Pemerintah sepakat impor 600.000 ekor sapi bakalan tahun depan
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan kuota impor sapi bakalan tahun depan dipatok 600.000 ekor. Angka ini turun dari jumlah impor sapi tahun ini yang mencapai 617.000 ekor.
"Jadi untuk sapi impornya tahun depan itu setahun diperkirakan 600.000 ekor sapi bakalan," kata Darmin di kantornya, Jakarta, Senin (28/12).
Mekanisme impornya, lanjut Darmin, akan dilakukan secara bertahap per kuartal. Untuk kuartal pertama, Darmin menyebut impor sapi bakalan akan lebih banyak yakni mencapai 200.000 ekor. Kemudian di kuartal kedua akan diimpor sekitar 150.000 ekor sapi sebagai antisipasi Ramadhan dan Lebaran.
-
Siapa yang beternak sapi di Jakarta? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.
-
Kapan ekspor pertanian mencapai Rp. 616,35 Triliun? Begitupun di Tahun 2021 ekspor pertanian tercatat mencapai Rp. 616,35 Triliun meningkat 36,43 % jika dibandingkan tahun sebelumnya.
-
Apa yang menyebabkan daging sapi menjadi alot? Tidak sedikit yang tidak menyadari bahwa kesalahan yang sering terjadi adalah memotong daging terlalu kecil, sehingga akhirnya membuatnya menjadi keras.
-
Apa saja produk peternakan yang diekspor ke Singapura? Menyusul Karkas Ayam Beku dan DOC, Indonesia Berhasil Ekspor Telur ke Singapura Sebanyak 557.280 butir telur ayam konsumsi diekspor ke Singapura.
-
Harga kambing kurban naik berapa? Untuk harga sendiri, terjadi kenaikan di wilayah Kabupaten Bandung, berkisar Rp300-Rp500 ribu per ekornya.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan populasi sapi nasional? Jan Maringka menyatakan, dengan kegiatan IB ini secara nasional dapat meningkatkan populasi sapi sekitar 35%. Hal tersebut tentu berimbas pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan peternak.'Melalui Inseminasi Buatan, optimalisasi penggunaan bibit pejantan unggul untuk memenuhi kebutuhan daging dapat tercapai', jelas Jan Maringka.
"Setelah itu lewat Lebaran kita lihat apakah memang masih seperti kuartal sebelumnya, atau sedikit lebih di bawah atau di atas kita evaluasi," kata Darmin.
Untuk sapi indukan dan sapi potong, pemerintah belum memutuskan kuota impornya.
"Sapi indukan dan sapi potong tidak ada. Belum ada kita bicarakan. Kalau daging ada tapi tidak banyak. Impor secondary cut-nya Bulog jadi sedikit saja. Daging ada berbagai jenis mungkin 50.000 ton, semua daging-daging. Bisa prime cut atau secondary cut," jelas dia.
Menurut dia, pemerintah perlu mengacu pada realisasi tahun sebelumnya dimana saat ditetapkan kuota sebanyak 120.000 ton daging sapi untuk satu kuartal, realisasinya tidak sampai 50 persen.
"Faktanya, misal tahun kemarin per kuartal disediakan kuota 12.000 ton per kuartal, hanya terpakai 50 persen atau 30 persen," tutup Darmin.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaMelalui kerja sama tersebut, Luhut menargetkan harga daging sapi bisa di jual di bawah Rp100.000 per kilogram mulai Maret 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaSudaryono mengklaim perusahaan tersebut berasal dari dalam dan luar negeri.
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaDalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaTiming dari impor tersebut juga harus dipikirkan Kementerian Perdagangan RI.
Baca SelengkapnyaRencana ini menjadi bagian dari kebijakan pemerintahan baru yang dipimpin oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaIndustri pengolahan susu nasional harus bisa menyerap semua susu peternak.
Baca SelengkapnyaTambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan mengkaji berbagai langkah untuk meminimalkan impor.
Baca SelengkapnyaSudaryono menekankan pentingnya mempertimbangkan aspek gizi dan ekonomi dalam negeri.
Baca Selengkapnya