Pemerintah tawarkan skema B to B garap kereta Jakarta-Surabaya
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan skema kerja sama antarbadan usaha atau business to business untuk proyek revitalisasi jalur kereta api Jakarta-Surabaya. Alasannya, penawaran skema alternatif tersebut, yaitu agar tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Kita punya preferensi agar proyek itu 'B to B' (antarbadan usaha). Kita tau dana APBN tidak banyak, kita harus Indonesia sentris," kata Budi dikutip Antara, Senin (5/6).
Proyek revitalisasi jalur KA Jakarta-Surabaya tersebut nantinya bisa mengubah kecepatan menjadi kecepatan medium, yaitu 160 kilometer per jam atau hanya memakan waktu sekitar lima jam dari Jakarta-Surabaya.
-
Bagaimana cara menghubungkan kereta api di Sumatra Selatan dengan provinsi lain? Sumatra Selatan memiliki jalur kereta api yang masih aktif dan tersambung dengan provinsi lainnya, yakni Bandar Lampung.
-
Bagaimana BPH Migas mendorong kolaborasi dengan SKK Migas? Sementara itu, Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra juga mendorong adanya kolaborasi antara SKK Migas dan BPH Migas dalam menjalankan program yang memberi dampak positif bagi masyarakat.
-
Apa saja layanan kereta api yang tersedia di Sumatra Utara? Sumatra Utara menjadi provinsi di Sumatra yang memiliki rute kereta api dan layanan terbanyak.
-
Mengapa PT KAI memodifikasi kereta ekonomi Jayabaya? 'Salah satunya adalah melalui modifikasi kereta ekonomi new generation ini, sebagai komitmen KAI untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan selama dalam perjalanan,' tulis @KAI121.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Apa solusi Pemprov DKI menutup kerugian LRT? Begitu juga dengan moda Lintas Raya terpadu (LRT) Jakarta yang dikalkulasikan menimbulkan kerugian bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jokowi menilai sistem jalan berbayar elektronik atau 'electronic road pricing' (ERP) dapat menjadi sumber penerimaan daerah yang dapat menutup kerugian tersebut.
Namun, saat ini kendala yang masih dihadapi, yaitu banyaknya lintasan sebidang sepanjang lintas Utara Jawa tersebut, yang mencapai 980 lintasan. "Bisa dipenuhi dengan dua hal, yaitu dengan elektrifikasi dan kedua menghilangkan lintasan sebidang, kita membutuhkan cara-cara lebih strategis," tuturnya.
Dalam kesempatan sama, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Prasetyo Dwitjahjono mengatakan saat ini masih dilakukan prastudi kelaikan. Setelah laporan pendahuluan pada Juli dilakukan, maka akan dilanjutkan dengan prastudi kelaikan dan studi kelaikan yang ditargetkan Desember 2017 rampung.
Sebelumnya, Pemerintah Jepang bersikeras menginginkan skema antar pemerintah, yaitu government to government agar ada jaminan dalam bentuk peraturan dalam proses pembangunannya.
"Kalau G to B (government to business) atau B to B (business to business), Jepang menilai akan sulit karena dia (Jepang) yang memang lebih mengerti dalam pembangunan infrastruktur transportasi," kata Prasetyo.
Dia menilai proyek sarana dan prasarana memakan biaya besar dan sulit untuk mengembalikan seluruh investasi proyek revitalisasi jalur kereta tersebut.
"Karena (porsi alokasi pembiayaan) prasarana paling sedikit memakan biaya 80 persen dari total pembangunan, itu sangat berat dari mana untuk mengembalikan investasinya itu," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Ini untuk Jawa bagian Selatan. Kalau Jawa utara kan sudah jalan tol. Buat menumbuhkan titik-titik ekonomi baru."
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan (Kemenkeu) meminta masyarakat tidak khawatir APBN jadi jaminan untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Baca SelengkapnyaStudi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tak Bisa Rampung Tahun Ini, Jadi PR Kabinet Prabowo-Gibran?
Baca SelengkapnyaKomite Kereta Cepat Jakarta-Bandung tetap meminta Kementerian BUMN untuk membuat skema pengawasan keuangan di tubuh PT KAI.
Baca SelengkapnyaJokowi menginginkan kesuksesan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung terulang di proyek pembangunan IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaMenko AHY tidak menjawab secara gamblang terkait kelanjutan pembangunan Kereta Cepat Jakarta - Surabaya.
Baca SelengkapnyaJembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan, terintegrasi dengan lima moda transportasi.
Baca SelengkapnyaKA Perkotaan Bandung dipilih menjadi salah satu proyek yang ditawarkan mengingat perannya sangat strategis menghubungkan layanan Kereta Cepat Whoosh.
Baca SelengkapnyaPerjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.
Baca SelengkapnyaProyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dicoret dari PSN. Salah satunya karena belum memperoleh pembiayaan yang jelas.
Baca SelengkapnyaMenurut Lembong, ada beberapa kelebihan dari kereta api dimana hal utama transportasi untuk penumpang.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, sektor ini menjadi proyek strategis yang terus diperluas.
Baca Selengkapnya