Pemerintah Terus Kendalikan Harga dan Ketersediaan Barang Jelang Lebaran
Merdeka.com - Kementerian Perdagangan terus berupaya mengendalikan harga dan ketersediaan pangan selama Ramadan dan menyambut Lebaran tahun ini. Sejauh ini, upaya itu menghasilkan inflasi yang rendah serta ketersediaan barang untuk masyarakat.
"Inflasi April 2021 sesuai yang dicatat BPS sebesar 0,13 persen. Sementara ketersediaan barang relatif aman khususnya dalam hal kebutuhan pokok seperti beras, gula, bawang, daging, telor dan ayam," kata Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga kepada wartawan, Kamis (6/5).
Dia menambahkan, stok beras di gudang Bulog, Pasar induk Cipinang, dan beberapa gudang lain relatif aman untuk memenuhi kebutuhan hingga beberapa bulan ke depan. Ketersediaan gula pasir cukup untuk memenuhi kebutuhan lebih dari dua bulan.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk swasembada pangan? Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.
-
Bagaimana Kemendag mengontrol harga barang kebutuhan pokok? Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023, yakni pihaknya rutin melakukan kunjungan ke pasar-pasar di tanah air untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk menurunkan inflasi? 'Apa yang kemendag lakukan? kita kata kuncinya adalah turun langsung ke pasar, kita memantau secara intensif melalui SP2KP di 671 pasar di 503 kab/kota. Kalau ada pasokan terlambat kita koordinasi,' ujarnya.
-
Bagaimana Kementan menjaga ketersediaan beras? Sebagai contoh, bulan Agustus ini masih memiliki lahan panen sekitar 850 ribu hektare. Bahkan lahan tersebut masih akan bertambah pada Bulan September selanjutnya.
-
Bagaimana Kemendag menjamin kelancaran distribusi? 'Dengan akses jalan yang baik, maka kegiatan produksi dan alur distribusi dapat berjalan tepat waktudan sesuai target,' jelasnya.
-
Bagaimana cara pemerintah menekan inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
Kemudian minyak goreng cukup untuk sekitar satu setengah bulan, tepung terigu dan kedeali hampir 1,8 bulan sama dengan kedelai, daging sapi dan kerbau sekitar 1,3 bulan, daging ayam ras 1,34 bulan, telor ayam ras sekitar 1 bulan dan bawang putih sekitar 3,5 bulan.
Sementara untuk komoditas yang relatif kurang tahan lama seperti cabai, Kemendag terus mengupayakan agar stoknya bisa memenuhi permintaan konsumen. Selain menjamin ketersediaan dan harga pangan, Kemendag meningkatkan pengawasan pengamanan perdagangan.
Kemendag bersama Satgas pangan melakukan berbagai langkah antisipasi, antara lain identifikasi awal dari stok termasuk mengoptimalkan peran Pemerintah Daerah. Untuk kejadian-kejadian khusus, Kemendag melakukan langkah antisipasi dengan menggelar pasar murah di 34 provinsi.
Menurutnya, peran dan dukungan institusi lain sangat diperlukan untuk menjamin ketersediaan stok dan stabilitas harga. Oleh karena itu, dia mengapresiasi dukungan dan kerja sama yang diberikan TNI, Polri, Kemendagri, Kementan, berbagai kementerian lainnya. Dia berharap kerja sama dan koordinasi terus dilakukan sehingga masyarakat bisa menikmati momentum Lebaran dengan baik.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan upaya-upaya intervensi untuk menstabilkan harga beras
Baca SelengkapnyaSatuan Tugas (Satgas) Pangan Polri memastikan, bahan pokok penting tersedia selama bulan suci Ramadan. Harganya juga dipastikan akan stabil.
Baca SelengkapnyaHarga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaPemerintah jamin harga dan stok pangan terjangkau jelang lebaran 2024
Baca SelengkapnyaUntuk mendukung target tersebut, Arief meminta Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal PSP dan BPPSDMP untuk saling bersinergi
Baca SelengkapnyaSepanjang melakukan rangkaian peninjauan harga di sejumlah pasar berada di kondisi stabil.
Baca SelengkapnyaSusiwijono mengatakan, masalah utama beras langka dan mahal di ritel modern disebabkan adanya pergeseran masa tanam dan masa panen.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaPara menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaBapanas mencatat harga pangan nasional mulai stabil pada September.
Baca SelengkapnyaHarga beras sepekan terakhir melambung tinggi dari sebelumnya. Bahkan di sejumlah retail stoknya kosong.
Baca SelengkapnyaMendag Budi memantau harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Gedhe, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya