Pemerintah Sediakan Rusun Subsidi Tambahan di Stasiun Rawa Buntu
Merdeka.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama PT Perumnas (Persero), PT Hutama Karya (Persero) dan PT Adhi Karya (Persero) bersinergi membangun rumah susun (Rusun) berkonsep Transit Oriented Development (TOD) yang terletak di tepian 3 stasiun KRL Jabodetabek. Yakni Stasiun Rawa Buntu, Stasiun Jurangmangu dan Stasiun Cisauk.
Pembangunan Rusun ini juga kelak dapat dibeli oleh Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang sehari-harinya aktif melakukan kegiatan komuter menggunakan transportasi publik seperti KRL dari dan ke tempat kerjanya.
"Kita berharap, masyarakat bisa memanfaatkan public transport sehingga bisa mengurangi kendaraan pribadi, mengurangi kemacetan lalu lintas, maupun polusi. Yang paling utama, masyarakat kita bisa mendapatkan hunian yang nyaman dan memadai, dan harganya terjangkau," ungkap Menteri BUMN Rini Soemarno di Stasiun Rawa Buntu, Tangerang Selatan, Senin (10/12).
-
Kenapa Rusun Sentra Mulya Jaya dibangun? Penggunaan rusun sendiri sejauh ini diperuntukkan bagi kalangan masyarakat pra sejahtera, sehingga mereka tidak menempati permukiman kumuh dan padat penduduk. Ini jadi salah satu cara pemerintah untuk membantu kebutuhan hunian dan meraih kehidupan yang lebih baik.
-
Apa fasilitas Rusun Sentra Mulya Jaya? Fasilitasnya terbilang mewah, dengan ranjang tingkat yang empuk sampai toilet duduk.
-
Siapa yang membangun Rusun Sentra Mulya Jaya? Pengerjaannya dilakukan oleh tim ahli dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
-
Bagaimana warga bisa tinggal di Rusun Nagrak? Pemprov DKI menyiapkan Rusun Nagrak di Cilincing, Jakarta Utara untuk dihuni oleh warga eks Kampung Bayam dengan skema sewa.
-
Bagaimana cara menentukan besaran tunjangan perumahan? 'Besarannya itu memang masih dikonsultasikan. Karena kami terus masih men-survey besaran harga-harga di seputaran Senayan sampai Semanggi dan arah Kebayoran,' kata Indra saat dikonfirmsi, Kamis (3/10).
-
Dimana lokasi Rusun Sentra Mulya Jaya? Namun di wilayah Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur terdapat rumah susun (rusun) dengan biaya sewa hanya Rp10 ribu per bulan.
Menteri Rini menambahkan, pembangunan rusun di tepi stasiun tersebut juga turut mempertimbangkan faktor tersedianya hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
"Sekarang ini di dua titik yakni Stasiun Jurangmanggu dan Rawa Buntu, kedua TOD ini 25 persennya untuk MBR," sambung dia.
Bahkan, lanjutnya, hunian subsidi bagi MBR yang digarap Perumnas di Stasiun Rawa Buntu nantinya akan bertambah, setelah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ikut masuk ke dalam proyek. "Jadi MBR di Rawa Buntu yang tadinya 25 persen kita jadikan 30 persen. Jadi MBR bisa punya lebih banyak huniannya," jelas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fasilitasnya terbilang mewah, dengan ranjang tingkat yang empuk sampai toilet duduk.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1 juta unit untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di perkotaan dan 2 juta unit untuk masyarakat di pedesaan.
Baca SelengkapnyaPemkot Bandung bersama kementerian PUPR menyiapkan 1.879 unit rumah murah untuk warganya.
Baca SelengkapnyaWarga juga akan diajak untuk melihat langsung fasilitas dan kondisi rusunawa yang kelak bakal mereka tempati.
Baca SelengkapnyaWakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat mengatakan, pihaknya akan memanusiawikan warga yang tinggal di bawah kolong Tol Angke, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaTarif sewa Rusun Pasar Rumput diturunkan dari Rp 3,5 juta per bulan menjadi mulai Rp 1,1 juta - Rp 2,250 juta per bula
Baca SelengkapnyaMenteri Perumahan dan Pemukiman akan mengadakan open house di Rusun Pasar Rumput 1 November.
Baca SelengkapnyaMerealisasikan program tiga juta rumah menggunakan APBN akan sangat sulit terlaksana.
Baca SelengkapnyaApartemen tersebut juga telah dilengkapi dengan perlengkapan rumah tangga.
Baca SelengkapnyaJika hunian baru tersebut belum selesai, maka masyarakat Rempang Galang akan mendapatkan hunian sementara.
Baca Selengkapnya"Saya memberikan yang terbaik buat warga. 2025 kita akan bangun itu di sekitar wilayah Tanjung Priok," kata Heru.
Baca SelengkapnyaTarif sewa rusun tersebut, dari Rp3,5 juta per unit menjadi kisaran Rp1,1 juta hingga Rp2,2 juta per unit.
Baca Selengkapnya