Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Siapkan 2 Alternatif Insentif untuk Sektor Pariwisata

Pemerintah Siapkan 2 Alternatif Insentif untuk Sektor Pariwisata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. ©2020 Foto: Zaki/Humas Ekon

Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan pemerintah sedang menyiapkan beberapa alternatif insentif untuk sektor pariwisata pada tahun ini. Insentif yang diberikan untuk sisi pasokan dan permintaan.

"Pemerintah melihat beberapa yang perlu diambil dan sedang dalam pembahasan yaitu mendukung pembiayaan untuk sisi supply. Jadi penyediaan modal kerja sedang dibahas, dan kita minta PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia) untuk memberikan masukan yang konkrit dan akuntabel," kata Airlangga dalam acara Rakernas PHRI I Tahun 2021 pada Kamis (18/3).

Mengenai modal kerja ini, sedang dibahas bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI). Kredit modal kerja ini diperuntukkan bagi usaha dengan cash flow yang terganggu, tapi memiliki prospek bagus. Modal kerja ini bisa digunakan misalnya untuk pemeliharaan hotel dan mempertahankan tenaga kerja.

Orang lain juga bertanya?

Pemerintah akan memasukkan jaminan pembiayaan kepada perbankan. "Sederhananya melalui Kemenkeu akan meletakkan dana di perbankan, dan perbankan meneruskan ini kepada sektor perhotelan. Ini yang sedang kita finalisasikan," tutur Menko Airlangga.

Rincian alternatif sisi supply ini antara lain relaksasi ketentuan kredit dan restrukturisasi, penyediaan kredit modal kerja dengan bunga murah untuk membiayai pemeliharaan hotel, fasilitas penjaminan kredit modal kerja, dan pemenuhan sertifikasi CHSE (protokol kesehatan).

Insentif Paket Wisata

Kemudian dari sisi permintaan, yang sedang disiapkan adalah voucher paket wisata. Menko Airlangga mengatakan, pemerintah sedang menyiapkan paket wisata untuk tenaga kesehatan, dan juga dikombinasikan dengan vaksin gotong royong.

Kombinasi voucher paket wisata dan vaksin gotong royong ini rinciannya adalah perusahaan peserta vaksin gotong royong berhak mendapatkan diskon atau voucher paket wisata untuk karyawannya. Selain itu, setiap orang yang telah divaksin dua kali berkesempatan membeli voucher paket wisata.

"Jadi ini dari segi supply dan demand sedang dimatangkan oleh pemerintah. Oleh karena itu, dibutuhkan masukan dari PHRI agar program ini bisa segera dioperasionalkan," katanya.

Menko Airlangga berharap PHRI melalui Rakernas ini bisa menghasilkan solusi yang dibutuhkan dari program-program yang ditawarkan pemerintah tersebut.

"Berbagai sektor sudah berhasil menyelesaikan program, tapi dari awal program yang terkait pariwisata perlu ada yang konkrit dan akuntabel. Oleh karena itu, PHRI bisa memberikan solusi dari yang tadi ditawarkan dan dimatangkan. Kalau bisa ini menjadi keputusan dari Rakernas sehingga pemerintah bisa segera menindaklanjuti," ungkap Menko Airlangga.

Reporter: Andina Librianty

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko Airlangga Usul Beasiswa LPDP Sediakan Pelatihan seperti Program Kartu Prakerja
Menko Airlangga Usul Beasiswa LPDP Sediakan Pelatihan seperti Program Kartu Prakerja

Salah satu konsepnya dengan memberikan aspek pelatihan.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Luhut Soal Pungutan Pariwisata Lewat Tiket Pesawat
Penjelasan Luhut Soal Pungutan Pariwisata Lewat Tiket Pesawat

Tidak hanya dari tiket pesawat, sumber tourism fund masih memiliki banyak opsi.

Baca Selengkapnya
Rencana Pemerintah Pungut Iuran Tiket Pesawat Tuai Polemik, Begini Penjelasan Anak Buah Luhut
Rencana Pemerintah Pungut Iuran Tiket Pesawat Tuai Polemik, Begini Penjelasan Anak Buah Luhut

Terkait rencana pengenaan iuran melalui tiket pesawat, saat ini masih dalam tahap kajian awal.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tak Bisa Jamin Harga Tiket Pesawat Bisa Turun Jelang Tahun Baru 2025
Pemerintah Tak Bisa Jamin Harga Tiket Pesawat Bisa Turun Jelang Tahun Baru 2025

Menhub mengaku bahwa dirinya tidak bisa menjamin apakah jelang angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 harga tiket akan turun atau pun tidak.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Pemda Boleh Pungut Tarif Pajak Karaoke hingga Kelab Malam di Bawah 40 Persen
Menko Airlangga: Pemda Boleh Pungut Tarif Pajak Karaoke hingga Kelab Malam di Bawah 40 Persen

Hal ini diharapkan akan mampu memberikan angin segar bagi pelaku usaha dan dapat menjaga iklim usaha agar tetap kondusif.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Obral Insentif Pajak di IKN Nusantara, Penerimaan Negara Bakal Anjlok?
Pemerintah Obral Insentif Pajak di IKN Nusantara, Penerimaan Negara Bakal Anjlok?

Pemerintah telah menghitung sedemikian rupa agar terjadi keseimbangan antara insentif yang diberikan dengan penerimaan negara.

Baca Selengkapnya
Menparekraf Sandiaga Buka Opsi Diskon Harga Tiket Pesawat Jelang Akhir Tahun
Menparekraf Sandiaga Buka Opsi Diskon Harga Tiket Pesawat Jelang Akhir Tahun

Hal ini sebagai salah satu upaya mengejar target realisasi pergerakan wisatawan domestik.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Beri Sinyal Swasta Boleh Jual Avtur Agar Harga Tiket Pesawat Jadi Murah
Pemerintah Beri Sinyal Swasta Boleh Jual Avtur Agar Harga Tiket Pesawat Jadi Murah

Kebijakan ini dirancang sebagai upaya untuk menurunkan harga tiket pesawat.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu: Insentif Pajak di IKN Nusantara Bersifat Fleksibel
Kemenkeu: Insentif Pajak di IKN Nusantara Bersifat Fleksibel

Program insentif pajak ini bersifat fleksibel sesuai arahan Otorita IKN (OIKN).

Baca Selengkapnya
Strategi Menparekraf Sandiaga Dorong Pariwisata di IKN
Strategi Menparekraf Sandiaga Dorong Pariwisata di IKN

Konsep penthahelix diterapkan dalam mengembangkan pariwisata IKN yang berkelanjutan

Baca Selengkapnya
Golkar Sebut Airlangga Hartarto Mampu Jaga Perekonomian Indonesia Tetap Kuat
Golkar Sebut Airlangga Hartarto Mampu Jaga Perekonomian Indonesia Tetap Kuat

Partai Golkar menilai Airlangga Hartarto berhasil sebagai Menko Perekonomian.

Baca Selengkapnya
YLKI Kritik Rencana Pemerintah Pungut Iuran Pariwisata Melalui Tiket Penerbangan: Itu Pungli dan Harga Tiket Pesawat Semakin Mahal
YLKI Kritik Rencana Pemerintah Pungut Iuran Pariwisata Melalui Tiket Penerbangan: Itu Pungli dan Harga Tiket Pesawat Semakin Mahal

YLKI Kritik Rencana Pemerintah Pungut Iuran Pariwisata Melalui Tiket Penerbangan: Itu Pungli dan Harga Tiket Pesawat Semakin Mahal

Baca Selengkapnya