Pemerintah Siap Kembangkan 3 Kawasan Ekonomi Khusus Baru, Termasuk di Kendal
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, menggelar rapat koordinasi membahas mengenai perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Ada tiga KEK yang tengah diusulkan pemerintah untuk dikembangkan. Diantaranya adalah KEK Tanjung Pulisan-Likupang, Kendal, dan Tanjung Api-api.
"Prinsipnya ketiganya disetujui. Tapi memang ada beberapa catatan, berkaitan dengan luas dan syarat-syarat yang harus dilengkapi," kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, saat ditemui di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Kamis (15/8).
Menhub Budi mengatakan, untuk KEK Tanjung Pulisan-Likupang, sejauh ini sudah ada pelabuhan yang menghubungkan beberapa lokasi wisata. Namun, pemerintah akan melakukan renovasi dan investasi kurang lebih sebesar Rp 100 miliar untuk pelabuhan di sana.
-
Dimana lokasi KEK Likupang? Usaha ini sendiri pertama kali dirintis oleh Dolvi sejak desanya menjadi bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, di era pemerintahan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana KEK Likupang meningkatkan ekonomi? Dari situ ekonominya dan warga desa menyala.'Likupang mulai banyak didatangi wisatawan karena bagian dari KEK dan Destinasi Super Prioritas, namun belum memiliki souvenir khusus. Dari situlah saya memulainya kenapa kita tidak buat saja. Bahan bakunya juga tersedia, sampah dari sekitar desa dan tempat wisata,' tutur Dolvi.
-
Siapa yang mencetuskan KEK Likupang? Usaha ini sendiri pertama kali dirintis oleh Dolvi sejak desanya menjadi bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, di era pemerintahan Presiden Joko Widodo.
-
Apa KEK Singhasari itu? KEK Singhasari merupakan KEK pariwisata yang fokus pada sektor ekonomi kreatif.
-
Apa yang dibahas Kemnaker dengan 3 lembaga internasional? Mengingat setiap daerah memiliki permasalahan ketenagakerjaan yang berbeda-beda, sehingga kebutuhan SDM aparatur ketenagakerjaan akan berbeda-beda pula baik secara komposisi, kuantitas, maupun kualitas.
-
Siapa yang memimpin delegasi Kemenko Perekonomian? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong memimpin delegasi masing-masing negara dan membahas beberapa poin penting.
Kemudian, untuk pelabuhan yang ada di Kendal sendiri seperti Tanjung Mas masih cukup memadai untuk melakukan ekspor. Namun, kata dia, bakal ada swasta yang akan mengembangkan pembangunan di sana. "Boleh tapi dia sebagai feeder, bukan sebagai pengekspor langsung," imbuhnya.
Terakhir, untuk Tanjung Api-api, akan dikembangkan dalam skala yang lebih besar. Oleh karenanya dibutuhkan renana tata ruang dan wilayah (RTRW) di sektor pelabuhan, untuk membangun pelabuhan baru yakni Tanjung Carat, yang berada sekitar 8 kilometer (Km) dari posisi Tanjung Api.
"Sejauh ada investor yang ingin membangun di sana diperbolehkan, tentu dengan syarat tertentu, syarat RTRW, syarat-syarat adanya pelepasan dari kehutanan untuk jalan bisa diselesaikan," kata dia.
Sementara itu, Menteri ATR/BPN, Sofyan Djalil menambahkan terkait masalah lahan untuk ketiga KEK tersebut sudah tidak ada masalah. Untuk luas lahan di Likupang sendiri saat ini ada 200 hektare (Ha) dan akan dilakukan perluasan hingga 2.000 Ha. Sedangkan, untuk di Kendal luas lahannya mencapai sekitar 1.000 Ha, dan Tanjung Api sekitar 1,800 Ha.
Sebelumnya, Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri mengomentari rencana pemerintah mengembangkan KEK sektor industri di Jawa. Wacana tersebut muncul sebagai respons atas permintaan para pelaku industri.
Menurutnya, Jawa saat ini tidak butuh Kawasan Ekonomi Khusus sebab regulasi ekonomi di Indonesia saat ini sudah sangat terbuka. "Bea masuk turun, jadi rata-rata bea masuk di Indonesia itu di bawah 5 persen. Lalu lintas devisa bebas. Asing boleh 100 persen. Bikin bioskop asing boleh 100 persen. Kalau dulu tidak boleh, kecuali di Batam," ujar dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upaya konsolidasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah jadi hal yang krusial guna menggenjot investasi di dalam negeri
Baca SelengkapnyaKEK berhasil mencatatkan realisasi investasi senilai Rp 205,2 triliun.
Baca SelengkapnyaKeberadaan KEK Setangga ditujukan untuk mempercepat penciptaan lapangan kerja dan pembangunan perekonomian di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu
Baca SelengkapnyaPemerintah terus memberikan dukungan untuk mengakselerasi perkembangan KEK melalui pemberian sejumlah insentif fiskal dan non-fiskal
Baca SelengkapnyaSementara KEK baru di Morowali, Sulawesi Tengah akan ada pengembangan nikel yang juga melibatkan PT Vale Indonesia Tbk.
Baca SelengkapnyaSalah satunya adalah wilayah Kepulauan Riau (Kepri) sebagai provinsi yang memiliki KEK terbanyak di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKEK ini mulai dikembangkan sejak tahun 2009 dan konsep dasar dari pengembangan KEK ini adalah bottom-up.
Baca SelengkapnyaWilayah Batam, secara geografis terletak di jalur pelayaran internasional dan berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia.
Baca SelengkapnyaRoro sendiri menjadi salah satu yang akan ikut outbound di Magelang.
Baca Selengkapnyaemprov Kaltim menarget struktur ekonomi akan didominasi oleh industri pengolahan sebesar 42 persen.
Baca SelengkapnyaPembangunan Pusat Data Nasional ke-2 direncanakan akan dimulai pada 2025.
Baca SelengkapnyaBudi yang mengenakan batik berwarna cokelat pun turun dari mobil Toyota Alphard berwarna hitam dengan nomor polisi RI 36.
Baca Selengkapnya