Pemerintah siapkan Rp 1 T bangun 200 sekolah rusak akibat gempa Aceh
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) menyiapkan dana sekitar Rp 1 triliun untuk membangun kembali sekolah pasca gempa Aceh. Pemerintah memperkirakan setidaknya terdapat 200 sekolah rusak akibat guncangan gempa.
Menteri PU-PR Mochamad Basoeki Hadimuljono, mencatat, selain 200 sekolah, diperkirakan sekitar 68 masjid juga rusak. "Saya belum bisa merinci tapi kisaran untuk sekolah sekitar Rp 1 triliun karena ada sekitar 200 sekolah dengan 15-20 ruang kelas, ini yang lagi dihitung," jelas Menteri Basuki di Kantornya, Jakarta, Jumat (16/12)
Perbaikan ini, lanjutnya, ditargetkan selesai dalam satu tahun, sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo. "Untuk jalan sudah selesai diperbaiki, jembatan yang ambles sudah diperbaiki. Kalau sekolah pak presiden menugaskan 1 tahun sudah bisa selesai permanen," ujarnya.
-
Bagaimana BSI membangun gedung di Aceh? Dalam acara tersebut, Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan Gedung Landmark BSI Aceh nantinya terdiri dari 10 lantai dengan tinggi 46,6 meter dan menjadi gedung perkantoran tertinggi di Aceh.'Alhamdulillah saat ini kami telah menyelesaikan 51,56% proses pembangunan gedung.' 'Kami menargetkan pembangunan Gedung Landmark BSI Aceh selesai Februari 2024 dan diresmikan pada Maret 2024,' kata Hery menegaskan.
-
Kenapa BSI membangun gedung di Aceh? Gedung berkonsep green building ini pun semakin menekankan komitmen BSI memajukan perekonomian di Serambi Mekah.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Apa yang dibangun BSI di Aceh? PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) menargetkan gedung landmark Perseroan di Aceh senilai Rp325 miliar diresmikan pada Maret 2024, menyusul rampungnya konstruksi yang ditandai topping off.
-
Kapan gedung BSI di Aceh diresmikan? PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) menargetkan gedung landmark Perseroan di Aceh senilai Rp325 miliar diresmikan pada Maret 2024, menyusul rampungnya konstruksi yang ditandai topping off.
Sementara, untuk perbaikan masjid, ditargetkan sebelum Ramadan tahun depan pengerjaan sudah selesai. "Kemudian ada beberapa pesantren yang rusak," sambungnya.
Selain itu, untuk perbaikan kerusakan rumah, pemerintah juga memberikan dana stimulan sebesar Rp 40 juta untuk kerusakan berat dan Rp 20 juta untuk kerusakan ringan.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar berkunjung ke Wonogiri untuk mengecek sejumlah lokasi yang terdampak gempa Bantul.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan, Kementerian Keuangan telah menerima usulan anggaran Rp14,64 triliun untuk perbaikan jalan rusak.
Baca SelengkapnyaPeresmian itu ditandai dengan menekan sirine dan penandatanganan prasasti
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pemerintah daerah Sumatera Barat telah menyiapkan lahan untuk relokasi warga.
Baca SelengkapnyaJokowi juga meresmikan tiga ruas jalan daerah di Provinsi Sulawesi Barat.
Baca SelengkapnyaBangunan lapuk, dindingnya terkelupas dimana-mana, atapnya bocor
Baca Selengkapnya"Di semua provinsi sudah dimulai perbaikannya, baik yang saya lihat kemarin sebelumnya di Lampung, di Jambi, di Sumut, dan di provinsi lain," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaBesaran angka itu setara dengan 20 persen dsri postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menugaskan pemerintah daerah dan Kementerian PUPR untuk memperbaiki 17 ruas jalan
Baca Selengkapnyakondisi bangunan ruang kelas sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Ikhlas Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaProyek tersebut berada di Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan infrastruktur jalan dilakukan untuk efisiensi transportasi dan distribusi logistik sehingga dapat menumbuhkan ekonomi di daerah.
Baca Selengkapnya