Pemerintah siapkan SNI untuk batik
Merdeka.com - Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian, Eddy Siswanto, mengatakan saat ini pihaknya tengah menyiapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) khusus untuk batik. Untuk itu, pihaknya bekerja sama dengan beberapa pihak salah satunya Balai Besar Kerajinan dan Batik.
"Ada metodenya. Sekarang kita kembangkan alatnya. Ada metode yang terbaru. Ada 260 yang kerjakan SNI untuk batik," ungkapnya di Restoran Seribu Rasa, Jakarta, Jumat (29/6).
Hal ini dilakukan agar produk batik dalam negeri tidak digerus oleh kehadiran batik print dari luar negeri. "Nanti (dengan SNI itu) bisa dites, ini batik tulis, atau print. Kita juga sedang eksplorasi pewarna alami. Ada macam-macam. Sehingga nanti akan hasilkan warna alami yang variasinya," jelas dia.
-
Siapa yang membantu UMKM batik tulis Kebon Indah? Berkat bantuan dari BRI, para perempuan ini bisa tetap bersemangat nguri-uri kebudayaan batik tulis yang merupakan warisan nenek moyang.
-
Dimana sentra batik khas Kuningan? Sentra batik khas Kuningan sendiri terletak di Desa Cikubang Sari, Kecamatan Kramat Mulya, lewat sebuah galeri bernama Nisya Batik.
-
Bagaimana proses pembuatan batik tulis Kebon Indah? Untuk prosesnya pertama kain putih dipotong sesuai selera, kemudian dicuci bersih dan dikeringkan setelahnya digambar pakai pensil. Selanjutnya kain dicanting dan diberi warna, terus berulang hingga 25 kali celupan,' kata Dalmini.
-
Dimana batik kinnara kinnari diproduksi? Filosofi Industri batik Kinnara Kinnari terletak di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi.
-
Siapa yang membantu Batik Tulis Kebon Indah? Usaha ia bersama puluhan warga di sana dalam mengembangkan batik tulis ini turut dibantu oleh bank BRI. Dalmini mengatakan bahwa dirinya meminjam pemodalan di BRI melalui Kupedes.
-
Siapa yang rintis batik khas Kuningan? 'Batik Kuningan ini kami rintis di 2004, dan di 2008 kami menjualnya. Setelah kami ada produsen lainnya seperti Batik Dakor dan Batik Bojong Asri.
Menurutnya, SNI batik tersebut akan sangat membantu para penjual batik, baik online maupun offline untuk menyeleksi batik yang masuk. Juga untuk menjamin bahwa batik yang dijual memang berkualitas.
"Harus ada batik mark-nya. Jarang sekali jual yang cap. Kalau jual yang cap tulis bahwa ini cap. Pembeli juga tahu saat mau beli, bahwa ini yang benar dan tidak abal-abal," kata dia.
Menanggapi hal ini, Head of Government relation Shopee, Radityo Triatmojo mengaku pihaknya sebagai market place akan sangat terbantu jika SNI batik ini benar-benar terwujud. "Kita tentu senang sekali ya. Dengan begitu kurator kita juga tidak akan terlalu sulit untuk menyeleksi batik yang masuk ke kita," katanya.
Dia mengharapkan proses penyiapan SNI batik ini dapat segera terlaksana. Namun tentu diharapkan nantinya Pemerintah mengatur sistem sedemikian rupa, sehingga pengurusan SNI ini tidak malah menghambat proses bisnis.
"Tentu harus cepat ya. Proses untuk mendapatkan SNI. Jadi proses apakah ya (sesuai standar) atau tidak, itu harus dipercepatnya," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SIG memiliki diversifikasi produk yang telah berstandar nasional untuk memberikan keleluasaan bagi para pelanggan dalam memilih produk.
Baca SelengkapnyaPemerintah melakukan pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan forum sosialisasi sertifikasi halal di berbagai kota.
Baca SelengkapnyaLangkah tersebut juga akan memudahkan pemangku kepentingan untuk menyusun peta jalan maupun cetak biru pengembangan UMKM di Sulawesi Tengah.
Baca SelengkapnyaKnalpot Aftermarket Produksi UMKM yang Punya Label SNI Bakal Bebas dari Razia Polisi
Baca SelengkapnyaMenaker berharap, program yang diadakan Kemnaker ini menjadi bagian penting dari keinginan besar bersama dalam membangun IKN.
Baca SelengkapnyaHKI sangat berarti dalam melindungi hak cipta, paten, merek dagang, maupun desain industri.
Baca SelengkapnyaPengenaan bea masuk seperti impor produk kain, karpet, dan tekstil penutup lainnya, dilakukan selama tiga tahun.
Baca SelengkapnyaNilai dan perputaran dari industri batik di Tanah Air terus meningkat.
Baca SelengkapnyaIwan juga menyampaikan berbagai tantangan di industri tekstil, salah satunya yakni penetrasi di pasar internasional yang masih terbatas.
Baca SelengkapnyaKetua Dekranasda Kabupaten Paser, Sinta Rosma Yenti mengatakan menentukan desain yang dipilih melalui proses lomba.
Baca SelengkapnyaKehadiran IDSTB akan membantu pemerintah dalam mengembangkan aplikasi berkualitas dari sisi performance dan security.
Baca SelengkapnyaLangkah ini dilakukan untuk melindungi industri lokal dari lonjakan impor yang dapat mengancam daya saing produk dalam negeri.
Baca Selengkapnya