Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Siapkan Langkah Antisipasi Perang Dagang Kembali Memanas di 2020

Pemerintah Siapkan Langkah Antisipasi Perang Dagang Kembali Memanas di 2020 perang dagang. ©2018 liputan6.com

Merdeka.com - Pemerintah telah mempersiapkan beberapa langkah antisipasi bila tensi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China kembali memanas dan berdampak terhadap ekonomi global pada 2020 mendatang.

Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Andin Hadiyanto mengatakan, berdasarkan proyeksi Bank Dunia dan International Monetary Fund (IMF), tensi perang dagang akan sedikit membaik pada tahun depan. Namun, dia memperingatkan, pemerintah tetap harus bersiap diri memperkuat kestabilan ekonomi dalam negeri.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, 2020 tetap masih ada tekanan eksternal. Jadi Indonesia harus pertama memperkuat fundamental ekonomi di dalam negeri untuk kerjasama koordinasi fiskal dan moneter, juga kebijakan eksternal. Itu agar kurs, inflasi, tingkat bunga, dan sebagainya tidak terlalu bergejolak," imbuhnya di Gedung Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Jumat (16/8).

Orang lain juga bertanya?

"Kalau ekonomi dalam negerinya relatif stabil, itu artinya menjadi modal dasar bagi kita untuk melaksanakan program-program yang kita targetkan ini. Mudah-mudahan asumsi yang kita tetapkan bisa sesuai dengan realisasinya," dia menambahkan.

Kendati demikian, pemerintah masih belum bisa memastikan bagaimana situasi perekonomian global ke depan, meskipun secara kondisi saat ini relatif lebih stabil dibanding beberapa waktu lalu. Jika kondisi perekonomian dunia pada 2020 nanti tetap memanas, pemerintah telah punya bekal pengalaman dari kondisi serupa pada beberapa waktu tahun ke belakang.

"Pemerintah juga melakukan langkah-langkah antisipasi dengan berbagai macam policy mix. Pertama adalah best effort, naikin sesuai dengan program-program yang dilakukan," ungkap dia.

Dia juga membuat gambaran, bilamana secara realisasi nantinya tidak sesuai dengan proyeksi awal, pemerintah telah menyiapkan beberapa strategi untuk eksekusi final.

"Jadi artinya, kalau asumsinya tidak sama persis seperti yang diperkirakan, itu akan ada dinamika naik-turun defisit atau pengendalian belanja. Dan itu last effort, karena itu bisa mengganggu perencaanan program-program yang sudah dilaksanakan oleh kementerian/lembaga," tuturnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Yakin Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat Hadapi Dinamika Geopolitik Timur Tengah
DPR Yakin Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat Hadapi Dinamika Geopolitik Timur Tengah

Pertumbuhan ekonomi 2024 diperkirakan masih di atas 5 persen

Baca Selengkapnya
Analisis IMF Jika Donald Trump Kembali Berkuasa: Akan Ada Guncangan Ekonomi Tambahan
Analisis IMF Jika Donald Trump Kembali Berkuasa: Akan Ada Guncangan Ekonomi Tambahan

Hal itu disampaikan IMF karena kekhawatiran meningkat menjelang kemungkinan terpilihnya kembali Donald Trump sebagai presiden AS dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Begini Respons Menko Airlangga Saat Rupiah Jeblok ke Level Rp16.000 per USD Akibat Konflik Iran Vs Israel
Begini Respons Menko Airlangga Saat Rupiah Jeblok ke Level Rp16.000 per USD Akibat Konflik Iran Vs Israel

Menko Airlangga merespons nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang anjlok pasca konflik Iran dan Israel.

Baca Selengkapnya
Ketua OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan RI Terjaga di Tengah Risiko Geopolitik Global
Ketua OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan RI Terjaga di Tengah Risiko Geopolitik Global

Kemenangan presiden terpilih Trump dan partai republik Amerika Serikat diperkirakan akan meningkatkan tensi perang dagang.

Baca Selengkapnya
Ketua OJK: Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Ketidakpastian Global
Ketua OJK: Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Ketidakpastian Global

Tensi perang dagang kembali meningkat akibat kenaikan tarif Amerika Serikat dan beberapa negara Amerika Latin terhadap produk-produk dari China.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat

Indonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Ada Ketegangan Geopolitik, BI Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 2,9 Persen
Ada Ketegangan Geopolitik, BI Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 2,9 Persen

Ekonomi dunia diperkirakan melambat akibat konflik global saat ini.

Baca Selengkapnya
Gejolak di Timur Tengah Semakin Mencekam, APBN Aman untuk Jaga Ekonomi Indonesia
Gejolak di Timur Tengah Semakin Mencekam, APBN Aman untuk Jaga Ekonomi Indonesia

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dirancang sebagai alat untuk menyerap berbagai shock absorber.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2024 Tetap Cerah
Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2024 Tetap Cerah

Sri Mulyani berharap, dengan pemangkasan suku bunga yang dilakukan The Fed Fund Rate akan terus memberikan momentum positif bagi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ketua KSSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia di Triwulan I-2024 Masih Terjaga
Ketua KSSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia di Triwulan I-2024 Masih Terjaga

Hal itu didukung oleh kondisi dari APBN kebijakan fiskal, kebijakan moneter dari Bank Indonesia dan sektor keuangan yang stabil.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Waspadai Dampak Perang dan Inflasi Bisa Ganggu Rantai Pasok Global
Sri Mulyani Waspadai Dampak Perang dan Inflasi Bisa Ganggu Rantai Pasok Global

Berdasarkan dinamika politik dunia, saat ini terdapat sejumlah persoalan yang bisa menyebabkan Indonesia mengalami disrupsi suplai.

Baca Selengkapnya
Cara Jitu Pemerintah Hadapi Ancaman Kenaikan Harga Minyak Dunia
Cara Jitu Pemerintah Hadapi Ancaman Kenaikan Harga Minyak Dunia

Setidaknya, ada dua upaya pemerintah menanggulangi geopolitik Timur Tengah yang berdampak kenaikan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya