Pemerintah Target Kembali Terima Kedatangan Wisatawan Asing Juni 2021
Merdeka.com - Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Raden Kurleni Ukar memastikan, kunjungan wisatawan mancanegara di Tanah Air akan dibuka pada Juni-Juli 2021 mendatang. Pembukaan ini sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Pembukaan kunjungan wisman masih sesuai dengan rencana, sesuai arahan presiden, Juni atau Juli," ujarnya dalam acara diskusi Mendobrak Inersia Pemulihan Ekonomi, Selasa (27/4).
Meski demikian, pembukaan kunjungan wisman pada Juni-Juli tersebut masih tergantung perkembangan kondisi kasus aktif Covid-19 dan kesiapan daerah dan industri yang akan dibuka.
-
Kapan target Kutai Timur untuk menyambut wisatawan? Kutai Timur sendiri menargetkan menyambut 1 juta wisatawan di 2024.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Apa tujuan utama Jokowi ke Bali? Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Provinsi Bali dalam rangka menghadiri Indonesia-Africa Forum (IAF) Ke-2, pada Minggu, 1 September 2024.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi ke Bali? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Provinsi Bali adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, serta Plh. Sekretaris Militer Presiden Brigjen TNI Heri Purwanto.
-
Siapa yang mengajak pelaku pariwisata untuk memberikan kesan baik? “Kami mengajak seluruh pelaku usaha sektor pariwisata memberikan kesan dan pengalaman yang baik bagi wisatawan selama di Gunungkidul. Di kemudian hari mereka akan datang kembali,“ ujar Suntoyo.
"Ini kami melakukan pemantauan tiap minggu untuk melihat perkembangan Covid-19, kesiapan industri wisatanya, dan perkembangan kondisi zonasinya apakah sudah membaik atau tidak. Keputusan akhirnya akan didasarkan pada perkembangan tersebut," ujarnya lagi.
Dia menambahkan, untuk kesiapan pembukaan wisata pihaknya juga mengharuskan seluruh wisata lokal memenuhi segala protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.
"Ada prakondisi yang perlu dicapai, pandemi terkendali, program vaksinasi terselesaikan, sertifikasi CHSE end to end dan kesiapan industrinya untuk bisa membuka bertahap dan akan terus dievaluasi secara menyeluruh," tuturnya.
CHSE adalah penerapan protokol kesehatan yang berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).
15.015 Sektor Usaha Sudah Daftar Sertifikat CHSE
Berdasarkan catatanya pada tahun ini ada 15.015 sektor usaha pariwisata dan ekonomi yang sudah mendaftar untuk mendapatkan CHSE, yang tersebar di 34 Provinsi. Dari jumlah yang mendaftar sudah ada10.948 usaha yang melakukan submisi dalam proses CHSE dan ada 4.791 usaha yang siap disertifikasi.
"2021 akan dilanjutkan dengan target 6.300 usaha yang sertifikasi dan kerjasama dengan World Bank untuk perluasan program Sertifikasi CHSE dan melakukan program CHSE secara mandiri," jelas Kurleni.
Direktur Eksekutif Core Indonesia, Mohammad Faisal menambahkan, untuk mendorong pariwisata sebenarnya pemerintah masih bisa dengan mengandalkan wisatawan nusantara (Wisnus), karena demandnya terbilang cukup besar.
Selain itu, untuk mendorong industri pariwisata, potensi wisata alam perlu dioptimalkan. Faisal menyarankan agar pemerintah bisa mengoptimalkan pembukaan pariwisata alam.
"Fokus ke wisata alam yang menjauhi kerumunan yang menghindari risiko. Keunggulan kita adalah wisata alam ini. Ini arahnya bukan saja pada saat pemulihan, tapi perlu didorong ke depan," jelas Faisal.
Selain itu, pemerintah juga perlu memprioritaskan vaksinasi di daerah-daerah pariwisata. Kemudian, disarnakn untuk membuka aktivitas wisata pada zona hijau.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi ingin ada groundbreaking proyek di IKN setiap bulannya.
Baca SelengkapnyaUntuk saat ini kendati kunjungan wisatawannya belum balik 100 persen seperti situasi normal perekonomian Bali sudah mencapai 5,6 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi sendiri telah melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, dengan menggunakan pesawat kepresidenan-1 RJ85.
Baca SelengkapnyaJokowi mengklaim saat ini banyak investor yang mengantre untuk berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 13.30 WIB.
Baca Selengkapnya70 persen kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia itu menggunakan transportasi udara.
Baca SelengkapnyaUtje menjelaskan, agenda relawan berkunjung ke IKN, lantaran IKN salah satu warisan pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin Bandara Nusantara lebih bermanfaat untuk mobilitas masyarakat, khususnya yang ingin umroh dan haji.
Baca SelengkapnyaJika diubah menjadi bandara komersial maka akan bermanfaat bagi masyarakat sekitar, misalnya bisa gunakan untuk penerbangan haji hingga umrah.
Baca SelengkapnyaJokowi menggunakan pesawat kepresidenan Boeing Bussines Jet 737-800.
Baca SelengkapnyaKonsep penthahelix diterapkan dalam mengembangkan pariwisata IKN yang berkelanjutan
Baca SelengkapnyaMelihat adanya investor asli Kalimantan Timur yang turut serta dalam pembangunan IKN, Jokowi pun menilai hal tersebut sangat baik.
Baca Selengkapnya