Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah tunjuk Pelabuhan Tanjung Priok jadi Hub Internasional

Pemerintah tunjuk Pelabuhan Tanjung Priok jadi Hub Internasional Pelabuhan Tanjung priok. Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Pemerintah berencana menunjuk Pelabuhan Tanjung Priok menjadi Pelabuhan Hub Internasional. Hal ini sesuai dengan rapat koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya bersama PT Pelindo I, II, III, dan IV terkait Sinergitas Pembangunan dan Pengelolaan Pelabuhan.

Direktur Utama IPC, Elvyn G. Masassya mengatakan rapat tersebut juga membicarakan mengenai tata kelola pelabuhan, kemudian tentang hubungan Internasional, lalu juga masalah TKDN.

"Tapi intinya adalah menyamakan persepsi dari seluruh instansi terkait termasuk juga dihadiri oleh gubernur untuk bagaimana memahami secara lebih benar tentang penunjukan Tanjung Priok sebagai hubungan internasional," kata Elvyn di gedung Kemenko Maritim, Jakarta, Senin (30/1).

Dia menambahkan, penunjukan Tanjung Priok sebagai Pelabuhan Hub Internasional tidak berarti rencana Pelabuhan Kuala Tanjung dan Pelabuhan Bitung dicabut. Namun, karena pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung dan Bitung masih dalam proses pembangunan, sehingga Pelabuhan Tanjung Priok diperankan sebagai Pelabuhan Hub Internasional.

"Kuala Tanjung dan Bitung itu hakikatnya tetap sebagai Hub. Tapi implementasinya, Kuala Tanjung kan masih dibangun. Sementara masih belum selesai, Tanjung Priok ini bisa diperankan sebagai Hub saat ini. Karena memiliki kapasitas, kedalaman, peralatan, dan juga hubungan dengan para pemilik barang dan shipping line," imbuhnya.

Lebih lanjut, regulasi hukum terkait Pelabuhan Kuala Tanjung dan Pelabuhan Bitung sebagai Hub Internasional juga tidak akan berubah. Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 32 tahun 2011 tentang MP3EI tahun 2011- 2015, tentang Pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan hub Internasional.

"Ini tidak mengubah Pepres itu. Bahwa Keppres itu tetap berjalan. Kuala Tanjung dan Bitung tetap sebagai hub internasional. Namun Keputusan Menteri Perhubungan No. KP 901/2016 tentang Rencana Induk Pelabuhan Nasional (RIPN) mengatakan Tanjung Priok sebagai internasional hub saat ini, karena kapasitas dan fasilitasnya memadai. Bukan mengambil alih Kuala Tanjung," jelasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Budi Karya Optimis IKN Bakal Jadi Simpul Baru Tol Laut ke Indonesia Timur
Menteri Budi Karya Optimis IKN Bakal Jadi Simpul Baru Tol Laut ke Indonesia Timur

Menhub berharap Nusantara bisa turut menjadi pintu gerbang pengiriman barang ke wilayah Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Alihkan Pelabuhan Pintu Masuk Barang Impor, Pelabuhan Bitung dan Sorong Jadi Alternatif
Pemerintah Bakal Alihkan Pelabuhan Pintu Masuk Barang Impor, Pelabuhan Bitung dan Sorong Jadi Alternatif

Saat ini, Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Tanjung Perak sangat padat akan arus masuk barang impor.

Baca Selengkapnya
Penetapan 17 Bandara Internasional, Angkasa Pura II Dukung Penataan Bandara oleh Kemenhub
Penetapan 17 Bandara Internasional, Angkasa Pura II Dukung Penataan Bandara oleh Kemenhub

Penetapan Bandar Udara Internasional dapat memperkuat sektor penerbangan nasional.

Baca Selengkapnya
Muncul Ide Integrasi Bandara Nasional, Apa Manfaatnya?
Muncul Ide Integrasi Bandara Nasional, Apa Manfaatnya?

Langkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sehingga arah bisnis kedirgantaraan pelat merah lebih fokus, terarah, dan terukur.

Baca Selengkapnya
Airlangga Tinjau PSN Pelabuhan Patimban: Ditargetkan Rampung 2029 & Habiskan Investasi Rp40 Triliun
Airlangga Tinjau PSN Pelabuhan Patimban: Ditargetkan Rampung 2029 & Habiskan Investasi Rp40 Triliun

Pelabuhan Patimban dapat menampung sebanyak 223 ribu Completely Built Up (CBU) atau tembus lebih dari 100 persen.

Baca Selengkapnya
Begini Nasib Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor
Begini Nasib Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor

Pelabuhan barang impor lebih banyak di Pulau Jawa, yang saat ini dinilai sudah overload.

Baca Selengkapnya
Lahan Seluas 25.000 Hektare di IKN Disewa 50 Tahun untuk Bangun Pelabuhan Utama, Nilainya Fantastis
Lahan Seluas 25.000 Hektare di IKN Disewa 50 Tahun untuk Bangun Pelabuhan Utama, Nilainya Fantastis

Pelabuhan ini diharapkan mampu menunjang pembangunan serta memperlancar logistik di kawasan Ibu Kota Nusantara.

Baca Selengkapnya
BKI dan PT PAL Buka Peluang Kerja Sama Pengembangan Kapal Masa Depan
BKI dan PT PAL Buka Peluang Kerja Sama Pengembangan Kapal Masa Depan

Kunjungan ini dapat mengintegrasikan potensi dalam pengembangan teknologi maritim yang mandiri.

Baca Selengkapnya
Sambut Para Duta Besar, Ainie Pastikan PPU Terbuka untuk Bermitra
Sambut Para Duta Besar, Ainie Pastikan PPU Terbuka untuk Bermitra

Ainie dalam kesempatan tersebut menyampaikan kunjungan ini merupakan momen yang sangat baik.

Baca Selengkapnya
Pelindo Tuan Rumah ASEAN Ports Association Meeting ke-47 di Bali
Pelindo Tuan Rumah ASEAN Ports Association Meeting ke-47 di Bali

Agenda tahunan APA Meeting itu mempertemukan otoritas dan operator pelabuhan dari 9 negara.

Baca Selengkapnya
Diam-Diam, Menteri Perhubungun Budi Karya Sumadi Sudah Berkantor di IKN
Diam-Diam, Menteri Perhubungun Budi Karya Sumadi Sudah Berkantor di IKN

Salah satu rapat yang dilakukan oleh Menhub adalah rapat dengan Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Silvia Halim.

Baca Selengkapnya
Angkasa Pura I dan II Merger, Menhub Budi: Bakal Dilirik Banyak Investor
Angkasa Pura I dan II Merger, Menhub Budi: Bakal Dilirik Banyak Investor

Kedua BUMN pengelola bandara itu resmi menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.

Baca Selengkapnya