Pemerintah Tambah Anggaran PEN dari Rp699 Triliun Jadi Rp744 Triliun
Merdeka.com - Gelombang baru penyebaran virus corona tengah terjadi di Indonesia. Pemulihan ekonomi nasional pun kembali menghadapi tantangan yang sama dengan tahun sebelumnya. Demi menahan pelemahan ekonomi, pemerintah pun kembali bertumpu pada APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara).
Mau tak mau, anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akan mengalami perubahan. Kementerian Keuangan mencatat, anggaran PEN sampai 16 Juli 2021 mengalami peningkatan menjadi Rp744,75 triliun dari sebelumnya Rp699,43 triliun. Penambahan anggaran ni akan didanai dari refocusing dan reprioritisasi anggaran.
"Total dana PEN juga akan berubah, di mana anggaran PEN yang telah dilaporkan kepada DPR RI mencapai Rp699,43 triliun akan meningkat sebesar Rp744,75 triliun per 16 Juli 2021," tutur Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu di Jakarta, Senin (19/7).
-
Bagaimana anggaran tambahan KKP akan digunakan? Rinciannya, Rp200 miliar untuk penambahan biaya operasional kapal pengawas selama 60 hari sehingga total hari layar menjadi 100 hari yang dikelola Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan (DJPSDKP).
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
-
Apa yang membuat cadangan devisa RI meningkat? 'Kenaikan posisi cadangan devisa tersebut dipengaruhi oleh penerimaan pajak. Faktor lainnya, jasa serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, di tengah kebutuhan stabilisasi nilai tukar Rupiah sejalan dengan masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global.'
-
Mengapa KKP mengajukan anggaran tambahan? Jika disetujui, anggaran KKP pada tahun depan mencapai Rp 7,62 triliun, meningkat dari anggaran sebelumnya sebesar Rp 6,9 triliun.
-
Siapa yang ajukan tambahan anggaran Kemensos? Komisi VIII DPR menyetujui usulan tambahan anggaran tahun 2024 yang diajukan Kementerian Sosial.
-
Kenapa DPR setuju tambah anggaran Kemensos? Dukungan wakil rakyat tidak lepas dari berbagai upaya nyata pengentasan kemiskinan dan masalah sosial lainnya melalui program unggulan dan respon cepat.
Febrio Kacaribu mengatakan, APBN akan terus dipergunakan untuk menjaga ketahanan masyarakat di tengah pandemi dan PPKM Darurat. Caranya dengan mempercepat penyaluran dan memperluas penggunaan APBN untuk sektor kesehatan, perlindungan sosial dan penciptaan lapangan kerja.
Pemerintah akan menambah anggaran PEN tahun 2021 utamanya untuk program perlinsos dan kesehatan sebesar Rp55,21 triliun per 16 Juli. Pemerintah juga melakukan perpanjangan pada program Perlinsos berupa diskon listrik, bantuan rekening minimum abodemen dan subsidi kuota internet.
Diskon listrik untuk pelanggan rumah tangga 450VA dan 900VA yang awalnya hanya diberikan hingga September, akan diperpanjang hingga Desember 2021. Sama seperti diskon listrik, bantuan rekening minimum biaya abodemen untuk usaha kepada 1,14 juta pelanggan akan diperpanjang hingga Desember. Subsidi kuota internet yang semula hanya diberikan pada Mei akan diperpanjang hingga Desember 2021.
Selain itu, pemerintah juga melakukan perluasan program Perlinsos, dengan memberikan beberapa tambahan bantuan. Selama Juli – Agustus 2021, Pemerintah akan memberikan program kartu sembako kepada 18,8 juta keluarga penerima, sehingga penerima akan mendapatkan manfaat kartu sembako setara 14 bulan manfaat.
Terdapat pula tambahan berupa bantuan beras Bulog kepada 28,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau 10kg/keluarga. Perluasan bantuan tunai untuk daerah kepada 5,9 juta KPM yang bukan penerima kartu sembako dan bansos tunai yang sudah terdaftar, dan akan diberikan selama 6 bulan.
Perluasan cakupan kartu pra kerja akan dilakukan dengan menambah 2,8 juta peserta baru. Untuk UMKM, pemerintah menambah dukungan bantuan produktif usaha mikro kepada 3 juta peserta baru yang diharapkan dapat tersalur pada Juli – September 2021.
Terkait anggaran untuk daerah, pemerintah akan melakukan percepatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa untuk 8 juta KPM manfaat di bulan Juli 2021. Selain anggaran dari pemerintah pusat, dari APBD, terdapat Rp12,11 triliun untuk anggaran Perlinsos dan pemberdayaan ekonomi yang mencapai Rp13,35 triliun.
"Prioritas penerima bantuan Perlinsos dan pemberdayaan ekonomi akan ditujukan bagi masyarakat dan sektor informal yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah, terutama untuk membantu warung-warung kecil di daerah," kata Febrio.
Anggaran Kesehatan dan Perlindungan Sosial Ditambah
Dalam menangani gelombang baru ini, Pemerintah akan menambahkan anggaran kesehatan. Untuk biaya perawatan pasien dan isolasi mandiri pemerintah menganggarkan sebanyak Rp25,87 triliun. Lalu tambahan rumah sakit darurat sebesar Rp2,75 triliun.
Anggaran untuk vaksin, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp57,84 triliun. Untuk insentif tenaga kesehatan pemerintah menambah insentif sebesar Rp1,08 triliun.
Selain itu, pemerintah juga menambahkan anggaran penyediaan obat Covid–19 untuk pasien isolasi mandiri sebesar Rp 400 miliar, pengadaan oksigen darurat Rp370 miliar, dan penebalan PPKM mikro oleh TNI untuk menjaga dan memberikan edukasi sebesar Rp790 miliar.
Untuk insentif perpajakan dalam rangka impor alat kesehatan maupun obat-obatan, pemerintah memberikan insentif mencapai Rp20,85 triliun. Sedangkan penanganan kesehatan lainnya untuk penguatan 3T, gugus tugas dan penelitian dialokasikan Rp45,93 triliun.
Sehingga anggaran Perlinsos di tahun 2021 meningkat dari Rp153,86 triliun menjadi Rp187,84 triliun. Sementara itu, anggaran kesehatan naik dari Rp193,93 triliun menjadi Rp214,95 triliun.
Realisasi Penyerapan Anggaran PEN Hingga Semester I-2021
Kebijakan countercyclical Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dan PEN telah dilakukan sejak 2020 dan diterima manfaatnya oleh masyarakat. Program Perlinsos yang dijalankan dari tahun 2020 dan masih diberikan di tahun 2021 diantaranya berupa Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Bantuan Sosial Tunai (BST), Diskon Listrik, BLT Desa, Subsidi Kuota Internet, dan Kartu Pra Kerja. Pada Semester I 2021, realisasi program Perlinsos mencapai Rp66,4 triliun atau sebesar 43,2 persen dari total pagu.
Selanjutnya, Pemerintah pada tahun 2021 melalui program PEN juga memberikan dukungan pada UMKM dan program prioritas yang juga menopang daya beli masyarakat. Dukungan UMKM meliputi penempatan dana, subsidi bunga, dan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), sedangkan program prioritas meliputi program Padat Karya K/L, Kawasan Industri, Pariwisata, dan program prioritas lainnya.
Sepanjang Semester I, Pemerintah telah menyalurkan dukungan UMKM dan korporasi sebesar Rp51,27 triliun. Semua perpanjangan dan perluasan program PEN tersebut diharapkan terus berkontribusi menahan laju kemiskinan dan ketimpangan.
Febrio menuturkan pada Maret 2021, kemiskinan Indonesia turun sebesar 0,01 juta orang menjadi sebesar 10,14 persen dan ketimpangan turun 0,001 poin dari September 2020 menjadi 0,384. Selain itu tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada triwulan I juga turun menjadi sebesar 6,26 persen.
Hal ini utamanya didorong oleh program Perlinsos dalam PEN dan dukungan untuk UMKM. Perpanjangan dan perluasan yang diberikan akan terus membantu masyarakat agar mampu bertahan di situasi saat ini.
Selain mempercepat penyaluran dan menambah bantuan, Pemerintah akan terus menjalankan reformasi program perlinsos agar program tersebut dapat berjalan efektif dalam implementasinya. Salah satu fokus pemerintah saat ini adalah memperbaiki basis data penerima bantuan dan desain program Perlinsos.
Ke depan, Pemerintah akan terus melakukan upaya agar pandemi dapat tertangani dengan baik. Vaksinasi terus dipercepat, pelaksanaan PPKM darurat harus efektif, 3T (testing, tracing, treatment) dan 5M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan memakai sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas) terus dilakukan bersama-sama. Penguatan perlinsos dan dukungan untuk UMKM menjadi bantalan bagi masyarakat agar dapat bertahan selama pandemi ini. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tambahan anggaran tersebut merupakan dampak kebijakan kenaikan gaji PNS 8 persen di tahun depan.
Baca SelengkapnyaAngka ini mencapai 70 persen dari pagu anggaran yang ditetapkan di dalam APBN.
Baca SelengkapnyaAnggaran Kementerian Pertahanan menjadi yang terbesar di 2024.
Baca SelengkapnyaBendahara negara ini juga melaporkan, kinerja APBN sampai dengan akhir Juli masih tetap terjaga positif.
Baca SelengkapnyaRealisasi belanja negara tumbuh sebesar 10,9 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaAdapun dari jumlah itu, terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp933,5 triliun atau 85,6 persen dari pagu anggaran.
Baca SelengkapnyaRincian anggaran Pemilu 2024 yang diberikan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca SelengkapnyaWakil Jaksa Agung, Sunarta menyampaikan kebutuhan anggaran Kejaksaan Agung tahun anggaran 2024 sebesar Rp43,56 triliun.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan yang sama, Mensos juga memaparkan capaian kinerja tahun 2023, dengan serapan anggaran sebesar 64,36%.
Baca SelengkapnyaGaji dan THR PNS Habiskan Anggaran Rp70 Triliun, Naik dari Tahun Lalu yang Hanya Rp49 Triliun
Baca SelengkapnyaPemerintah selama 8 bulan terakhir sukses menjaga realisasi pendapatan lebih besar dibanding pengeluaran atau belanja pemerintah.
Baca SelengkapnyaPresentase realisasi anggaran tahun 2024 lebih tinggi dibandingkan realisasi periode yang sama tahun 2023.
Baca Selengkapnya