Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah soal Kurs Rupiah Tembus Rp15.023 per USD: Tidak Perlu Dikhawatirkan

Pemerintah soal Kurs Rupiah Tembus Rp15.023 per USD: Tidak Perlu Dikhawatirkan rupiah. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah tercatat sempat melemah ke posisi Rp15.023 per USD pada Kamis (22/9) sore. Pemerintah pun diminta mengambil sejumlah langkah untuk menyikapi kondisi ini.

Pelemahan nilai tukar terjadi karena adanya sentimen terhadap kebijakan bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed) yang akan menaikkan suku bunga. Terbaru, Bank Indonesia merespons sentimen ini dengan menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin ke posisi 4,25 persen.

Deputi I Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir menilai, pelemahan Rupiah ini tak perlu dicemaskan. Namun, harus ada antisipasi jika hal ini terjadi berkepanjangan.

Dia menuturkan, puncak tertinggi nilai tukar Rupiah terhadap USD menyentuh level Rp15.106 per USD. Dan level terendah berada di Rp14.972 per USD. Ini disebut sebagai hal yang lumrah dan biasa terjadi.

"Puncak tertinggi ada di level Rp15.106, seiring BI naikkan suku bunga acuan, secara bertahap turun ke level terendah Rp14.972 itu biasa, tidak perlu dikhawatirkan," kata dia dalam Inspirato Sharing Session Liputan6.com, Kamis (22/9).

Menurutnya, saat ini ada sederet ketidakpastian global. Merespons hal itu, maka kerja sama antar pemangku kepentingan di pusat dan daerah perlu diperkuat. Misalnya koordinasi mengenai kebijakan yanh diambil.

"Misalnya harga-harga dengan koordinasi yang baik, setidaknya ada kontribusi teehadpa penurunan dari inflasi yanh terjadi di bulan Aguatus itu tak lepas dari peranan daerah," ujarnya.

Jaga Nilai Tukar

Pada kesempatan yang sama, Akademisi Universitas Indonesia Teguh Dartanto mengatakan pemerintah perlu menjaga nilai tukar dan akibat turunannya. Dengan depresiasi rupiah, dia menaksir akan ada kenaikan harga komoditas di dalam negeri, utamanya yang bergantung pada bahan impor.

"Sehingga saya yakin sih harusnya yang dilakukan pemerimtah adalah menjaga, mengoptimalkan sumber-sumber domestik utamanya bahan pangan," kata dia.

"Inflasi ini barang-barang yang bukan pokok bisa bertahan, artinya masih (terdampak) gak langsung, bagaimanapun adanya depresiasi rupiah ini saya harap besok pagi sudah menguat kembali," tambahnya.

Peran Pemda

Teguh mengatakan BI sudah mengambil langkah mitigasi dengan menaikkan suku bunga. Di sisi lain, pemerintah daerah juga perlu menjaga ketersediaan bahan pokok di lapangan.

Utamanya dari sisi harga yang bisa dijangkau oleh masyarakat. Biasanya, dengan adanya pelemahan Rupiah, akan mengerek harga-harga di pasaran.

"Biasanya harga dolar depresiasi hari ini, besok sudah ada alasan (untuk menaikkan harga). Ini perlu pemerintah juga, bukan intervensi, tapi juga ada hal-hal yang perlu kasih sinyal tegas, pemerintah gak bisa membiarkan," ujarnya. 

"Sisi lain perkuat ketahanan pangan domestik sehingga bisa mengurangi dengan substitusi," tambah Teguh.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nilai Tukar Dolar AS Terus Menguat, Menko Airlangga Minta Masyarakat Tak Panik
Nilai Tukar Dolar AS Terus Menguat, Menko Airlangga Minta Masyarakat Tak Panik

Airlangga meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik dengan penguatan dolar Negeri Paman Sam itu.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Anjlok, Menko Airlangga: Karena Ekonomi Amerika Membaik
Nilai Tukar Rupiah Anjlok, Menko Airlangga: Karena Ekonomi Amerika Membaik

Pelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya
Jokowi Anggap Kurs Rupiah Nyaris Tembus Rp16.300 per Dolar AS Masih Posisi Baik: Semua Negara Sekarang Tertekan
Jokowi Anggap Kurs Rupiah Nyaris Tembus Rp16.300 per Dolar AS Masih Posisi Baik: Semua Negara Sekarang Tertekan

Jokowi mengatakan tekanan ini tak dialami oleh Indonesia saja, namun juga semua negara.

Baca Selengkapnya
Rupiah Anjlok, Airlangga Masih Optimis Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5 Persen Karena Ini
Rupiah Anjlok, Airlangga Masih Optimis Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5 Persen Karena Ini

Meskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.

Baca Selengkapnya
Rupiah Nyaris Rp16.000 per USD, Sri Mulyani Nilai Pelemahan Mata Uang Negara Lain Lebih Parah
Rupiah Nyaris Rp16.000 per USD, Sri Mulyani Nilai Pelemahan Mata Uang Negara Lain Lebih Parah

Pelemahan Rupiah terhadap mata uang Negara Paman Sam hanya 2,34 persen.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Melemah Menuju Rp16.000 per USD, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini
Kurs Rupiah Melemah Menuju Rp16.000 per USD, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini

Menurut Sri Mulyani, banyak masyarakat Indonesia yang melihat pelemahan Rupiah itu dari nominalnya terhadap USD.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?

Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Komentari Pelemahan Nilai Tukar Rupiah: Negara Lain Lebih Parah
Sri Mulyani Komentari Pelemahan Nilai Tukar Rupiah: Negara Lain Lebih Parah

Menyikapai Rupiah terus melemah, Kementerian Keuangan terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Melemah ke Level Rp16.500 per USD di Perdagangan Hari Ini
Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Melemah ke Level Rp16.500 per USD di Perdagangan Hari Ini

Melansir laman Bloomberg, nilai Tukar Rupiah melemah 46,5 poin atau 0,28 persen dari level sebelumnya pada pada pembukaan perdagangan Jumat (21/6) pagi.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Kembali di Bawah Rp16.000, Asalkan Bisa Penuhi Syarat Berikut Ini
Nilai Tukar Rupiah Kembali di Bawah Rp16.000, Asalkan Bisa Penuhi Syarat Berikut Ini

Mengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Airlangga Angkat Bicara Soal Rupiah Lemah, Klaim Masih Lebih Baik dari Malaysia dan China
FOTO: Ekspresi Airlangga Angkat Bicara Soal Rupiah Lemah, Klaim Masih Lebih Baik dari Malaysia dan China

Pada awal perdagangan Kamis (18/4) pagi, nilai tukar rupiah mencapai Rp16.177 per dolar AS.

Baca Selengkapnya