Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Tak Ingin Potensi Ekonomi Digital RI Rp1.800 T Hanya Dinikmati Asing

Pemerintah Tak Ingin Potensi Ekonomi Digital RI Rp1.800 T Hanya Dinikmati Asing Mengenal Jenis Kode yang Sering Muncul dalam Transaksi Digital. ©Shutterstock

Merdeka.com - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, menyebutkan potensi ekonomi digital Indonesia mencapai Rp1.800 triliun pada 2025. Menurutnya, penting Indonesia mendorong transformasi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk go digital.

"Di sisi lain juga potensi ekonomi digital Indonesia di 2025 diprediksi mencapai Rp1.800 triliunan, ini saya kira pasar yang cukup besar, jangan sampai pasar kita ini diambil produk-produk luar," ujar dia dalam webinar #BangunResolusi Talks: Digitalisasi Keuangan Dalam Meningkatkan Perekonomian, Kamis (3/12).

Menteri Teten juga merasa UMKM yang sudah masuk pasar digital punya peluang besar untuk bertahan atau bangkit dari hantaman pandemi. Selama pandemi Covid-19 berlangsung memang terjadi akselerasi digitalisasi. Termasuk sejumlah pelaku usaha yang mau tak mau harus beradaptasi dengan masuk ke pasar digital.

Orang lain juga bertanya?

Saat ini, Menteri Teten mencatat ada sekitar 10,2 juta pelaku UMKM yang sudah terhubung ke ekosistem digital, atau sekitar 16 persen. "Dan ini saya kira ini percepatan karena di awal tahun baru 13 persen," kata Menteri Teten.

Menkop Teten Sebut 10,25 Juta UMKM Telah Bergabung ke Platform Digital

Jumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang beralih ke platform digital terus bertambah. Total pelaku usaha atau UMKM yang telah memanfaatkan platform digital mencapai 16 persen, meningkat dibandingkan jumlahnya pada awal tahun sekitar 13 persen.

"Dari offline ke digital tahun ini sudah nambah 2 juta UMKM yang sudah masuk ke ekosistem digital. Di awal tahun baru 13 persen, sekarang sudah ada 16 persen," kata Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, dalam Konferensi Pers Kampanye #ParaWajahIndonesia secara virtual, Jumat (13/11).

Dengan begitu, Teten mencatat ada 10,25 juta pelaku usaha yang tergabung dalam platform digital. Hal ini tak lepas dari program yang digagas Kementerian Koperasi dan UKM beserta sejumlah Kementerian lainnya yakni 'Bangga BUatan Indonesia'.

"Kami bikin kampanye bersama-sama Kementerian lain untuk belanja buatan dalam negeri, buatan Indonesia. Kalau masih beli produk luar negeri nggak keren. Keren kita menggunakan hasil karya sendiri," kata Menteri Teten.

Dalam mendukung transformasi digital, pemerintah berupaya mengoptimalkan peran agregator dan enabler dalam proses bisnis UMKM. Selain itu, Teten tengah mengupayakan sinergitas UMKM dengan perusahaan besar dalam satu ekosistem lewat kemitraan.

"Konsep kami dalam pengembangan kemitraan di antaranya kecil dan yang besar. Yang kecil itu bisa menjadi bagian dari rantai pasok industri besar."

Hal ini merujuk pada sejumlah negara seperti Jepang, Korea Selatan dan China yang mengintegrasikan UMKM dengan sistem produksi nasionalnya masing-masing. "Mereka sekarang sudah menjadi rantai pasok global. Dengan begitu kita bisa dorong ekspornya," kata Menteri Teten.

Reporter: Pipit Ika Ramdhani

Sumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkop Teten Prediksi Jumlah UMKM Capai 83,3 Juta di 2034
Menkop Teten Prediksi Jumlah UMKM Capai 83,3 Juta di 2034

UMKM masih menjadi salah satu penggerak ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Dorong Digitalisasi UMKM: Produk UMKM Belum Punya Daya Saing
Menkop Teten Dorong Digitalisasi UMKM: Produk UMKM Belum Punya Daya Saing

Menkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.

Baca Selengkapnya
MenKopUKM Ajak ICMI Ciptakan Sumber Ekonomi Baru Lewat Digitalisasi UMKM
MenKopUKM Ajak ICMI Ciptakan Sumber Ekonomi Baru Lewat Digitalisasi UMKM

Teten mengatakan, industrialisasi yang harus berbasis keunggulan domestik sehingga punya potensi untuk maju dan berkembang.

Baca Selengkapnya
Potensi Belanja Produk UMKM Diprediksi Capai Rp2.000 Triliun
Potensi Belanja Produk UMKM Diprediksi Capai Rp2.000 Triliun

Potensi ini mengacu pada potensi dari masing-masing sektor, mulai dari belanja pemerintahan hingga BUMN.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Optimis Target 30 Juta UMKM Go Digital di 2030 Tercapai
Pemerintah Optimis Target 30 Juta UMKM Go Digital di 2030 Tercapai

Pemerintah terus mendorong agar UMKM lokal bisa merambah pasar digital.

Baca Selengkapnya
Erick Minta TikTok Tingkatkan Investasi di Indonesia
Erick Minta TikTok Tingkatkan Investasi di Indonesia

Erick berharap TikTok jangan jadi stranger untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menteri Teten: Transformasi Digital di Indonesia hanya di Sektor Hilir Bukan Produksi
Menteri Teten: Transformasi Digital di Indonesia hanya di Sektor Hilir Bukan Produksi

Tak heran jika produksi barang nasional masih kalah dengan produk dari luar negeri.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi Antar Sektor Jadi Kunci Pengembangan Ekosistem Digital
Kolaborasi Antar Sektor Jadi Kunci Pengembangan Ekosistem Digital

Upaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.

Baca Selengkapnya
Menteri Teten Ungkap Alasan Produk Lokal Kalah Saing dengan Barang Impor
Menteri Teten Ungkap Alasan Produk Lokal Kalah Saing dengan Barang Impor

Alhasil, transformasi digital di Tanah Air tidak melahirkan ekonomi baru.

Baca Selengkapnya
Teten Masduki: Menteri Koperasi Tak Bisa Tutup TikTok Shop
Teten Masduki: Menteri Koperasi Tak Bisa Tutup TikTok Shop

Menurut Teten, masuknya barang konsumsi yang lebih banyak berasal dari luar negeri dengan harga yang murah dapat merusak ekosistem UMKM.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Ajak Negara ASEAN Dukung UKM Demi Genjot Ekonomi
Menkop Teten Ajak Negara ASEAN Dukung UKM Demi Genjot Ekonomi

Sixth ASEAN Inclusive Business Summit 2023 telah dibuka dan dihadiri 250 delegasi dari 10 negara ASEAN.

Baca Selengkapnya
Jalan Panjang Indonesia Kuasai Peluang Ekonomi Digital di 2030
Jalan Panjang Indonesia Kuasai Peluang Ekonomi Digital di 2030

Indonesia masih dihadapkan pada tantangan besar untuk menuju ekonomi digital.

Baca Selengkapnya