Pemerintah yakin Ford tak bakal lepas pasar Indonesia
Merdeka.com - Pemerintah meyakini Ford tak bakal melepas begitu saja pasar Indonesia. Dimana, pabrikan otomotif asal Detroit itu bisa menjual sekitar 6 ribu-7 ribu mobil per tahun.
"Saya yakin potensi pasar tersebut tidak akan diserahkan begitu saja kepada perusahaan otomotif lainnya. Ford akan menggunakan strategi lain untuk menjual produknya," kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan, dalam siaran pers, Sabtu (6/2).
Menurutnya, Ford Motor Indonesia tetap berkomitmen menyediakan layanan purnajual di Tanah Air.
-
Kenapa industri otomotif penting bagi Indonesia? Industri otomotif Indonesia adalah sektor manufaktur strategis bagi ekonomi nasional sejak 1970-an.
-
Bagaimana Toyota dominasi pasar otomotif Indonesia? Selain model Kijang, Toyota mampu mendominasi pasar Indonesia berkat model populer lainnya, seperti Avanza, Veloz, Rush, Agya, Calya, Yaris, hingga Fortuner.
-
Bagaimana cara Henry Ford memandang kegagalan sebagai peluang? 'Kegagalan adalah kesempatan untuk memulai lagi dengan lebih cerdas.'- Henry Ford, pendiri Ford Motor Company
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
"Mereka tidak memiliki pabrik otomotif di Indonesia, melainkan hanya melakukan kegiatan penjualan Completely Built Up (CBU). Tahun ini mereka mengumumkan penghentian operasional keagenannya."
Secara umum, Putu mengatakan, industri otomotif nasional terus berkembang sesuai harapan. Meskipun krisis ekonomi dunia dalam beberapa tahun terakhir ini menghantam daya beli masyarakat.
Tahun lalu, total volume produksi mencapai 1.098.780 mobil. Sedangkan, total volume penjualan mencapai 1.013.291 mobil.
Diperkirakan, pada 2020, produksi mobil mencapai 2,5 juta unit. Target ekspor mencapai lebih dari 600 ribu unit. Pada 2025, produksi mobil diperkirakan mencapai 4,1 juta unit.
Hingga saat ini, kendaraan bermotor produksi dalam negeri telah diekspor ke lebih dari 80 negara. Total ekspor mobil CBU sebesar 202.273 unit pada 2014.
Setahun kemudian, ekspor meningkat sebesar 207.691 mobil. Sedangkan, total ekspor mobil completely knock down (CKD), pada 2014, sebesar 108.580 unit. Meningkat sebesar 108.770 mobil pada 2015. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo juga menyatakan komitmennya untuk melanjutkan program yang ditegakkan oleh Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaLuhut mempersilakan investor asing masuk Indonesia untuk terlibat dalam program transisi energi.
Baca SelengkapnyaJokowi optimistis pembangunan industri kendaraan listrik dari hulu ke hilir akan membuat investor berbondong-bondong investasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHyundai merupakan pemain utama di segmen mobil listrik (EV) di Indonesia dengan memasarkan dan merakit model Ioniq 5 sejak tahun lalu. Ioniq 5 memimpin.
Baca SelengkapnyaMenperin Agus mengungkapkan bahwa industri otomotif Indonesia masih memiliki iklim yang positif.
Baca SelengkapnyaSaat ini, masing-masing perusahaan mobil listrik tersebut tengah melakukan kajian lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPro dan kontra terkait insentif mobil hybrid tak berhenti. Ini komentar Hyundai!
Baca SelengkapnyaDia menyebut masih banyak sekali yang harus dibenahi. Mulai dari perbedaan harga antara kendaraan listrik dan non-EV, hingga ketersediaan infrastruktur.
Baca Selengkapnya