Pemerintah Target 5 Unit Bisnis Koperasi Melantai di Bursa Saham Tahun ini
Merdeka.com - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) tahun ini menargetkan 35 koperasi bisa melantai di bursa saham. Sebelumnya, sudah dua unit bisnis koperasi mendapat pendanaan melalui obligasi, dan terbaru disusul oleh 5 koperasi.
"Saat ini sudah ada dua koperasi yang IPO sejak 2003, melalui obligasi bisnisnya. Seperti yang kita ketahui ada asosiasi koperasi besar ada sekitar 35 anggotanya yang omsetnya sangat besar," kata Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM, Tubagus Fiki Chikara Satari, di kantor kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Jumat (13/3).
Dua perusahaan milik Koperasi yang sudah IPO, yakni PT Pelita sejahtera Abadi (Kopkar Apac Inti Semarang, Jawa Tengah) dan PT Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi TBKI (Kospin Jasa Pekalongan Jawa Tengah).
-
Bagaimana cara membangun koperasi di Indonesia? Setiap warga negara dapat mendirikan sebuah koperasi, baik perorangan maupun yang memiliki badan hukum. Pasalnya, modal usaha koperasi dapat dihasilkan dari seluruh anggota, sehingga beroperasinya usaha ini juga disesuaikan dengan kebutuhan bersama.
-
Siapa yang mendapat bantuan modal UMKM? Mereka adalah mayoritas pedagang kecil yang mendapatkan modal bantuan Rp500 per orang. Beberapa pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan antara lain adalah pedagang gorengan, nasi uduk, minuman, jajanan anak-anak dan para pemilik warung kecil di pinggir jalan.
-
Apa tujuan utama dari Kemenkop UKM dalam mendukung Koperasi Jahema Bonsai Sejahtera? 'PPBI salah satu organisasi hobi yang cukup tua, sudah mencapai 44 tahun. Mengelola sebuah organisasi untuk periode waktu panjang agar tetap eksis dan tumbuh bukan hal yang mudah. Ini bisa menjadi modal sosial untuk ditumbuhkembangkan, bahwa hobi bonsai bukan sekadar hobi atau karya seni, tetapi punya nilai ekonomi yang luar biasa,' ucap Teten dalam Musyawarah Nasional PPBI Ke-X 2023 dengan tema ‘Mewujudkan Jati Diri Seni Bonsai Indonesia Melalui Digitalisasi PPBI’ di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (4/11).
-
Kenapa OJK mendorong literasi keuangan untuk UMKM? 'UMKM adalah ujung tombak perekonomian. Di tengah dinamika perekonomian dunia yang tidak menentu, perekonomian Indonesia tumbuh sangat baik di atas 5 persen, tapi tentu harus terus menemukan sumber-sumber ekonomi baru. Salah satunya dengan UMKM dan juga di daerah. Literasi keuangan sebagai pondasi pemberdayaan UMKM,' kata Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam sambutannya pada acara Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like IT) ke-2 di Pontianak, Selasa (29/8).
-
Bagaimana Kemenkop UKM membantu Koperasi Jahema Bonsai Sejahtera? KemenKopUKM akan terus memperkuat ekosistem usaha bonsai di Tanah Air dengan melakukan pendampingan, pembentukan, dan pengembangan koperasi, pengembangan bisnis model, menghubungkan dengan berbagai mitra dan market, serta pembiayaan untuk koperasi-koperasi potensial melalui LPDB-KUMKM.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
Tujuan didorongnya bisnis koperasi menuju IPO, agar bisa menjadi contoh untuk mendapatkan dana dari bursa saham. "Kita targetkan mudah-mudahan pak menteri sudah sampaikan ada sekitar 5 yang kita dampingi, dan betul-betul kita identifikasi cek masalah kesehatan keuangannya, kesiapan lainya," ungkapnya.
Ke depannya kementerian koperasi dan UKM ingin mendorong terus koperasi terus berkembang ke arah yang lebih baik. Sehingga dengan masuknya koperasi ke IPO bisa memberikan kepercayaan dan mengubah persepsi publik.
"Ketika koperasi masuk ke bursa saham, orang-orang bisa memonitor sama-sama sharing, tentunya mendorong kinerja koperasinya untuk lebih terbuka, dan progresif," jelasnya.
Saat ditanya lebih lanjut unit bisnis koperasi sektor apa yang akan menyusul masuk IPO, Fiki enggan menyebut. Sebab, pihaknya masih dalam tahap identifikasi.
"Ya pak menteri ingin kita fokus pada koperasi sektor riil, memang bisa berdampak pada pelaku UMKM yang kita lagi konsolidasi juga. Targetnya akhir tahun UMKM sudah bisa, lagi dikerjakan bersama," katanya.
72 UMKM dan Koperasi Kini Sudah Melantai di Bursa Saham
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan saat ini sudah ada 72 Usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan koperasi yang sudah melantai di pasar saham. Masing-masing 70 UMKM dan 2 koperasi.
Pihaknya memang saat ini tengah mendorong sektor menengah untuk bisa mengatur pembiayaan dan investasi agar lebih menguntungkan.
"Memang papan akselerasinya sudah," kata Teten di Museum Bank Indonesia, Jakarta Barat, Sabtu (1/2).
"Misalnya writer yang tidak menarik, kalau penjualan sahamnya kurang dari Rp100 miliar. Tapi mungkin ada underwriter juga yang bisa di kelas menengah," kata Teten menjelaskan.
Selain itu, Kementerian Koperasi dan UKM menggandeng OJK membuat alternatif lain untuk memberikan akses pembiayaan untuk usaha dengan micro funding. Sehingga bisa mendapatkan pembiayaan hingga Rp10 miliar.
"Dan nanti di IPO kan, nah itu skema selain perbankan," kata Teten.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini alasan Teten ingin UKM berani IPO di Bursa Efek Indonesia.
Baca SelengkapnyaPelaku wirausaha di Indonesia sudah harus matang dengan perencanaan bisnis yang akan dikembangkan.
Baca SelengkapnyaMeskipun dari segi jumlah mengalami penurunan, namun dari segi permodalan koperasi mengalami peningkatan dari Rp200,66 triliun menjadi Rp254,17 triliun.
Baca SelengkapnyaD-8mencakup delapan negara berkembang yang memiliki mayoritas penduduk beragama Islam yang berkeinginan mempererat kerja sama dalam pembangunan.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten optimis kerja sama dengan RSPO akan memperkuat korporatisasi petani sawit sekaligus memperkuat produksi kelapa sawit dari hulu hingga hilir.
Baca SelengkapnyaPentingnya menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini, termasuk di kalangan pelajar.
Baca SelengkapnyaMenteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menginisiasi merevisi UU perkoperasian untuk membangun ekosistem kelembagaan.
Baca SelengkapnyaSektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi pilar penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaModel pengelolaan wirausaha di negara lain, seperti Korea Selatan, dapat dijadikan contoh.
Baca SelengkapnyaUMKM antara lain melalui perluasan literasi keuangan secara berkelanjutan kepada pelaku UMKM di berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaPada periode Januari-September 2023, BRI telah berhasil menaikkelaskan pelaku usaha sebanyak 2,3 juta debitur.
Baca SelengkapnyaRoadmap PMV diluncurkan untuk semakin mendorong dan mengembangkan sektor jasa keuangan.
Baca Selengkapnya