Pemerintah siapkan lima proyek pita lebar
Merdeka.com - Pemerintah menargetkan lima proyek percontohan jaringan internet pita lebar (broadband) di seluruh Indonesia selesai tahun depan. Ini bagian dari rencana jangka panjang Indonesia Broadband 5 sampai 10 tahun ke depan.
Untuk memuluskan rencana itu, pemerintah menggandeng Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Detiknas) dipimpin Ilham Habibie, mewakili sektor swasta. Bappenas dan Kementerian Riset Teknologi turut dilibatkan dalam rapat bersama tersebut.
"Kita melakukan diskusi yang baik, intinya Indonesia diharapkan segera memiliki masterplan terkait pita lebar yang harusnya kita miliki. Detiknas telah mempersiapkan rancangannya dan sudah dievaluasi kementerian terkait," kata Menko Perekonomian Chairul Tanjung selepas rapat di kantornya, Jakarta, Kamis (7/8).
-
Apa program pemerintah untuk pemerataan akses internet? Saat ini pemerintah sudah punya program BAKTI, misalkan pemerataan 4G terutamanya.
-
Bagaimana cara Menkominfo wujudkan internet yang merata? 'Karena saya perempuan, saya juga akan menambahkan bagaimana internet ramah anak dan pembenahan ruang digital. Kemudian dalam waktu dekat, saya bersama dengan Wakil Menteri akan ke daearh 3T terutama timur Indonesia. Kita akan memerika koneksi internet di sana. Internet harus cepat dan merata. Sebagaimana diketahui, 98 persen koneksi internet merata tapi belum cepat,' jelas dia.
-
Kenapa internet dikembangkan? Internet mulai dikembangkan di tahun 1960-an untuk memfasilitasi para ilmuwan dan peneliti yang ingin berbagi informasi dan menyambungkan komputer yang satu dengan yang lain.
-
Kenapa Menkominfo ingin membuat regulasi khusus untuk kecepatan internet? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah memberikan perhatian khusus mengenai kecepatan internet. Menurutnya, kecepatan internet Indonesia masih rendah dengan angka 24,9 Mbps. Angka itu bawah Philipina, Kamboja, dan Laos, menurutnya Indonesia hanya unggul dari Myanmar dan Timor Leste di kawasan Asia Tenggara.
-
Apa tujuan Kominfo PPI dengan program TV digital di daerah 3T? Mengalihkan teknologi siaran TV ke digital juga bikin spektrum frekuensi radio yang selama 60 tahun dipakai TV analog bisa digunakan sebagian untuk layanan internet. Ada Frekuensi tersisa atau dividen digital sebesar 112 Mhz. Sisa frekuensi ini bisa dipakai untuk layanan internet seperti 4G, 5G, dan teknologi yang mungkin ada muncul di masa depan.
-
Apa itu kabel jaringan? Secara sederhana, kabel jaringan sendiri merupakan perangkat keras yang memiliki kegunaan khusus sebagai koneksi jaringan.
Menteri Telekomunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengatakan pihaknya sudah menyiapkan lima proyek pita lebar di lima kabupaten/kota.
"Jadi ini masih percobaan, tapi sudah ada cetak biru. Dalam waktu setengah tahun ke depan sudah ada yang konkret," kata Tifatul.
Topik pilihan: Menkominfo | Chairul Tanjung
Targetnya, konsep pembangunan jaringan pita lebar di seluruh Indonesia bisa meniru Masterplan Percepatan Pembangunan dan Pengembangan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Artinya, ada keleluasaan bagi swasta untuk terlibat membangun infrastruktur telekomunikasi.
Untuk itu, Tifatul berharap menko bisa membawa isu ini ke presiden secepatnya. Kalau sudah ada teken dari SBY, Kominfo bisa lebih mudah melibatkan swasta maupun BUMN membangun jaringan broadband.
"Kendala implementasi. Karena sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan ekonomi. Ke depan dalam waktu sebulan targetnya agar presiden mengeluarkan perpres tentang broadband," ujarnya.
Broadband secara sederhana adalah infrastruktur yang bisa menunjang kecepatan akses data Internet antara 200 Kbps hingga 500 Kbps, lebih cepat dari modem berbasis sambungan kabel telepon biasa. Bila teknologi ini tersebar di seluruh Indonesia, maka banyak pihak yang diuntungkan, tak cuma pengguna Internet. Melainkan juga layanan ATM, televisi, serta pengusaha multimedia.
Catatan Kominfo, ketersambungan kabel internet standar di Indonesia mencapai 95 persen, sedangkan data Telkom, 91,7 persen kabupaten kota sudah mendapat sambungan sinyal 3G, tahap sebelum masuk ke fase broadband. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, Ini Sumber Energi Listrik Jadi Andalan untuk Penuhi Kebutuhan 35 Tahun ke Depan
Baca SelengkapnyaKominfo mendapatkan masukan dari operator seluler agar langsung melelang 3 frekuensi 5G sekaligus.
Baca SelengkapnyaSkema baru pembiayaan infrastruktur oleh pihak swasta ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSatelit SATRIA-1 masih menuju orbit setelah dilakukan peluncuran pada 19 Juni 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali mengkaji skema power wheeling dalam RUU EBET.
Baca SelengkapnyaSebanyak 19 di antaranya merupakan PSN dengan nilai investasi mencapai Rp268 triliun.
Baca SelengkapnyaIni insentif yang diterima operator seluler yang mau bangun jaringan 5G.
Baca SelengkapnyaPenggelaran jaringan 5G yang massif masih terganjal 'ketiadaan' frekuensi.
Baca SelengkapnyaJokowi, selama era kepemimpinannya, membantu masyarakat dari daerah 3T untuk dapat menikmati akses internet dengan lebih mudah.
Baca SelengkapnyaAndre menyatakan bahwa proyek yang dijamin mulai dari sektor ketenagalistrikan, air minum.
Baca SelengkapnyaPemerataan dan kecepatan internet masuk dalam visi Indonesia Digital 2045.
Baca SelengkapnyaRespons Menkominfo Budi Arie Setiadi saat disentil soal proyek BTS 4G.
Baca Selengkapnya