Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Uji Terbang Bioavtur di Pesawat CN235-220, Jadi Sejarah Baru

Pemerintah Uji Terbang Bioavtur di Pesawat CN235-220, Jadi Sejarah Baru Pesawat CN235-220. ©2019 Humas PT Dirgantara Indonesia

Merdeka.com - Pemerintah Indonesia berhasil melakukan uji terbang memakai bahan bakar Bioavtur J2.4 atau avtur sawit. Sebelumnya, Uji terbang dilakukan berlangsung pada Kamis, 9 September 2021 menggunakan Pesawat CN 235-220 Flying Test Bed (FTB) buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI).

Uji terbang tersebut pada ketinggian 10.000 kaki selama 1 jam 20 menit, sesuai dengan test sequence di sekitar Pelabuhan Ratu Sukabumi pada ketinggian 10.000 kaki.

"Keberhasilan ini akan menjadi Tahap awal dalam peningkatan kontribusi bioavtur di sektor transportasi udara, dalam rangka meningkatkan ketahanan dan keamanan energi nasional," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam seremonial keberhasilan uji terbang menggunakan bahan bakar J2.4, Rabu (6/10).

Dia menjelaskan, sebelumnya dalam Peraturan Kementerian ESDM nomor 12 tahun 2015 telah mengatur kewajiban pencampuran bahan bakar nabati dalam bahan bakar jenis avtur dengan persentase sebesar 3 persen pada tahun 2020.

Menurutnya dalam mencapai keberhasilan ini, banyak pihak yang dilibatkan untuk mengembangkan Bio avtur ini, salah satunya dengan Pusat Rekayasa Katalis di Institute Teknologi Bandung (ITB) dengan menggunakan bahan Refined Bleached Deodorized Palm Oil dengan katalis Merah Putih yang diciptakan oleh tim ITB.

Selanjutnya, Menteri ESDM juga berterimakasih kepada PT Pertamina khususnya Kilang Pertamina Internasional unit Cilacap yang telah berhasil mengembangkan bahan bakar Bioavtur J2.4 yang mengandung 2,4 persen minyak inti kelapa sawit dengan menggunakan katalis.

"Terima kasih tim Pertamina kilang berupaya bisa mendapatkan hasil yang kita saksikan hari ini keberhasilannya. Jadi Kilang Pertamina sudah berhasil memproduksi bioavtur dengan persentase 2,4 persen dan produknya dikenal dengan J2.4," ujarnya.

Menurutnya, setelah melalui serangkaian uji coba, tentu keberhasilan ini menjadi sejarah baru untuk penerbangan Indonesia lantaran menggunakan bahan bakar bio avtur.

"Serangkaian uji coba teknis dilakukan pada tanggal 8 sampai 10 September dan hari ini kita telah melihat sejarah baru yaitu penerbangan perdana yang menggunakan bahan bakar nabati," ujarnya.

Adapun pagi ini kata Menteri ESDM, telah dilakukan uji terbang menggunakan pesawat CN 235 FPB menggunakan bahan bakar Bio avtur dengan jarak Bandung-Jakarta. Demikian, Pemerintah akan terus mengembangkan dan meningkatkan produksi bioavtur ini kedepannya.

"Tentunya, kita tidak akan berhenti dan berpuas diri di tahapan ini penelitian dan pengembangan harus dilakukan untuk nantinya dapat dihasilkan produk J100 dan penggunaan bio avtur dapat diterapkan pada seluruh maskapai di Indonesia dan juga penerbangan mancanegara," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertamina dan Garuda Indonesia Sukses Uji Terbang Gunakan Sustainable Aviation Fuel
Pertamina dan Garuda Indonesia Sukses Uji Terbang Gunakan Sustainable Aviation Fuel

Uji terbang dilakukan selama satu jam, dengan melintasi area udara Pelabuhan Ratu.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Targetkan Pesawat Pakai Bahan Bakar Campuran Bioavtur di 2025
Pemerintah Targetkan Pesawat Pakai Bahan Bakar Campuran Bioavtur di 2025

Tes sudah mulai dilakukan dengan pencampuran 2,4 persen bioavtur dalam komposisi bahan bakar pesawat.

Baca Selengkapnya
13 Tahun Uji Coba, Bioavtur Aman untuk Penerbangan
13 Tahun Uji Coba, Bioavtur Aman untuk Penerbangan

Bioavtur dibawa pesawat terbang di atas 30-40 ribu kaki dengan temperatur -30 sampai -40 derajat Celcius

Baca Selengkapnya
Sustainable Aviation Fuel Mengangkasa, Bioavtur Pertamina untuk Penerbangan Ramah Lingkungan
Sustainable Aviation Fuel Mengangkasa, Bioavtur Pertamina untuk Penerbangan Ramah Lingkungan

Pengembangan SAF merupakan salah satu upaya Pertamina dalam transisi energi, sekaligus mencapai target Net Zero Emission (NZE) 2060.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Terbangkan Pesawat Komersial Pertama Pakai Bahan Bakar Campuran Sawit
Garuda Indonesia Terbangkan Pesawat Komersial Pertama Pakai Bahan Bakar Campuran Sawit

Pesawat ini terbang dari Bandara Soekarno Hatta ke Bandara Adi Soemarmo.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sustainable Aviation Fuel, Bahan Bakar Jenis Baru untuk Pesawat Jet Siap Disalurkan
Mengenal Sustainable Aviation Fuel, Bahan Bakar Jenis Baru untuk Pesawat Jet Siap Disalurkan

Penggunaan bahan bakar ini akan dilanjutkan ke pesawat komersil untuk uji coba Ground Test hingga Flight Test.

Baca Selengkapnya
Pertamina Sustainable Aviation Fuel, Bukti Transisi Energi Industri Aviasi
Pertamina Sustainable Aviation Fuel, Bukti Transisi Energi Industri Aviasi

Pertamina SAF akan diluncurkan melalui misi kolaboratif antara Pertamina dan Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Sulap Buah Kelapa Tak Layak Konsumsi Jadi Bahan Bakar Pesawat
Pemerintah Bakal Sulap Buah Kelapa Tak Layak Konsumsi Jadi Bahan Bakar Pesawat

Saat ini buah kelapa menjadi komoditas yang potensial untuk dikembangkan menjadi bioavtur.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga: Indonesia Simpan SDA Berlimpah Jadi Bahan Baku Avtur Ramah Lingkungan
Pertamina Patra Niaga: Indonesia Simpan SDA Berlimpah Jadi Bahan Baku Avtur Ramah Lingkungan

Pertamina mendukung operasional penerbangan Indonesia dengan penyediaan avtur melalui 72 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) dan 5 kilang.

Baca Selengkapnya
Pertama di Indonesia, Subholding Gas Pertamina Manfaatkan Bio-CNG untuk Pelanggan Ritel
Pertama di Indonesia, Subholding Gas Pertamina Manfaatkan Bio-CNG untuk Pelanggan Ritel

PGN melibatkan anak perusahaan, PT Gagas Energi Indonesia untuk menindaklanjuti kerja sama pemanfaatan Bio-CNG dengan KIS.

Baca Selengkapnya
Tunjukan Hasil Positif pada Uji Terbang, Pertamina Patra Niaga Siapkan Infrastruktur untuk Salurkan SAF di Indonesia
Tunjukan Hasil Positif pada Uji Terbang, Pertamina Patra Niaga Siapkan Infrastruktur untuk Salurkan SAF di Indonesia

Sustainable Aviation Fuel (SAF) saat ini telah berhasil lolos uji ground test dan uji terbang pertama.

Baca Selengkapnya
Gunakan Minyak Jelantah Jadi Bahan Bakar Pesawat, Luhut Sebut Indonesia Bisa Untung Rp12 Triliun
Gunakan Minyak Jelantah Jadi Bahan Bakar Pesawat, Luhut Sebut Indonesia Bisa Untung Rp12 Triliun

Indonesia diprediksi akan menjadi pasar aviasi terbesar keempat di dunia dalam beberapa dekade ke depan.

Baca Selengkapnya