Pemerintah siapkan asuransi Rp 4,1 triliun bagi petani dan peternak
Merdeka.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, pihaknya menyiapkan anggaran sebesar Rp 4,1 triliun setiap tahun untuk asuransi bagi para petani dan peternak di Indonesia. Anggaran asuransi ini sama seperti yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.
"Jadi kami menjangkau para petani dan peternak dengan asuransi untuk memberikan rasa aman melakukan produksi yang anggarannya rata-rata mencapai Rp 4,1 triliun setiap tahun," kata Menteri Amran seperti ditulis Antara di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (2/10).
Menteri Amran menjelaskan, anggaran yang disiapkan untuk asuransi petani itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Anggaran ini juga hasil atau sumbangan penghematan yang dilakukan Kementerian Pertanian.
-
Dimana program asuransi petani Ahmad Ali-AKA akan diterapkan? 'Program Ahmad Ali-AKA ini bisa jadi pilot project dan ditiru oleh daerah lain,' kata Trubus.
-
Kenapa Ahmad Ali-AKA ingin meluncurkan asuransi petani? Saya ingin petani Sulteng tidak lagi dibayangi persoalan hama, gagal panen dan sebagainya. Karena negara telah hadir untuk memberikan asuransi terhadap setiap jengkal lahan pertanian masyarakat,' kata Ahmad ali saat bertemu dengan ratusan petani di Kabupaten Parigi Mountong, (5/7).
-
Siapa yang mendukung program asuransi petani Ahmad Ali-AKA? 'Sejauh ini program itu sudah ada di pemerintah pusat, tapi tak semua kepala daerah punya political will untuk mengeksekusi di daerah. Kalau lihat visi misi Ahmad Ali-Abdul Karim di Sulteng, artinya mereka punya political will yang patut didukung,' kata Trubus saat dihubungi wartawan, Jumat (13/9).
-
Bagaimana Ahmad Ali-AKA ingin memastikan asuransi petani berjalan lancar? Pengelolaan premi atau dana petani hingga nelayan harus transparan dan jangan dibuat rumit birokrasinya. Buat mereka merasa terjamin dan aman,' kata Trubus.
-
Apa saja yang ingin dicapai Ahmad Ali-AKA dengan asuransi petani? Cakupan perlindungan untuk petani hingga nelayan harus diperluas jangan hanya padi atau sapi saja. Atau jumlah kerugian yang dibayar juga harus membuat untung mereka. Disesuaikan sama kebutuhan petani dan nelayan di daerah tersebut,' kata Trubus.
-
Mengapa Amran Sulaiman diangkat menjadi Menteri Pertanian? Pengalaman hidup itu menjadi amat Bermakna ketika dia dilantik sebagai Menteri Pertanian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2014.
"Apa yang kami lakukan dengan memberikan asuransi yakni memberikan rasa aman bagi para petani untuk berproduksi demi kesejahteraan mereka," jelasnya.
Asuransi ini, kata dia, untuk memberikan rasa aman bagi petani atas bencana alam, banjir, kekeringan yang membuat tanaman padi petani mati termasuk pula bagi asuransi peternak yang juga ditanggung jika hewan peliharaan mereka mati.
"Untuk anggaran tahun depan belum ditetapkan namun tetap ada. Sebelumnya kami hanya fokus untuk sawah namun kini sudah asuransi sapi. Ini merupakan komitmen dari Presiden untuk kesejahteraan rakyat," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementan dan PT Jasindo bersatu tangan memperluas cakupan dan realisasi asuransi pertanian, guna mempercepat produksi 35 juta ton beras.
Baca SelengkapnyaSosialisasi menjadi tantangan pemerintah untuk terus mendorong kesadaran para petani mengasuransikan lahan mereka.
Baca SelengkapnyaTrubus menilai, jarang sekali calon kepala daerah yang mempunyai political will untuk fokus pada kesejahteraan petani hingga nelayan.
Baca SelengkapnyaRealisasi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) pada triwulan III sudah mencapai 143,4 ribu hektare (ha) atau Rp 20,6 miliar.
Baca SelengkapnyaMenurut Sarmuji, asuransi petani merupakan langkah yang baik agar petani mendapatkan jaminan dalam berusaha.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memastikan, perlindungan pemerintah terhadap petani terus dilakukan melalui berbagai program.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini merupakan bentuk kehadiran Pemerintah dalam membantu petani.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan penambahan alokasi pupuk subsidi hingga Rp 28 triliun.
Baca SelengkapnyaSecara total, pemerintah menyiapkan anggaran hingga Rp139,4 triliun untuk proyek swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaTambahan ini bahkan mencapai 7,2 juta dan akan digelontorkan bersamaan dengan benih gratis sebanyak 2 juta hektare.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman menyatakan pemerintah menganggarkan bantuan untuk petani Rp33 triliun. Ddia optimistis swasembada pangan tercapai dalam tiga tahun.
Baca SelengkapnyaDaniel mengatakan, program jaminan sosial kepada petani penting untuk dilakukan.
Baca Selengkapnya