Pemerintah siapkan Rp 1,3 T bangun 15.000 rumah murah untuk rakyat
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) berjanji akan membangun 15.000 rumah layak bagi rakyat pada 2016, yang tersebar di seluruh Indonesia. Rumah layak ini nantinya dibagikan gratis untuk masyarakat di perbatasan, daerah khusus hingga daerah tertinggal.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan pemerintah menyiapkan anggaran Rp 1,3 triliun untuk membangun 15.000 rumah ini. Dia mengakui tidak mudah membangun ribuan perumahan layak bagi rakyat, dibutuhkan kerja sama antara perusahaan swasta khususnya bidang konstruksi.
"15.000 Tidak risa (rumah instan sederhana sehat) semua, bakal disesuaikan dengan daerah yang akan dibangun. Tahun depan akan bangun dulu 50 rumah di sini (Mauk, Tangerang) selanjutnya di perbatasan, daerah khusus, daerah tertinggal, kita usahakan dapat rumah-rumah seperti ini," ujarnya di Tangerang, Rabu (11/11).
-
Dimana lokasi rumah murah itu? Lokasinya terbilang strategis dan masih di kawasan Kota Bandung, wilayah Cisaranten Bina Harapan, Kecamatan Arcamanik.
-
Apa jenis rumah yang disediakan? Mengutip Liputan6, Kamis (13/7) Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan jika unit-unit rumah itu nantinya akan berbentuk rumah susun yang memiliki 10-11 lantai.
-
Kenapa rumah murah ini penting? Rumah murah ini sangat membantu warga di Kota Bandung dengan penghasilan menengah ke bawah.
-
Apa yang dibagikan ke warga? Pihak perusahaan ternyata mengizinkan warga mengambil susu tersebut.
-
Bagaimana cara mendapatkan rumah murah? Bagi masyarakat Kota Bandung yang tertarik bisa mengunjungi pameran properti di Paris van Java Mal pada pada 8-16 Juli 2023, stan Rusun Cisaranten Bina Harapan booth 31 dan 32.
-
Dimana lokasi rumah transmigrasi? Orang-orang yang mengikuti program transmigrasi akan disebarkan ke beberapa wilayah di Indonesia yang memiliki angka penduduknya yang masih lebih sedikit. Salah satunya di Sulawesi Tenggara tepatnya di Konawe Watutinawu.
Basuki menambahkan, percepatan pembangunan rumah layak bagi rakyat ini akan mudah terkontrol melalui kerja sama dengan beberapa pihak terkait.
Sementara pada kesempatan sama, Direktur Utama Indocement Cristian Kartawijaya menambahkan bahwa perusahaan turut membantu percepatan rumah layak bagi rakyat khususnya rumah instan sederhana sehat. Langkah awal pihaknya akan mendapat jatah membangun enam unit rumah di Mauk, Tangerang.
"Indocement kebagian 6 enam rumah, sekitar Rp 40-47 juta biaya pembangunannya, ini rumah sebagai contoh standar modern, jadi kembangkan diberbagai tempat bisa membantu masyarakat karena cepat bangunnya, kemudian rumahnya tidak kena rayap dan karatan, dan bangunannya tahan gempa, kusennya kita bikin dari beton bukan kayu membuat mekanisme dan ramah lingkungan, memberdayakan masyarakat dengan mudah," tambah dia.
Menurutnya, jika rumah layak bagi rakyat ini berjalan lancar turut mendorong penjualan perusahaan. "Pertama kali dikerjakan di sini, nanti ditentukan lagi daerah mana, menjadi rumah layak huni, nanti seperti main lego bisa dicopot pasang, terobosan baru dari Indocement, dan juga PU dan bisa dipakai lebih banyak lagi. Penjualan bisa naik 3-5 persen tahun ini flat 0 persen, September 2015 hanya tumbuh 0,2 persen," jelas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maruarar juga menjelaskan upayanya dalam meminimalisir pembiayaan dari dana negara dengan mengajak pengusaha untuk turut berkontribusi
Baca SelengkapnyaAra akan menemui Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan untuk memfasilitasi lahan gratis.
Baca SelengkapnyaDirinya sudah menyampaikan kepada Presiden RI Prabowo Subianto bahwa harus terbangun ekosistem yang baik di perumahan gratis tersebut.
Baca SelengkapnyaAra juga mengungkap Wakil Kepala Staf Kepresidenan, M Qodari menyumbang tanah untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenteri Perumahan turut meminta pihak swasta turut berkontribusi menyumbangkan sedikit aset untuk pembangunan rumah bagi warga berpenghasilan rendah.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1 juta unit untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di perkotaan dan 2 juta unit untuk masyarakat di pedesaan.
Baca SelengkapnyaAnggota TPN Ganjar-Mahfud Achmad Baidowi membocorkan salah satu program unggulan Ganjar-Mahfud di pilpres 2024
Baca SelengkapnyaMenteri Maruarar mengaku pernah bekerja di perusahaan milik Aguan. Namun, kini dia berhasil menduduki posisi di atas Aguan dengan menjadi Menteri PKP.
Baca SelengkapnyaMaruarar mengatakan, sejumlah lahan didapat dari para pejabat, enam perusahaan konglomerat hingga sitaan tanah milik koruptor dan BLBI.
Baca SelengkapnyaMaruarar mengatakan, sejumlah lahan didapat dari para pejabat, enam perusahaan konglomerat
Baca SelengkapnyaPerumahan tersebut juga diharapkan dapat menjadi model ekosistem yang baik dan mengetuk semua pihak untuk turut serta.
Baca SelengkapnyaPembangunan Rumah Gratis tersebut berdiri di lahan sumbangan milik Menteri PKP Maruarar seluas 2,5 hektare (ha).
Baca Selengkapnya