Pemerintah siapkan harga acuan tujuh komoditas pangan
Merdeka.com - Pemerintah tengah menyiapkan harga acuan untuk tujuh komoditas pangan pokok. Nantinya, harga tersebut akan menjadi acuan dalam kebijakan stabilisasi harga pangan.
"Saya belum bisa sebutkan, karena belum ada persetujuannya, belum turun persetujuannya. Tapi kami targetkan ada tujuh komoditi pangan pokok dan penting yang ditetapkan," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan Oke Nurwan di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (5/9).
Oke menjelaskan ada beberapa aspek acuan harga komoditi pangan yang ditetapkan. Pertama, harga acuan ditingkat petani dan konsumen. Apabla, terlalu rendah di tingkat petani akan ada intervensi dari pemerintah.
-
Bagaimana Kemendag mengontrol harga barang kebutuhan pokok? Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023, yakni pihaknya rutin melakukan kunjungan ke pasar-pasar di tanah air untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Kemendag mengeluarkan apa? Kementerian Perdagangan berupaya untuk terus mendorong kinerja ekspor dengan memberikan kemudahan dan kepastian hukum.
-
Bagaimana Mendagri mengendalikan inflasi di Indonesia? Bapak Presiden memerintahkan kepada kita untuk terus monitor dan dilaksanakan terus acara seperti ini, dan acara seperti ini banyak diapresiasi. Beliau sampai mengatakan bahwa di depan menteri yang lain, beliau menyampaikan bahwa hanya di Indonesia inflasi dikendalikan per minggu. Oleh karena itulah saya minta follow up rekan-rekan di daerah untuk betul-betul serius melaksanakan koordinasi inflasi.
-
Bagaimana Kemendagri minta daerah kendalikan inflasi? Tomsi menjelaskan, salah satu upaya pengendalian inflasi yang dapat dilakukan adalah berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditas untuk memenuhi kebutuhan pasokan. Koordinasi ini merupakan bagian dari agenda perencanaan pemenuhan. Ini berbeda dengan upaya inspeksi mendadak ke pasar yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan memahami permasalahan lokal.
"Apakah akan dibeli pemerintah dan kalau harga terlalu tinggi di konsumen akan ada intervensi dari pemerintah," katanya.
Menurutnya, harga acuan ini adalah salah satu yang menjadi landasan dari kebijakan pemerintah. Sedangkan, komoditi yang sudah pasti ditetapkan harganya adalah jagung, kedelai dan beras.
"Kami harapkan ada daging, bawang merah, cabai, gula," tegasnya.
Sementara, untuk harga acuan daging sapi masih dibicarakan. Pemerintah akan menetapkan harga daging sapi atau ayam. Namun, Kementerian Pertanian memastikan bahwa daging yang dipilih adalah ayam.
"Bukan, kami sedang pikirkan untuk daging. Tapi untuk enam komoditas pangan pokok sudah lengkap. Kami akan segera lakukan pertemuan lagi, untuk bahas mengenai harga tetap perunggasan ini, disinyalir harga ayam tidak menguntungkan perternak," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bapanas mencatat harga pangan nasional mulai stabil pada September.
Baca SelengkapnyaPemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kg.
Baca SelengkapnyaOperasi beras SPHP dengan harga Rp52.000 kemasan lima kilogram ini untuk menekan harga beras yang masih tinggi.
Baca SelengkapnyaUntuk mendukung target tersebut, Arief meminta Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal PSP dan BPPSDMP untuk saling bersinergi
Baca SelengkapnyaDana ini diprioritaskan untuk peningkatan ketersediaan, akses, dan stabilisasi harga pangan, peningkatan produksi pangan domestik.
Baca SelengkapnyaJokowi siapkan langkah antisipasi pengaruh tahun politik ke ekonomi.
Baca SelengkapnyaKenaikan HET beras ini berlaku mulai 10- 23 Maret 2024 di 8 wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaHal ini dimaksudkan agar petani tidak merugi sehingga berhenti untuk bercocok tanam.
Baca SelengkapnyaHarga sejumlah bahan pangan mengalami kenaikan jelang akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Badan Pangan Nasional sudah menugaskan Perum BULOG untuk mengimpor jagung pakan sebanyak 500 ribu ton.
Baca SelengkapnyaHarapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaGerakan tanam ini diharapkan bisa mengendalikan inflasi dan menjaga ketahanan pangan.
Baca Selengkapnya