Pemerintah Siapkan Proyek Investasi dengan Uni Emirate Arab
Merdeka.com - Duta Besar RI untuk Abu Dhabi, Husin Bagis menemui Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, sebagai tindak lanjut rencana investasi Uni Emirat Arab (UEA).
Husin mengatakan, pemerintah mendukung penuh upaya investasi yang dilakukan oleh UEA. Sebagai bentuk dukungan, pemerintah akan menyiapkan beberapa sektor untuk menarik minat investasi negara tersebut.
"Arahan pak menteri bagus jadi semua akan disiapkan betul lah. Untuk semua proyek. proyek apa itu pelabuhan, energi, tourism, semua akan disiapkan," katanya saat ditemui di Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Jumat (26/7).
-
Bagaimana UEA akan membantu mengembangkan pelabuhan? 'Rencananya untuk perluasan dan modernisasi pelabuhan. UEA sudah melihat peluang ini sejak lama. Setelah ini akan kami evaluasi dan memberikan rekomendasi agar benar-benar bergerak maju bersama Pemprov Jateng,' kata Abdulla.
-
Kenapa Dubes ingin perkuat hubungan dengan Indonesia? Sebagai duta besar, Mario akan menjalankan tanggung jawabnya untuk terus mempererat kemitraan ekonomi kedua negara.
-
Apa yang dilakukan pemerintah untuk meyakinkan investor? Presiden, lanjut Nurul, telah mengangkat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN. Menurutnya, hal itu bukti bahwa IKN tetap berlanjut.
-
Apa yang dibahas Kemnaker dengan Dubes RI untuk PEA? Keduanya membahas tindak lanjut kerja sama penempatan Pekerja Migran Indonesia antara Kemnaker RI dengan Kementerian Sumber Daya Manusia dan Emiratisasi (MOHRE) PEA.
-
Bagaimana Dubes perkuat hubungan dengan Indonesia? Senada, Duta Besar LBBP Designate Resident Kanada untuk Republik Indonesia, Jess Dutton menyatakan telah diberikan mandat untuk memperkuat hubungan diplomatik Kanada dan Indonesia yang telah terjalin lebih dari 70 tahun lamanya.
-
Bagaimana cara Menlu Sugiono ingin memperkuat hubungan dengan Arab Saudi? 'Beberapa waktu lalu ada keinginan untuk membangun Kampung Haji di Mekkah, dan kita harap rencana itu bisa terwujud. Ini langkah konkret untuk mendalami kerja sama yang sudah terjalin lama,' jelasnya.
Husin mengatakan tidak hanya proyeknya yang akan disiapkan namun nota kesepahaman (MoU) pun juga tengah digodok. "Dan dari kita minta dalam 60 hari ke depan sudah ada follow up-nya semua paling lama," imbuhnya.
Dia menambahkan, dalam beberapa hari ke depan juga beberapa perwakilan tim dari UEA akan berkunjung ke Indonesia untuk menindaklanjuti rencana investasi ini. "InsyaAllah minggu depan akan ada. Artinya yang pasti dia minta proyek apa yang bisa kita yang perlu siap sekarang proyek apa yang bisa kita berikan kepada mereka," jelasnya.
"Jadi kalau mereka mau kemari kita belum siap sulit jadi kita harus siapkan semua. jadi dia mau datang hari ini atau besok ndak sulit," sambungnya.
Sebelumnya, Pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan menghasilkan sejumlah kerja sama di bidang ekonomi. Setidaknya, ada 12 nota kesepahaman (MoU) yang diteken Indonesia-Uni Emirate Arab (UEA).
Dari 12 nota kesepahaman yang diteken itu, 9 di antaranya merupakan kerja sama antara pemerintah RI dan UEA (G to G). Sementara itu, tiga lainnya adalah kerja sama business to business (b to b).
"Dari 3 MoU tadi yang business to business itu nilai totalnya sekitar Rp136 triliun atau USD 9,7 miliar," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Rabu (24/7).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada 8 investasi yang disepakati oleh Indonesia dan Uni Emirat Arab
Baca SelengkapnyaHubungan Indonesia dan UEA meningkat sangat pesat di bidang ekonomi dan investasi.
Baca SelengkapnyaPresiden MBZ mengapresiasi meningkatnya volume perdagangan nonmigas antara Indonesia dengan PEA selama kepemimpinan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan sudah ada 114 perusahaan Indonesia yang terdaftar menjadi anggota Dubai International Chamber.
Baca SelengkapnyaLuhut mengatakan, terdapat sejumlah persiapan untuk memaksimalkan peluang dari pengembangan Wealth Management Centre (WMC) yang menggunakan skema family office.
Baca SelengkapnyaJalanan Abu Dhabi dimeriahkan dengan kehadiran umbul-umbul bendera Indonesia dan PEA.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden UEA Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan
Baca SelengkapnyaJatim bakal terapkan AI buatan UEA di KEK Singhasari Kabupaten Malang. Ini alasannya.
Baca SelengkapnyaPemprov Jateng dan UEA menyepakati perjanjian kerja sama untuk mengembangkan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Tujannya untuk meningkatkan impor dan ekspor.
Baca SelengkapnyaEstimasi investasi dari 2 negara tersebut diperkirakan mencapai Rp7 triliun.
Baca SelengkapnyaTargetnya, jumlah dukungan pembiayaan infrastruktur hingga 2029 akan meningkat Rp260 triliun.
Baca SelengkapnyaUtusan Khusus Presiden UEA, Sheikh Nahayan Mabarak Al Nahyan, tiba terlebih dahulu sekitar pukul 13.00 WIB
Baca Selengkapnya