Pemerintah Target Pengeboran 3 Sumur di Blok Andaman Tahun Depan
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan ada pengeboran 3 sumur lagi di blok Andaman II dan South Andaman di tahun depan. Pengeboran ini jadi langkah eksplorasi untuk menemukan potensi migas yang ada di Indonesia.
"Pada tahun 2023 akan di bor sekitar 3 sumur di lokasi Halwa dan Timpan 2 di Andaman II dan Layaran di South Andaman," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (13/12).
Progres pengeboran di Blok Andaman ini telah berjalan. Beberapa telah selesai dan yang lainnya dalam kondisi kering (dry). Untuk diketahui, wilayah Andaman dibagi menjadi 4 blok. Yakni, Blok Andaman I, Blok Andaman II, Blok Andaman III, dan Blok South Andaman.
-
Kenapa Pertamina berinvestasi di sumur baru di Blok Mahakam? Pertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru sebagai langkah strategis mempertahankan tingkat produksi lapangan-lapangan migas yang sudah mature.
-
Dimana Petronas mencari blok migas di Indonesia Timur? Usai Akuisisi Masela, Petronas Incar Potensi Blok Migas Lain di Indonesia Timur PT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama Petronas Masela telah sukses mengakuisisi kepemilikan Shell Upstream Overseas Services (I) Limited di Blok Masela, Maluku.
-
Dimana sumur minyak pertama di Indonesia ditemukan? Bukan di Pulau Jawa, Ternyata Ini Lokasi Sumur Minyak Mentah Pertama di Indonesia Tidak banyak orang tahu bahwa penemuan lokasi sumur minyak pertama di Indonesia berada di sebuah desa bernama Telaga Said, Kabupaten Langkat.
-
Bagaimana Petronas memaksimalkan potensi migas di Indonesia Timur? Seperti yang dilakukan Petronas di sumur Hidayah, Yuzaini menjelaskan teknologi menjadi kunci penting dalam perburuan cadangan migas di Indonesia bagian Timur. “Paling penting lihat data dan teknologi, Hidayah discovery, sebelum drill dieksekusi, kita lakukan eksplorasi dan selesaikan seismik dengan teknologi terbaru. Teknologi ini terus berkembang, itu kuncinya. Kami percaya diri dengan potensi di Indonesia bagian timur, itulah kenapa kami di sana,“ pungkas Yuzaini.
-
Kapan sumur minyak pertama di Indonesia ditemukan? Tahun 1880, sumur minyak bumi pertama pun ditemukan di Indonesia oleh seorang ahli perkebunan tembakau yang berasal dari perusahaan Deli Tobacco Maatschappij yang pindah dari Jawa ke Sumatra.
-
Kenapa Petronas tertarik dengan blok migas di Indonesia Timur? Tak hanya Blok Masela, Petronas juga pasang mata terhadap potensi eksplorasi lain di wilayah Indonesia Timur. Presiden Direktur Petronas Indonesia Yuzaini Bin Md Yusof menuturkan, pihaknya masih meyakini dengan potensi besar di wilayah Indonesia Timur.
"Dapat kami sampaikan progres pengeboran Timpan-1 di Andaman II telah selesai. Seismik Andaman II sedang dilaksanakan sebesar 3.620 km2, pengeboran Rencong-1 di Andaman II telah selesai dengan hasil dry with show," bebernya.
Area Andaman memiliki total potensi sumber daya sekitar 4,865 MMBOE dengan rincian discovery seluas 260 juta BOE, prospek 1,97 MMBOE dan lead 2,635 miliar BOE.
Ada beberapa perusahaan yang telah terkontrak dalam upaya eksplorasi di Blok Andaman ini. Di antaranya, wilayah Andaman I dikelola oleh MP 80 persen dan Premier Oil atau Harbour Energy sebesar 20 persen dengan Recovery Reserve (Oil/gas Recoverable) dengan 239 MMBOE yang rencananya akan onstream diperkirakan pada 2030.
Wilayah Andaman II, dikelola oleh Harbour Energy dengan 40 petrsen, MP 30 persen dan BP 30 persen. Dengan recovery reserve 2,025 MMBOE yang rencananya diperkirakan dapat onstrem tahun 2028.
"Andaman III dikelola oleh Repsol 51 persen dan Petronas 49 persen dengan recovery reserve 1,893 MMBOE, serta South Andaman dikelola oleh MP 80 persen dan Premier Oil 20 persen dengan recovery reserve sebesar 709 juta MMBOE yang rencananya bisa onstream pada 2030," tuturnya.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
South Andaman menyimpan potensi produksi gas dengan jumlah besar. Blok yang digarap Mubadala Energy ini disebut menyimpan potensi hingga 8 TCF.
Baca SelengkapnyaPertamina EP temukan 2 sumber migas baru di Provinsi Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaIndonesia bakal mendapat tambahan lebih dari 100 ribu barel per hari (BOPD) produksi minyak pada 2028.
Baca SelengkapnyaPHE berkomitmen untuk mendukung ketahanan energi nasional.
Baca SelengkapnyaDalam kurun waktu tiga tahun terakhir sejak 2020 hingga 2023 pertumbuhan produksi migas domestik mengalami peningkatan sebesar 1,45 persen.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina (Persero) menemukan dua sumber migas (minyak dan gas) baru di Desa Sukawijaya, Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaJadwal lelang reguler untuk WK Bobara untuk akses bid document mulai 20 September 2023 sampai dengan 20 November 2023.
Baca SelengkapnyaPertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru.
Baca SelengkapnyaPengeboran sumur Tedong (TDG)-001 merupakan rangkaian pengeboran di frontier area sekaligus pengembangan ekonomi kawasan Indonesia Timur.
Baca SelengkapnyaDampak positif langkah ini yaitu ongkos produksi yang telah dikeluarkan bisa kembali pada negara.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), kebutuhan dalam negeri akan energi minyak dan gas secara volumetrik masih akan terus meningkat setiap tahunnya.
Baca Selengkapnya