) yang berbasis minyak sawit.

Baca Selengkapnya
Indonesia Masih Punya Banyak PR Buat Setop Impor BBM dan LPG di 2030
Indonesia Masih Punya Banyak PR Buat Setop Impor BBM dan LPG di 2030

Pemerintah memutuskan untuk menyetop impor BBM dan LPG pada 2030 mendatang.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM soal Pertamax Jadi BBM Subsidi: Kita Sedang Lakukan Pendalaman
Menteri ESDM soal Pertamax Jadi BBM Subsidi: Kita Sedang Lakukan Pendalaman

"Kita sedang lakukan pendalaman itu segera, supaya memang bisa diambil langkah menyediakan BBM yang ramah lingkungan," kata Arifin.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM Sebut Peluncuran B40 dan Bioetanol di 2024
Menteri ESDM Sebut Peluncuran B40 dan Bioetanol di 2024

Tahun depan pemerintah akan rilis B40 dan bioetanol sebagai bahan bakar alternatif.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Diminta Segera Berlakukan BBM Rendah Sulfur untuk Tekan Polusi Udara di Jakarta
Pemerintah Diminta Segera Berlakukan BBM Rendah Sulfur untuk Tekan Polusi Udara di Jakarta

Kementerian ESDM sebenarnya telah menetapkan kewajiban penyediaan BBM rendah sulfur sejak Oktober 2018.

Baca Selengkapnya