Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Ungkap Pentingnya Peran Data Dalam Mendukung Kebijakan Prioritas

Pemerintah Ungkap Pentingnya Peran Data Dalam Mendukung Kebijakan Prioritas Sekretaris Menteri Kemenko Perekonomian Susiwijono. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekretaris Menteri Koordinator Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, mengakui masih ada beberapa pokok permasalahan yang dihadapi di dalam ruang lingkup kementeriannya. Salah satunya yakni belum tersedianya data referensi yang valid dan akurat yang mendukung program kebijakan prioritas nasional.

"Beberapa minggu ini (kita) sedang menyelesaikan masalah penyelesaian penguasaan tanah dalam kawasan hutan (PPTKH). Minggu yang lalu kita mengundang beberapa gubernur untuk menyelesaikan berbagai permasalahan PPTKH, ada tumpang tindih di sana, ada perbedaan dan sebagiannya," katanya saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (19/3).

Kemudian, persoalan lainnya yakni mengenai sistem perizinan online terpadu atau online single submission (OSS). Di mana saat ini, belum ada Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang menyeluruh dari masing-masing daerah untuk hal ini.

Orang lain juga bertanya?

"Dari 514 pemerintah kabupaten atau kota, itu hanya 50-an yang punya RDTR, itu pun yang punya digital map baru 10 sampai 14 daerah. Jadi masih agak jauh," katanya.

Susiwijono menjelaskan beberapa persoalan itu terjadi lantaran karena tidak adanya data yang mendukung, sehingga menyebabkan tumpang tindih. Oleh karenanya, dia memandang perlu adanya dukungan data dari kementerian atau lembaga terkait dalam hal ini.

Seperti diketahui sebelumnya, Kementerian Koordinator bidang Perekonomian bekerjasama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dalam pemanfaatan sains teknologi penerbangan dan antariksa untuk mendukung kebijakan prioritas nasional.

Kerja sama ini dituangkan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso dan Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin, di Kemenko Perekonomian, Jakarta.

"Oleh karena itu, hal-hal yang seperti itu yang kita butuh dukungan dari temen-temen di LAPAN supaya berbagai program kebijakan nasional kita, terutama kebijakan prioritas itu bisa berjalan dengan baik," pungkasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Pemerintah Menuju Indonesia Emas Lewat Data BPS
Cara Pemerintah Menuju Indonesia Emas Lewat Data BPS

Menuju Indonesia emas tidak hanya bersumber dari data BPS.

Baca Selengkapnya
Mendagri: Kebijakan Harus Disusun Berdasarkan Teori dan Data
Mendagri: Kebijakan Harus Disusun Berdasarkan Teori dan Data

Mendagri menjelaskan bahwa statistik berperan penting dalam pembuatan kebijakan.

Baca Selengkapnya
Wamendagri Bima Arya: Validitas Data Dukcapil Kunci Sukses Indonesia Emas 2045
Wamendagri Bima Arya: Validitas Data Dukcapil Kunci Sukses Indonesia Emas 2045

ndonesia tidak akan mampu mencapai visi tersebut tanpa data yang akurat dan terpercaya.

Baca Selengkapnya
Ternyata 95 Persen UMKM Indonesia Belum Kompetitif
Ternyata 95 Persen UMKM Indonesia Belum Kompetitif

Pemerintah akan mendata UMKM untuk menyusun kebijakan dan program pembangunan UMKM yang tepat sasaran dan efektif.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Sentil Pihak yang Merasa Paling Berkuasa Soal Data
VIDEO: Presiden Jokowi Sentil Pihak yang Merasa Paling Berkuasa Soal Data

Jokowi prihatin akan banyaknya aplikasi yang dimiliki oleh Kementerian Lembaga, yang menimbulkan ketidakefisienan.

Baca Selengkapnya
Bertemu Prabowo, Mensos Bahas Data Tunggal Sosial Ekonomi
Bertemu Prabowo, Mensos Bahas Data Tunggal Sosial Ekonomi

Pembahasan dengan Prabowo, setelah Kemensos berkoodinasi dengan Menko PMK dan kementerian lainnya yang memiliki data-data.

Baca Selengkapnya
Kritik Pedas Anggota DPR ke BSSN soal Indonesia Tak Punya Cadangan Data di PDNS usai Diretas
Kritik Pedas Anggota DPR ke BSSN soal Indonesia Tak Punya Cadangan Data di PDNS usai Diretas

Kritik Pedas Anggota DPR ke BSSN soal Indonesia Tak Punya Cadangan Data di PDNS usai Diretas

Baca Selengkapnya
Menko PMK Ungkap PR untuk Gus Ipul sebagai Mensos Baru Menggantikan Risma
Menko PMK Ungkap PR untuk Gus Ipul sebagai Mensos Baru Menggantikan Risma

Muhadjir Effendy mengatakan, ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan oleh Gus Ipul sebagai Mensos.

Baca Selengkapnya
Big Data Jadi Tantangan BPS Wujudkan Indonesia Emas 2045
Big Data Jadi Tantangan BPS Wujudkan Indonesia Emas 2045

BPS ungkap berbagai tantangan yang dihadapi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya
Mensos Akui Banyak Bansos Tak Tepat Sasaran, Dorong Penggunaan Data Tunggal untuk Penyaluran
Mensos Akui Banyak Bansos Tak Tepat Sasaran, Dorong Penggunaan Data Tunggal untuk Penyaluran

Menteri Sosial menyebutkan selama ini kementerian terkait dan instansi atau lembaga bergerak dalam pendampingan keluarga miskin menggunakan data berbeda.

Baca Selengkapnya
Pejabat Bappenas Ada yang Terdaftar Penerima Bansos, Sekjen Langsung Tertawa
Pejabat Bappenas Ada yang Terdaftar Penerima Bansos, Sekjen Langsung Tertawa

Pembaruan data diyakini berkontribusi besar terhadap tingkat efektivitas kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Curhat, Sering Ditanya DPR Soal Data Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron
Sri Mulyani Curhat, Sering Ditanya DPR Soal Data Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Melalui BAS, Pemerintah pusat dan Daerah bisa mengkonsolidasikan program nasional seperti, program di sektor ketahanan pangan, hingga program ketahanan energi.

Baca Selengkapnya