Pemerintah Siapkan Inovasi Pembiayaan Tangani Perubahan Iklim
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan Indonesia terus mengembangkan pembiayaan inovatif untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan dalam rangka menghadapi tantangan perubahan iklim. Sebab, perubahan iklim menjadi tantangan yang harus dihadapi seluruh dunia.
Komitmen menghindari perubahan iklim membutuhkan beberapa hal. Mulai dari regulasi dan kebijakan pemerintah, akses terhadap teknologi dan pembiayaan. Ini menjadi hal-hal penting dalam mewujudkan regulasi dan kebijakan yang dibuat pemerintah.
"Regulasi dan policy satu hal, akses terhadap teknologi adalah hal yang lain dan pembiayaan menjadi hal yang sangat penting,” kata Sri Mulyani dalam Conference Green on Green: Embarking New Trend of Environmental Economics, Jakarta, Sabtu (21/08).
-
Bagaimana Indonesia mendorong perubahan iklim? “Dalam aspek itu, peran dan visi parlemen sangat penting dan besar untuk tidak hentinya selalu mendorong pemerintah agar melakukan segala upaya tidak hanya bisnis as usual, tapi juga out of the box, melampaui daripada konsep-konsep biasa,“ ujar Wakil Ketua BKSAP DPR RI ini.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk mengatasi perubahan iklim? Kegiatan yang diselenggarakan MASINDO ini menjadi momentum untuk mengajak para pemangku kepentingan di sektor kesehatan, lingkungan, ekonomi, sosial dan budaya, bersama-sama masyarakat menerapkan kesadaran risiko dan aksi nyata dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas Tahun 2045.
-
Kenapa perubahan iklim menjadi ancaman serius bagi sistem kesehatan Indonesia? 'Kita mengetahui resiko perubahan iklim berdampak kepada kesehatan dan sistem kesehatan,' sebutnya. 'Di satu sisi juga kita menyadari perubahan iklim juga dipengaruhi oleh kombinasi di berbagai kerentanan dan juga berbagai bahaya.' 'Meningkatnya suhu global meningkatkan panas dan kematian yang terkait dengan penyakit-penyakit seperti kardiovaskular, gagal pernapasan, dan ginjal khususnya di kelompok orang rentan seperti lanjut usia, anak-anak. Juga berdampak pada kesehatan ibu.'
-
Kenapa penanganan perubahan iklim penting? Hampir semua negara saat ini telah mengalami dampak dari perubahan iklim. Hal ini membuat langkah penanganan perubahan iklim menjadi salah satu agenda dalam negeri yang diprioritaskan oleh banyak negara.
-
Siapa yang bisa terlibat dalam penanganan perubahan iklim? Penanganan perubahan iklim dapat dilakukan oleh siapa saja, dimulai dari hal-hal terkecil dalam kesehariannya. Tak terkecuali bagi Anda.
-
Bagaimana HIPMI ingin atasi tantangan iklim usaha? Perlu ada akselerasi dengan suatu program yang tepat yang melibatkan dunia usaha dalam proses pendidikan misalnya,' kata Anggawira.
Dari sisi pendanaan, Indonesia akan terus melakukan upaya secara global dengan aktif di dalam forum internasional. Tujuannya untuk bersama-sama menemukan solusi menghadapi ancaman perubahan iklim ini.
"Saya dalam hal ini menjadi Co-Chair bagi Koalisi Menteri-Menteri Keuangan seluruh dunia di dalam membahas mengenai aspek pendanaan dalam rangka untuk menghindari catastrophic climate change consequences, dimana aspek pendanaan adalah sangat penting," kata Sri Mulyani.
Berbagai inovasi pendanaan dibahas di dalam forum tersebut, seperti blended finance atau full of fund. Saat ini sedang meluncurkan program SDGs (Sustainable Development Goals) Indonesia One. Sri Mulyani menjelaskan program ini sebagai sebuah mekanisme pendanaan yang mencampur antara unsur pemerintah, unsur badan usaha, filantropis, maupun masyarakat dan juga dari sisi internasional.
Kementerian Keuangan bersama Kementerian Lingkungan Hidup juga membentuk Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH). Sebuah badan yang diharapkan dapat membiayai berbagai inisiatif, implementasi, dan komitmen menghindari perubahan iklim.
Sri Mulyani menuturkan perubahan iklim merupakan persoalan global karena emisi karbon sangat mempengaruhi kenaikan temperatur atau suhu Bumi. Oleh karena itu, karbon menjadi sebuah komoditas yang tidak baik dan ada mekanisme pasar yang harus dibuat agar seluruh dunia makin mengimplementasikan pembangunannya. Namun tetap berkomitmen terhadap penurunan karbon.
Untuk itu, Indonesia juga terus melakukan berbagai upaya, seperti membentuk pooling fund yang disebut Disaster Risk Financing and Insurance (DRFI). "Pooling fund ini diharapkan mampu memberikan dukungan bagi daerah-daerah yang menghadapi bencana alam secara lebih cepat dan lebih pasti," sambungnya.
Lebih lanjut, dia menegaskan Kementerian Keuangan akan siap untuk bekerja sama dengan semua pihak dalam rangka menerapkan dan memberikan solusi untuk menghindari ancaman perubahan iklim. Pihaknya akan berkoordinasi dengan sektor-sektor lain, terutama di sektor keuangan, OJK, Bank Indonesia untuk terus merumuskan berbagai regulasi di sektor keuangan yang konsisten dengan komitmen untuk menghindari climate change.
"Ini adalah sebuah kerja bersama secara bahu-membahu untuk menghadapi tantangan climate change yang sangat luar biasa," kata dia mengakhiri.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanpa pendanaan dari negara maju, upaya mitigasi perubahan iklim oleh negara berkembang, termasuk Indonesia akan mengalami hambatan.
Baca SelengkapnyaUpaya memitigasi dampak perubahan iklim yang dilakukan akan sia-sia tanpa adanya dukungan investasi maupun pendanaan murah dari negara-negara maju.
Baca SelengkapnyaKekayaan alam di merupakan modal besar bagi Indonesia untuk menjadi pusat energi hijau.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani bilang, kehilangan 10 persen PDB akan memberikan konsekuensi yang tidak hanya mempengaruhi ekonomi.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan net zero emission (NZE) atau emisi nol bersih pada tahun 2060 mendatang.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut Indonesia telah berhasil menurunkan emisi sebesar 91,5 juta ton
Baca SelengkapnyaDengan nada bercanda, Sri Mulyani mengungkap bahwa suhu panas yang terjadi itu bukan dari tahun politik.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya fragmentasi ekonomi dan geopolitik yang bersumber tidak hanya dari konflik Rusia-Ukraina, namun juga tensi geopolitik antara China dan AS.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan perubahan iklim menjadi masalah pemerintah di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia terus menciptakan berbagai instrumen keuangan untuk mendukung transisi energi.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan pentingnya tindakan kolektif dari anggota G20 untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam mengatasi dampak perubahan iklim.
Baca Selengkapnya