Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Upayakan Pemulihan Ekonomi di Tengah Pandemi Corona

Pemerintah Upayakan Pemulihan Ekonomi di Tengah Pandemi Corona Wapres Maruf Amin. ©2019 Merdeka.com/Intan Umbari Prihatin

Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjelaskan saat ini pandemi Covid-19 buat dampak seluruh sektor di dunia. Tak terkecuali Indonesia yang juga terguncang dari segi sosial hingga ekonomi.

Ma'ruf Amin menjelaskan pemerintah saat ini sedang mencoba memberikan bantuan sosial mulai dari bantuan sosial (bansos) hingga tunai untuk masyarakat yang terkena dampak corona. Sektor ekonomi pun kini sedang dilakukan pemulihan.

"Pemerintah sekarang sedang memikirkan bagaimana melakukan pengembalian untuk melakukan recovery pemulihan ekonomi yang Insya Allah dalam beberapa waktu yang akan datang coba digulirkan," kata Ma'ruf di rumah dinas, Jumat (22/5).

Orang lain juga bertanya?

Dia menjelaskan, agar ekonomi yang terdampak bisa kembali lagi namun dengan menggunakan protokol kesehatan, pemerintah tetap berusaha mengendalikan dan menghilangkan covid-19 tetapi bagaimana ekonomi bisa tumbuh.

"Ini bagian dari tanggung jawab pemerintah yang sedang dirancang," imbuhnya.

Sebab itu, Ma'ruf meminta pada masyarakat agar terus berdoa. Sehingga upaya-upaya untuk mengembalikan, memulihkan ekonomi nasional kita sehingga sedikit demi sedikit kehidupan ekonomi masyarakat bisa dikembalikan.

"Kita harus semangat dan Covid-19 harus mendorong kita untuk bangkit, untuk mandiri, untuk menghidupkan kembali semangat kebangkitan nasional yang kedua untuk Indonesia yang lebih baik dan lebih maju ke depan," jelas Ma'ruf.

Ekonomi Kuartal II Diperkirakan Negatif

Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara memproyeksikan pertumbuhan ekonomi kuartal II-2020 bakal terkoreksi dalam. Pemerintah pun terus melakukan langkah kebijakan secara hati-hati dan terus memantau kondisi perekonomian akibat dampak dari virus corona atau Covid-19.

"Kita sih terus mengamati perkembangan perekonomian. Kalo kita lihat sekarang ada tekanan cukup dalam. Karena itu kita sangat consius memastikan bahwa kita mengamati perekonomian hati-hati," kata dia dalam video conference di Jakarta, Rabu (20/5).

Dia tak menampik situasi kritis sekarang ini menyebabkan beberapa variabel menjadi sangat sensitif. Sebab itu, dalam proses perbaikan kondisi ekonomi harus lebih digalakan kembali.

"Dalam proses perbaikan melihat kondisi ekonomi mungkin bukan hanya dari data standar seperti yang selama ini, tapi dilihat berdasarkan listrik di daerah, kita sedang bangun ini di BKF," jelas dia.

"Kita sudah minta detail ini. Karena hanya kalau dilihat penjualan biasa seperti semen kendaraan bermotor, variabel standar. Kuartal kedua kan ini baru Mei, sebentar lagi kita coba exercise untuk nowcasting," tandas dia.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wapres Sebut Penerima Bansos Harusnya Berkurang, Cak Imin: Uang Rakyat Dikembalikan ke Rakyat
Wapres Sebut Penerima Bansos Harusnya Berkurang, Cak Imin: Uang Rakyat Dikembalikan ke Rakyat

Cak Imin juga tak setuju dengan pernyataan pemberian Bansos sama saja melestarikan kemiskinan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Tanggapi Kritik Anies, Repnas Tegaskan Bansos Bantu Kurangi Dampak Kesulitan Hidup
Tanggapi Kritik Anies, Repnas Tegaskan Bansos Bantu Kurangi Dampak Kesulitan Hidup

Program bansos biasanya lebih terstruktur dan melibatkan sistem keamanan sosial yang kuat.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Penurunan Kemiskinan, Wapres Ma'ruf Amin Minta Anggaran Subsidi Dikaji Ulang
Kejar Target Penurunan Kemiskinan, Wapres Ma'ruf Amin Minta Anggaran Subsidi Dikaji Ulang

Angka kemiskinan nasional berdasar data BPS masih 9,36 persen, jauh di atas target pada RPJMN 2020-2024 sebesar 6,5 – 7,5 persen.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin Kritik Pemberian Bansos, Ganjar: BLT Penting, Asal Tepat Sasaran
Wapres Ma'ruf Amin Kritik Pemberian Bansos, Ganjar: BLT Penting, Asal Tepat Sasaran

Ganjar menilai Bansos itu penting diberikan namun harus tetap sasaran.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Tanya soal Pemotongan Gaji PNS DKI saat Pandemi Belum Dikembalikan, Anies Baswedan Bilang Begini
Mahasiswa Tanya soal Pemotongan Gaji PNS DKI saat Pandemi Belum Dikembalikan, Anies Baswedan Bilang Begini

Uang potongan tersebut tidak diberikan pada pemerintah, tetapi untuk membantu warga yang tidak punya pendapatan karena pandemi.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: Saya Bingung Kenapa Penyaluran Bansos Diributkan Sekarang?
Erick Thohir: Saya Bingung Kenapa Penyaluran Bansos Diributkan Sekarang?

Menteri BUMN Erick Thohir bingung kenapa program bantuan sosial (bansos) oleh pemerintah diributkan akhir-akhir ini

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin Bertemu Sri Mulyani dan Tri Rismaharini, Ini yang Dibahas
Wapres Ma'ruf Amin Bertemu Sri Mulyani dan Tri Rismaharini, Ini yang Dibahas

Pertemuan digelar di Istana Wakil Presiden Jakarta.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan
Presiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan

Presiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Dongkrak Daya Beli Masyarakat, Dana Bansos Diusulkan Naik Rp100 Triliun
Dongkrak Daya Beli Masyarakat, Dana Bansos Diusulkan Naik Rp100 Triliun

Usulan ini mengamini pernyataan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Baca Selengkapnya
AHY Singgung Pemerintah Soal Jaring Pengaman Sosial: Itu Hanya Solusi Jangka Pendek
AHY Singgung Pemerintah Soal Jaring Pengaman Sosial: Itu Hanya Solusi Jangka Pendek

AHY tidak menginginkan masyarakat tergantung pada bantuan jangka pendek.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Shanghai Siapkan Anggaran Rp1 Triliun untuk Voucher Diskon Makan
Pemerintah Shanghai Siapkan Anggaran Rp1 Triliun untuk Voucher Diskon Makan

Langkah ini sebagai upaya China untuk mendongkrak perekonomian mereka yang tengah lesu.

Baca Selengkapnya
Pakar Kebijakan Sebut Paket Stimulus Ekonomi Bisa Ringankan Beban Masyarakat Terdampak PPN 12%
Pakar Kebijakan Sebut Paket Stimulus Ekonomi Bisa Ringankan Beban Masyarakat Terdampak PPN 12%

Langkah pemerintah yang memberikan bantuan stimulus ekonomi untuk kesejahteraan rumah tangga mendapat sambutan positif

Baca Selengkapnya