Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Sebut Pendapatan BUMN Sudah Setara dengan Penerimaan Negara Indonesia

Pemerintah Sebut Pendapatan BUMN Sudah Setara dengan Penerimaan Negara Indonesia Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin. ©2020 Humas BNPB

Merdeka.com - Pemerintah menyebut valuasi dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bisa mengalahkan Temasek milik Singapura. Syaratnya semua BUMN yang ada harus melantai di bursa saham (IPO).

"Jika kita IPO perusahaan milik negara ini menjadi dua kali lipat, maka secara teoritis kita akan mendapatkan nilai pasar Rp 4.800 triliun atau dengan nilai tukar saat ini sekitar USD 380 miliar. Jadi sebenarnya sedikit lebih besar dari Temasek," ujar Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin (BGS), dalam acara US-Indonesia Investment Summit ke-8, Jumat (11/12).

Dalam hematnya, nilai aset dan pendapatan BUMN saat ini juga tercatat lebih besar dari milik pemerintah Indonesia sendiri. Saat ini BUMN memiliki total aset sekitar Rp 8.400 triliun lebih dan pendapatan sebelum pandemi COVID-19 mencapai Rp 2.400 triliun setahun.

"Sekarang BUMN punya 140 perusahaan, total asetnya sekitar Rp 8.400 triliun jadi sebenarnya lebih besar dari aset pemerintah Indonesia, dan total pendapatan yang terakhir saya lihat sekitar Rp 2.400 triliun, juga sama dengan pendapatan pemerintah," sebut Budi.

Budi menambahkan, dalam pengelolaan aset negara, pemerintah perlu untuk melibatkan sektor swasta. "Jadi jika presiden ingin memindahkan perusahaan dalam PDB, dia tidak bisa begitu saja mendorong Kementerian untuk melakukannya. Dia perlu melibatkan sektor swasta," kata Budi.

Jokowi Ingin Holding BUMN Bisa Kuat Seperti Temasek di Singapura

Sekretaris Kabinet, Pramono Anung menjelaskan, Presiden Jokowi memerintahkan agar proses pembentukan holding BUMN dilakukan secara hati-hati. Selain itu, pembentukan holding BUMN harus memperhatikan efektivitas, sinergi dan sekaligus juga diharapkan agar membuat BUMN menjadi lebih ramping dan gesit.

"Ada enam holding yang tadi disampaikan dan diminta Presiden dan Wapres untuk dikaji lebih mendalam. Dari enam usulan tersebut, secara rinci akan dijelaskan oleh kementerian terkait apabila sudah final. Prinsipnya, dalam jangka panjang akan menjadi kekuatan seperti Temasek di Singapura atau holding lain di negara lain, termasuk Malaysia," kata Pramono di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (29/2).

"Kalau bisa dilakukan, maka sinergitas di antara holding itu antara lain ada di sektor perbankan, ketahanan energi, infrastruktur, pertambangan, itu akan membuat betul-betul proses pembangunan holding membuat BUMN ke depan akan semakin kuat," tambahnya.

Pramono menjelaskan apabila hal tersebut dilakukan, maka pemerintah yakini efisiensi secara natural akan terjadi di masing-masing BUMN yang ada. Sementara, lewat proses pembangunan holding tersebut, tentunya akan ada perubahan PP sebagai turunan dari UU.

"Supaya holding sama sekali tidak bergantung atau tidak lagi ada bantuan dana dari APBN. Semata mereka menghidupi diri sendiri, menjadi besar, dan mereka akan memberikan kontribusi pemasukan baik dari keuntungan maupun pajak terhadap negara," tukasnya.

Reporter: Pipit Ika Ramadhani

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BUMN Sumbang Dividen Rp81 Triliun ke Negara, Erick Thohir: Tertinggi Sepanjang Sejarah
BUMN Sumbang Dividen Rp81 Triliun ke Negara, Erick Thohir: Tertinggi Sepanjang Sejarah

Selain dividen, aset BUMN juga mengalami kenaikan menjadi Rp10.000 triliun di 2023.

Baca Selengkapnya
Strategi Prabowo Agar Danantara Lebih Besar dari Temasek
Strategi Prabowo Agar Danantara Lebih Besar dari Temasek

Danantara berbentuk superholding layaknya Temasek di Singapura.

Baca Selengkapnya
Tujuh BUMN Masuk Anggota Danantara, Target Setoran Dividen Rp90 Triliun di 2025 Terancam?
Tujuh BUMN Masuk Anggota Danantara, Target Setoran Dividen Rp90 Triliun di 2025 Terancam?

Erick menyebut, kajian terkait dividen berada diranah Kementerian Keuangan sebagai pemilik perusahaan BUMN.

Baca Selengkapnya
Setor Dividen Rp81,5 Triliun, BUMN Diminta Perkuat Peran Pembangunan
Setor Dividen Rp81,5 Triliun, BUMN Diminta Perkuat Peran Pembangunan

BUMN juga harus memperhatikan peran pembagunan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
BUMN Raup Pendapatan Rp292 Triliun Sepanjang 2023
BUMN Raup Pendapatan Rp292 Triliun Sepanjang 2023

Kinerja positif BUMN akan berpengaruh pada setoran dividen ke kas negara.

Baca Selengkapnya
Ini 20 Perusahaan Indonesia dengan Pendapatan Paling Besar
Ini 20 Perusahaan Indonesia dengan Pendapatan Paling Besar

Ada 18 BUMN yang masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100 kali ini. Total pendapatan mereka mencapai Rp2.763,31 triliun.

Baca Selengkapnya
Mantan Bos BI Sebut Kontribusi BUMN Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sangat Signifikan
Mantan Bos BI Sebut Kontribusi BUMN Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sangat Signifikan

Laba konsolidasi BUMN pada 2023 mencapai Rp 292 triliun.

Baca Selengkapnya
Di Bawah Kepemimpinan Erick Thohir, Investasi BUMN Diklaim Lebih Baik
Di Bawah Kepemimpinan Erick Thohir, Investasi BUMN Diklaim Lebih Baik

Reformasi dan transformasi sektor BUMN telah menjadi bagian dari solusi.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: Aset BUMN Naik dari Rp8.312 Triliun Jadi Rp10.402 Triliun
Erick Thohir: Aset BUMN Naik dari Rp8.312 Triliun Jadi Rp10.402 Triliun

Dari segi pendapatan, kata Erick, meningkat dari Rp1.930 triliun pada 2020 ke Rp2.933 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya
Periode 2014-2023, BRI Setor ke Kas Negara Berkisar Rp3,6 triliun hingga Rp23,23 triliun.
Periode 2014-2023, BRI Setor ke Kas Negara Berkisar Rp3,6 triliun hingga Rp23,23 triliun.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, pembagian dividen ini merupakan bentuk komitmen BRI dalam meng-create economic value utamanya bagi para shareholders.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Pemerintahan Jokowi, BRI Jadi BUMN dengan Setoran Dividen Terbesar ke Negara
10 Tahun Pemerintahan Jokowi, BRI Jadi BUMN dengan Setoran Dividen Terbesar ke Negara

Setoran dividen BRI ke kas negara selama periode 2014-2023 berkisar di rentang Rp3,6 triliun hingga Rp23,23 triliun.

Baca Selengkapnya
Menteri Erick Tawarkan 20 Aset BUMN di Sekitar Monas, Ada  Gedung Pertamina, Telkom, BSI hingga Menara Danareksa
Menteri Erick Tawarkan 20 Aset BUMN di Sekitar Monas, Ada Gedung Pertamina, Telkom, BSI hingga Menara Danareksa

Tak hanya itu, Erick juga menawarkan pihak lain jika ingin menggunakan aset BUMN termasuk Gedung Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya