Pemerintah tambah kapal pengawas pencegah aksi maling ikan
Merdeka.com - Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Asep Burhanudin, membeberkan jika tahun ini pihaknya akan menambah kapal pengawas sebanyak 4 unit. Kapal pengawas ini bertugas meningkatkan pengawasan terhadap praktik illegal fishing.
"Tahun 2016 ini Ditjen PSDKP akan memperkuat armada Kapal Pengawas berukuran 60 meter sebanyak 4 (empat) unit, yang dibangun melalui program Sistem Kapal Inspeksi Perikanan Indonesia (SKIPI), dan direncanakan selesai pada bulan April 2016," ujar Asep dalam konferensi pers di Gedung Mina Bahari IV, Jakarta, Rabu (6/1).
Selain itu, kata Asep, pihaknya juga akan melakukan pembuatan 5 unit kapal cepat atau speedboat serta 1 unit kapal markas atau kapal pengawas berukuruan panjang 140 m. Nantinya, pembuatan kapal itu semuanya akan berasal dari galangan kapal lokal.
-
Kenapa tangkapan ikan nelayan Pantura menurun? Penurunan tangkapan ikan, tekanan tengkulak, dan penguasaan komoditas untuk kegiatan ekonomi membuat masyarakat nelayan Jawa masa kolonial praktis tidak dapat berkembang menjadi masyarakat yang lebih makmur.
-
Kapan hari hilang terjadi di kalender Gregorian? Hari setelah Kamis, 4 Oktober 1582, langsung menjadi Jumat, 15 Oktober 1582.
-
Kenapa KKP mencanangkan Tahun Tuna 2024? Pencanangan Tahun Tuna 2024 merupakan wujud komitmen KKP memperkuat daya saing komoditas tuna di pasar global dan domestik.
-
Gimana cara Mentan mengurangi impor? 'Apresiasi juga kepada Pak Amran yang dengan semangat untuk mengurangi impor hasil-hasil pertanian seperti beras, gula, jagung, dan seterusnya. Saya percaya kalau seluruh potensi bangsa ini didorong untuk memenuhi kebutuhan itu, pasti impor kita dapat dikurangi dan kita kembali bergantung pada hasil dalam negeri,' katanya.
-
Siapa yang menemukan penyusutan bulan? Para ilmuwan menemukan ini melalui analisis gambar patahan dorong di permukaannya yang diperoleh dari misi Apollo dan Lunar Reconnaissance Orbiter milik NASA.
-
Mengapa kepunahan burung meningkat? Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science ini menekankan peran penting manusia dalam krisis kepunahan burung, yang semakin memburuk dalam beberapa dekade terakhir.
Sementara itu dari sisi operasional, pihaknya akan melakukan pengawasan selama 144 hari operasi. Jumlah operasi ini turun dari tahun sebelumnya selama 280 hari.
"Kegiatan pengawasan juga akan didukung oleh data-data pemantauan udara (airborne surveillance) yang dilaksanakan selama 120 hari pada tahun 2016," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Trenggono mengumumkan bahwa KKP akan membangun infrastruktur Ocean Big Data
Baca SelengkapnyaCegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca Selengkapnyadipasangkan pada kapal-kapal yang difokuskan untuk menjaga kawasan Selat Malaka, Laut Natuna Utara, dan Laut Sulawesi (Utara).
Baca SelengkapnyaProgram ini salah satu tujuannya untuk memastikan keberlanjutan populasi perikanan.
Baca SelengkapnyaNilai tukar nelayan tak mencapai target pemerintah karena harga ikan sempat anjlok.
Baca SelengkapnyaSelat Malaka jadi salah satu perairan penting yang perdagangan Indonesia dan Malaysia. Jalur ini tidak jarang digunakan praktik ilegal.
Baca SelengkapnyaPerairan Batam memiliki wilayah strategis yang dikelilingi oleh pulau-pulau kecil dan terletak di jalur perdagangan internasional.
Baca SelengkapnyaKapal Ikan Asing tersebut disangkakan dengan dugaan penggaran Pasal 92 Jo Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Ikan Terukur (PIT) berbasis kuota akan dilaksanakan bertahap tahun ini, sebelum diterapkan sepenuhnya mulai tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSecara umum tren gangguan Kamtibmas mengalami penurunan sebanyak 119 kasus atau 6,64 persen
Baca SelengkapnyaArmada kapal yang disiapkan antara lain KMP Panorama Nusantara dan KMP ALS Elvina pada 12 April 2024, serta KMP Panorama Nusantara, KMP ALS Elvina.
Baca Selengkapnya