Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah siap pangkas proses izin ekspor-impor di 4 pelabuhan

Pemerintah siap pangkas proses izin ekspor-impor di 4 pelabuhan

Merdeka.com - Kementerian Perhubungan bersiap menerapkan sistem tunggal pengurusan dokumen pelayaran atau Inaportnet. Sistem tersebut akan mempercepat proses perizinan pelayaran domestik dan pengangkutan ekspor-impor.

Direktur Lalu Lintas Dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan Bay M. Hasani mengatakan Inaportnet bakal diterapkan di empat pelabuhan utama Indonesia. Antara lain, Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Perak, dan Makasar.

"Untuk di Pelabuhan Makasar sudah jalan. Mulai dari edukasi, sosialisasi itu sekitar dua bulan, jadi sudah jalan. Di Belawan juga sudah jalan, hanya butuh waktu dua minggu di Balawan," ujar Bay di Bandara Kualanamu Medan, Minggu (21/8).

Adapun Tanjung Perak dan Tanjung Priok, saat ini masih persiapan. Targetnya, kedua pelabuhan itu sudah menerapkan Inaportnet pada September 2016.

"Jadi masih menunggu sistem dari Pelindo III itu sendiri, kan yang di integrasikan ke Inaport. Jadi ini masih tahap memadukan sistem yang ada di Pelindo untuk bisa terintegrasi dengan Inaport," katanya.

"Kemudian untuk Priok itu September akan kami launching. Ini masih menunggu operasional antar sistem di pelindo dengan Inaport, kurang lebih sudah 85 persen saat ini."

Wakil Ketua Indonesian National Shipowner Association (INSA) Bidang Hubungan Internasional Suyono menambahkan, pemberlakuan Inaportnet menjamin kepastian bisnis pelayaran. Sebab, pengurusan izin ekspor-impor menjadi lebih mudah dan cepat.

"Mengurangi biaya pelayanan, risiko bisnis. Ini sesuatu yang bagus dan menolong proses pelayanan." (mdk/yud)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP