Pemerintah Targetkan 30 Juta UMKM Masuk Platform Digital Hingga 2023
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan 30 juta unit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) masuk ke platform digital hingga 2023. Menurutnya ini harus dilakukan untuk menjaga keberlangsungan bisnis UMKM itu sendiri, terutama di tengah pandemi.
"Disampaikan tadi UMKM ini backbone ekonomi kita, ada 64 juta UMKM, kita target kalau bisa sampai akhir 2023 kita dapat 30 juta. Digitalisasi pembayaran, QRIS (QR Indonesia Standard), ini kalau semua kita lakukan itu standar, itu sangat bagus, jadi kita adopsi apa yang sudah bagus saat ini," kata Luhut dalam peluncuran gerakan Bangga Buatan Indonesia secara virtual, Senin (11/1).
Saat ini, dari 64 juta UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia, baru 8 juta UMKM yang masuk ke ranah digital. Tahun 2020, sebanyak 3,7 juta sudah onboarding dengan melakukan QRIS untuk transaksinya.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
-
Siapa yang ajak UMKM go digital? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
-
Siapa yang mendukung UMKM go digital? Pemerintah berkolaborasi dengan UMKM dan e-commerce untuk menjalankan program, antara lain Gerakan Bangga Buatan Indonesia, ASEAN Online Sale Day, dan Hari Belanja Online Nasional.
-
Kenapa DPR dorong UMKM masuk ke digital? Hal ini karena digitalisasi akan membantu pelaku UMKM untuk mengakses pasar yang lebih luas. Sekaligus, akan mempermudah sistem pembayarannya karena penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standar),
-
Apa manfaat UMKM go digital? Sekitar 80 persen UMKM yang terhubung ke sistem digital memiliki daya tahan lebih baik.
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
Dengan total 11,7 juta UMKM yang sudah go digital, maka sekitar 19,3 juta UMKM perlu didorong untuk segera onboarding agar target 30 juta di tahun 2023 dapat tercapai.
"Selanjutnya 2021-2023 ditargetkan 6,1 juta UMKM onboarding per tahunnya, sehingga 2023 bisa 30 juta (UMKM). Kalau kita kerjasama yang kompak, tidak bicara aneh-aneh, saya kira bisa kita hasilkan," kata Luhut.
Menurutnya, dengan masuk ke ranah digital, tidak hanya membangkitkan UMKM itu sendiri namun juga pertumbuhan ekonomi. "Mari hasilkan produk kualitas nilai tinggi atau high value. Kita harus bahu membahu, tolong menolong untuk membantu UMKM dan untuk dorong pertumbuhan ekonomi," tandasnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah terus mendorong agar UMKM lokal bisa merambah pasar digital.
Baca SelengkapnyaMengadopsi teknologi digital agar lebih produktif dan berdaya saing tinggi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan program nasional tersebut dapat tercapai apabila seluruh pihak bekerja sama demi kepentingan kemajuan UMKM.
Baca SelengkapnyaPemerintah mencatat jumlah UMKM yang sudah masuk ke dalam ekosistem digital (go digital) mencapai 27 juta hingga Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaUMKM masih menjadi salah satu penggerak ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaSandiaga pun yakin seluruh targetnya bisa tercapai berkat antusiasme yang luar biasa dari para pelaku usaha UMKM.
Baca Selengkapnya"Digitalisasi oleh UMKM membuka berbagai peluang bagi perluasan akses pasar," kata Menteri Budi
Baca SelengkapnyaMenurut Gus Ipul, riset juga perlu dilakukan agar para pelaku IKM dan UMKM dapat mengetahui kebutuhan pasar.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan ajang PaDi UMKM Expo 2024 sedikit berbeda yang sebelumnya
Baca SelengkapnyaMenkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.
Baca Selengkapnya