Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Sebut Vaksinasi Covid-19 untuk Anak-Anak Bakal Segera Diumumkan

Pemerintah Sebut Vaksinasi Covid-19 untuk Anak-Anak Bakal Segera Diumumkan Vaksin Corona Covid 19. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang juga Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Erick Thohir mengatakan, vaksin covid-19 untuk anak-anak saat ini masih dalam proses pengadaan. Nantinya setelah vaksin tersebut siap maka akan segera diumumkan.

"Saya rasa untuk domainnya bukan di saya, lebih baik kita menunggu saja karena memang ada proses daripada yang harus dilalui kita tunggu saja, secepatnya akan diumumkan," kata Menteri Erick dalam Konferensi pers Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) Ivermectin, Senin (28/6).

Disamping itu, Menteri Erick menambahkan, saat ini Kementerian BUMN sedang menjalin kerjasama dengan Balitbangkes terkait perkembangan vaksin Merah Putih. Menurutnya, kemandirian vaksin Covid-19 harus terwujud.

"Vaksin yang diinisasi BUMN, kita juga sedang penjajakan untuk Balitbangkes seperti apa hasilnya. Kita melihat kebutuhan vaksin di tahun depan itu masih luar biasa banyak, sepertinya kita akan selalu divaksin," ujarnya.

Oleh karena itu, Menteri Erick menegaskan pentingnya kemandirian vaksin dan membuka pintu selebar-lebarnya kepada berbagai pihak, baik Kementerian BUMN bekerjasama dengan universitas maupun swasta, agar kebutuhan vaksinasi di Indonesia bisa cepat.

"Kemandirian vaksin harus terjadi, apakah itu dilakukan BUMN bersama universitas di Indonesia, atau Swasta dan Universitas, kita harus membuka selebar-lebarnya karena kebutuhan vaksinnya tinggi dan jumlah penduudknya besar," ujarnya.

Apalagi, kata Menteri Erick, sekarang semua negara mencoba mengejar kecepatan vaksinasi. "Alhamdulillah dengan kerja keras semua, di Pemerintahan sudah mencapai 1,3 juta (vaksin). Kalau bisa terus digalakkan maka kita bisa menjadi salah satu negara yang vaksinasinya cepat," pungkasnya.

Jokowi: BPOM Sudah Keluarkan Izin, Anak 12-17 Tahun Segera Vaksinasi Covid

Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa vaksin Sinovac sudah boleh diberikan untuk anak usia 12 hingga 17 tahun. Jokowi menyebut pemberian vaksin Sinovac untuk anak usia 12 tahun telah direkomendasikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Kita bersyukur BPOM telah mengeluarkan izin penggunaan darurat untuk vaksin Sinovac yang dinyatakan aman untuk anak-anak usia 12-17 tahun," kata Jokowi dalam keterangan daring, Senin (28/6).

Jokowi menyatakan pelaksanaan vaksinasi untuk anak bisa segera dilaksanakan dalam waktu dekat. "Sehingga vaksinasi untuk anak usia tersebut bisa segera dimulai," katanya.

Selain itu, Jokowi mengingatkan untuk meredam laju penyebaran corona, harus dilakukan semua pihak dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi.

"Dalam menekan covid-19 ini hanya dapat dilakukan dengan upaya bersama, untuk itu saya mohon pada Bapak Ibu kita semua untuk tidak ragu divaksinasi dan tetap berdisiplin jalankan prokes. Sekali lagi saya ingatkan tinggallah di rumah selama tidak ada kebutuhan mendesak," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Polio dan TBC Naik, Jokowi Minta Kemenkes Gencarkan Vaksin
Kasus Polio dan TBC Naik, Jokowi Minta Kemenkes Gencarkan Vaksin

Jokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.

Baca Selengkapnya
Warga Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin PCV Gratis untuk Anaknya di Sejumlah Lokasi Ini
Warga Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin PCV Gratis untuk Anaknya di Sejumlah Lokasi Ini

Cakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.

Baca Selengkapnya
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan

Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.

Baca Selengkapnya
BUMN Garap Proyek di Mana-Mana, Erick Thohir: Ini Penugasan
BUMN Garap Proyek di Mana-Mana, Erick Thohir: Ini Penugasan

Menteri BUMN, Erick Thohir menjelaskan alasan banyak perusahaan BUMN menggarap proyek pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya
Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya

Total jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.

Baca Selengkapnya
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia

Presiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional

Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.

Baca Selengkapnya
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023

Mulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi

Data ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.

Baca Selengkapnya
Viral Vaksin HPV Bikin Mandul, Ini Penjelasan Kemenkes
Viral Vaksin HPV Bikin Mandul, Ini Penjelasan Kemenkes

Viral di media sosial vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks bisa memicu kemandulan.

Baca Selengkapnya