Pemerintah siapkan dua skenario sambut investasi Apple di Indonesia
Merdeka.com - Perusahaan multinasional yang bergerak dalam bidang perancangan, pengembangan dan penjualan barang elektronik, Apple Inc berencana akan menanamkan investasinya di Indonesia. Perusahaan yang berpusat di California ini tengah mempelajari road map industri software atau perangkat lunak yang dimiliki Kementerian Perindustrian.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan, pemerintah saat ini menyiapkan dua skenario untuk Apple investasi di Indonesia. Skenario pertama yang dapat ditempuh adalah dengan pola kerja sama.
Apple diharapkan dapat menggandeng perusahaan dalam negeri untuk pengembangan software maupun hardware. Harapannya pengusaha dalam negeri bisa berkompetisi di pasar global.
-
Bagaimana Kominfo melihat investasi Apple di Indonesia? Mengenai investasi Apple di Indonesia, Usman mengatakan bahwa Kominfo mengurus aspek teknologi yang dipakai, bukan terfokus pada aspek investasi keuangannya.
-
Mengapa Apple mengembangkan AI? Dengan strategi ini, Apple berharap dapat mempercepat pengembangan AI dan menjadikannya bagian integral dari pengalaman pengguna Apple.
-
Bagaimana Apple akan memenuhi TKDN? Langkah ini diharapkan dapat memenuhi standar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang ditetapkan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin), sehingga iPhone 16 series dapat resmi dipasarkan di Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Apple untuk bisa jual produk di Indonesia? Untuk dapat memasarkan produknya di Indonesia, Apple melakukan hal yang berbeda dengan yang umumnya dilakukan dengan perusahaan smartphone lainnya. Alih-alih membangun pabrik di Indonesia, Apple justru melakukan investasi dalam bentuk lain di negara ini, yang terakhir senilai Rp 1,6 triliun, sebagai syarat pemenuhan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
-
Siapa yang mendorong Apple untuk R&D di Indonesia? 'Jadi masih ada gap sebesar sekitar Rp240 miliar. Tadi saya diminta bicara oleh pak Odo (Deputi Pariwisata Kemenko Marves) agar saya bicara dengan Apple jangan hanya membentuk akademi, jangan hanya untuk membentuk sekolah, karena Indonesia juga mampu untuk sekolah tapi kita dorong kapal untuk R&D di Indonesia,' tegas dia.
-
Bagaimana Apple bisa memenuhi persyaratan TKDN? Padahal, pemerintah telah menawarkan fleksibilitas kepada Apple agar memenuhi komponen TKDN. Pertama, Apple dapat mengadopsi skema manufaktur yaitu pembuatan produk di dalam negeri.Skema kedua, Apple dapat memanfaatkan pembuatan layanan aplikasi dari Indonesia. Ketiga, Apple dapat mengembangkan skema inovasi.'Dari tiga skema ini Apple memiliki skema inovasi,' ujarnya.
"Jadi mereka (Apple) datang ke Indonesia sebagai perusahaan besar yang akan menjadi strategi partner dari industri-industri software kita. Sehingga industri software kita ikut ketarik. Karena tanpa itu ya agak sulit untuk ikut bersaing di pasar global," ungkapnya di Jakarta, Selasa (13/10).
Sedangkan skenario kedua yakni melalui jalur perguruan tinggi. Dengan cara ini, pemerintah meminta Apple untuk membuat program Incubator Business Center (IBC). "Di situ kita akan anak-anak yang baru tamat, masih fresh graduate dan ingin menjadi enterpreneur bisa lewat jalur situ," jelasnya.
Putu Suryawirawan menegaskan, belum ada keputusan dari Apple akan menggunakan skenario yang mana.
Putu sendiri mengakui, pemerintah lebih condong agar Apple menggunakan skenario pertama. Dengan begitu perusahaan software dalam negeri dapat berkembang seiring dengan kebutuhan pasar global.
"Sebenarnya Apple kita harapkan masuk yang jalur pertama dan ini akan kita jadikan model untuk investasi yang lain," tutupnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi yang dilakukan Apple di Indonesia, berbeda dengan merek lain.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi Rosan Roeslani hanya beri tanda mengacungkan jari jempol.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kerap kali melakukan kebijakan serampangan.
Baca SelengkapnyaApple dikabarkan menawarkan angka USD 1 miliar, sebagai skema investasi fasilitas produksi atau pabrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMeski enggan membicarakan bentuk investasi yang bakal dilakukan oleh Apple, namun Budi mengatakan saat ini Pemerintah masih mencari formula insentif terbaik.
Baca SelengkapnyaMenurut Wamen Komdigi, salah satu harapan utama dari investasi ini adalah agar Apple bisa memberikan dampak yang lebih besar.
Baca SelengkapnyaPemerintah tawarkan insentif menarik untuk Apple agar mau berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKhusus untuk Apple, pemerintah menerapkan penghitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang berbeda dengan sektor lainnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Luhut, Indonesia terbuka terhadap segala peluang penciptaan lapangan kerja baru.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pembangunan Apple Academy juga direncanakan akan ditambah yakni di Bali dan Jakarta hingga Juni 2026.
Baca SelengkapnyaPrabowo pun menyambut baik diskusi dan niat baik Apple untuk berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menawarkan CEO Apple, Tim Cook untuk ikut berinvestasi dan mengembangkan IKN Nusantara.
Baca Selengkapnya