Pemerintah sunat 14 tahun target swasembada bawang putih jadi 2019
Merdeka.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mempercepat target swasembada bawang putih menjadi pada 2019. Sebelumnya, ditargetkan swasembada bawang putih terjadi pada 2033.
Menurut Mentan Amran dimajukannya target swasembada bawang putih karena bergejolaknya harga komoditas pangan itu belakangan ini.
"Bawang karena bergejolak ada hikmahnya, seharusnya kita swasembada rencana besarnya 2033, tapi kita lompat Insya Allah 2019 atau 2020 sudah swasembada. Kita percepat 13 tahun," katanya seperti dikutip dari Antara seusai penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI di Jakarta, Senin (5/6).
-
Bagaimana upaya Kementan untuk memenuhi produksi bawang merah? Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan bahwa upaya kementan dalam memenuhi produksi bawang merah terus dilakukan melalui penyediaan benih unggul, alsintan hingga akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian.
-
Apa target Kementan untuk produksi beras? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak kepala dinas pertanian se-Indonesia untuk mengawal jalannya produksi beras pada tahun ini. Dia ingin Indonesia mampu mencapai swasembada sehingga tak lagi bergantung pada kebijakan impor.
-
Kenapa Kementan fokus pada swasembada beras? 'Kondisi dunia sekarang sedang menghadapi krisis pangan. Bahkan sudah ada negara yang kelaparan dan beberapa negera menyetop ekspor karena perubahan cuaca. Jadi mau tidak mau kita harus menuju swasembada dan harus berdiri di kaki sendiri.
-
Apa target produksi beras Kementan? Menyambut Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) 2023, Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong kepala daerah memperkuat produksi pangan guna menekan inflasi, khususnya merealisasikan target produksi beras sebanyak 35 juta ton pada musim panen yang akan datang.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk swasembada pangan? Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.
-
Bagaimana cara Mentan mendorong swasembada pangan? Tak cuma traktor, sebuah drone berukuran besar tengah disiapkan lepas landas. Sebuah tabung putih diletakkan di badan bagian atas pesawat nirawak itu.Seorang pemuda yang memegang sebuah remote control segera menerbangkan drone menuju areal persawahan. Melintasi seorang petani yang tengah membajak sawah memakai traktor mesin.
Mentan Amran menuturkan untuk mewujudkan target tersebut dibutuhkan sekitar 60.000 hektare lahan. Dia mengatakan selama ini hampir 90 persen bawang putih masih harus diimpor. Jumlahnya mencapai sekitar 500.000 ton dengan nilai mencapai Rp 20 triliun.
"Kalau kita selesaikan 60 hektare, Rp 20 triliun devisa bisa kita selamatkan. Pendapatan petani juga bisa kita selamatkan," tambahnya.
Menteri Amran akan memaksimalkan potensi lahan yang ada, yakni empat juta hektare tanah tadah hujan dan 21 juta hektare bekas rawa-rawa.
"Tanah tadah hujan empat juta hektare ini kalau kita bangunkan bisa paling tiga kali panen. Petani kita bisa mendapatkan Rp 150 triliun-Rp 200 triliun pendapatan. Kedua ada rawa-rawa 21 juta hektare. Bisa bangun pabrik gula bersama swasta. Kalau ini dibangunkan kita jadi raksasa pangan di dunia," katanya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor bawang putih dari China per April 2017 mencapai 22.650 ton, sedangkan impor bawang putih dari India pada periode yang sama mencapai 1.971 ton.
Kendati kini mengimpor, Indonesia pernah mencapai swasembada bawang putih sepanjang 1988-1990.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk itu, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp139,4 triliun di 2025. Alokasi itu menyebar di beberapa kementerian/lembaga.
Baca SelengkapnyaAmran menyampaikan, komoditas beras akan menjadi fokus utama dalam menyukseskan swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaSecara total, pemerintah menyiapkan anggaran hingga Rp139,4 triliun untuk proyek swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut nantinya juga akan dibagi ke dalam beberapa program dari kementerian atau lembaga terkait yang berada di bawah naungan Kemenko Pangan.
Baca SelengkapnyaZulkifli bilang kebutuhan bawang putih di masyarakat hanya mencapai 600 ton. Namun dia membuka keran impor bawang putih hingga 300 ribu ton.
Baca SelengkapnyaMulai tahun 2024, maksimal impor bawang putih hanya 650 ribu ton per importir.
Baca SelengkapnyaKemandirian pangan tak hanya menyangkut soal swasembada beras, tapi juga komoditas lain.
Baca SelengkapnyaTarget ini seiring pemerintah menjamin tidak melakukan impor beberapa komoditas pangan di tahun 2025.
Baca SelengkapnyaKementan bakal melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi.
Baca SelengkapnyaMenjaga ketahanan pangan telah menjadi janji Presiden Prabowo Subianto di masa jabatannya.
Baca SelengkapnyaKementan berkomitmen akan mempercepat pencetakan sawah satu juta hektare.
Baca SelengkapnyaSalah satu cara untuk mencapai target swasembada pangan tersebut salah satunya melalui perluasan lahan pertanian.
Baca Selengkapnya