Pemerintah wajib perhatikan kualitas industri manufaktur Tanah Air
Merdeka.com - Ketua Tim Perumus Bidang Rembuk Ekonomi, Industri dan Perdagangan Hendri Saparini menjelaskan, acara rembuk nasional khususnya dalam bidang ekonomi bertujuan mencari masukan dari semua pemangku kepentingan, cara meningkatkan kualitas pertumbuhan melalui industri dan digital.
"Tidak ada lagi alasan era perlambatan karena negara tetangga bisa tumbuh 6 persen," katanya, dalam acara Rembuk Nasional 2017 di Jiexpo Jakarta, Senin (23/10).
Nantinya, masukan-masukan yang ada akan disampaikan kepada Presiden RI dalam acara penyampaian rumusan rekomendasi rembuk nasional utupan rembuk nasional. Dalam mengidentifikasi masukan untuk produsen, banyak informasi timbul dari kalangan pelaku usaha yang meliputi proses praproduksi, produksi dan pascaproduksi.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa kemenko perekonomian perlu tingkatkan pertumbuhan ekonomi? Pertumbuhan (ekonomi) pertahun 5% tidaklah cukup. Jadi kita butuh tumbuh 6% sampai 7%. Namun salah satu yang menjadi catatan yaitu ICOR (Incremental Capital Output Ratio) kita di tahun ini terlalu tinggi yaitu 7,6. Ini artinya bahwa investasi yang kita masukkan belum terlalu optimal,“ tutur Menko Airlangga.
-
Kenapa Kemnaker ingin meningkatkan peran industri dalam SIPK? 'Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dan dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya, ' ujar Ida Fauziyah.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Bagaimana Pertamina mendorong pertumbuhan ekonomi? 'Karena inilah kekuatan Indonesia,'ujar Nicke.
Pada proses praproduksi, katanya, kalangan pengusaha mengeluhkan sulitnya mendapatkan bahan baku, minimnya modal untuk UMKM dan pelaku usaha dengan kepala keluarga perempuan, serta suku bunga kredit perbankan yang belum juga turun.
Pada sisi produksi, masukan kepada pemerintah meliputi pentingnya riset dan regulasi yang bisa memberikan kepastian bagi dunia usaha. Sedangkan, pada sisi pascaproduksi, para usahawan membutuhkan perhatian pemerintah terutama dari sisi harga, perlindungan dari persaingan yang tidak sehat, serta pengaturan tata niaga dan sistem logistik nasional.
Menurut Ekonom Faisal Basri, titik simpul utama yang harusnya menjadi masukan kepada presiden adalah sektor manufaktur. Sektor ini vital karena selain memiliki sumbangan pajak yang tinggi sekitar 30 persen. Sektor ini menyerap barang dari sektor pertanian juga menjadi titik sentral pengambangan R&D yang berguna memperkokoh daya saing nasional.
"Saya kira kita perlu membangun prioritas katakanlah dengan fokus pada empat industri dulu misalnya makanan dan minuman, farmasi, kimia dan herbal, komputer dan optikal serta transport equipment," kata Faisal Basri.
Dia mengatakan, untuk membangun industri manufaktur tentu harus memperhatikan aspek perencanaan dan pelaksanaan. Tantangan yang sudah di depan mata bukan saja AFTA melainkan FTA walaupun bilateral. Selama ini, ada pengusaha Indonesia masih memanfaatkan FTA dari kemudahan impor saja, sedangkan belum menggali cara memasukkan barang ke negara mitra.
Sementara itu, mantan Menteri Perdagangan Rahmat Gobel menyarankan, pemerintah harus memperhatikan dan mengharmonisasikan tarif ekspor serta regulasi untuk membangun ekonomi yang berkualitas.
"Harmonisasi kebijakan itu penting agar tidak saling tumpang tindih. Misalnya, untuk urusan impor serahkan saja ke menteri perdagangan. Jangan sampai terjadi dualisme pengelolaan misalnya ada kebijakan impor sapi yang di Kementerian Pertanian tetapi ada juga yang di Kementerian Perdagngan," jelas Gobel.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sektor manufaktur merupakan penyumbang produk domestik bruto (PDB) terbesar dalam perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah harus serius menggarap industri hilirisasi ini dengan membangun roadmap
Baca SelengkapnyaKementerian Perindustrian menawarkan tiga strategi agar industri tekstil dalam negeri tetap bangkit.
Baca SelengkapnyaPrioritas penggunaan produk dalam negeri terus ditingkatkan oleh pemerintah. Tujuannya adalah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional
Baca SelengkapnyaInovasi tersebut akan mendukung daya saing pelaku usaha dalam persaingan di pasar mancanegara.
Baca SelengkapnyaKunci sukses terletak pada sukses atau tidaknya membenahi kementerian dan kebijakan industrinya.
Baca SelengkapnyaCapaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaJika para importir barang elektronik merek luar negeri telat merespons dengan tidak membuka pabrik di Indonesia, maka harga produknya akan menjadi lebih mahal.
Baca SelengkapnyaGelaran Megabuild Indonesia ke-21 dan Keramika Indonesia ke-10 resmi dibuka.
Baca SelengkapnyaIndustri tekstil membutuhkan langkah inovatif agar bisa bangkit dari keterpurukan.
Baca SelengkapnyaMendag Budi menjelaskan, selain menciptakan lapangan kerja, hilirisasi juga berpotensi mengurangi ketergantungan Indonesia pada ekspor bahan mentah.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan menjamin pemberian insentif bagi industri khususnya manufaktur.
Baca Selengkapnya