Pemerintah yakin Pelabuhan Cilamaya takkan ganggu pengolahan migas
Merdeka.com - Realisasi pembangunan Pelabuhan Cilamaya belum menunjukkan titik terang. Pro kontra justru muncul lantaran lokasi pembangunan pelabuhan yang berada di Karawang, Jawa Barat itu disebut-sebut menyimpan sumber daya energi seperti minyak dan gas bumi.
Direktur Pelabuhan dan Pengerukan Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Adolft Richard Tambunan yakin pembangunan proyek itu tak akan mengganggu pengolahan migas di lokasi tersebut.
"Jadi pelabuhan dan migas ini bisa hidup bersama, selama masing-masing tidak saling mengganggu. Bisa dimitigasi risikonya." ujar Adolf dalam diskusi Forum Logistik Indonesia, di Jakarta Pusat, Kamis (5/3).
-
Siapa yang BPH Migas ajak kerjasama? BPH Migas bekerja sama dengan berbagai pihak agar BBM dapat dinikmati masyarakat. Salah satunya adalah Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas).
-
Bagaimana BPH Migas mendorong kolaborasi dengan SKK Migas? Sementara itu, Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra juga mendorong adanya kolaborasi antara SKK Migas dan BPH Migas dalam menjalankan program yang memberi dampak positif bagi masyarakat.
-
Mengapa sinergi dengan pemerintah daerah penting untuk BPH Migas? Erika menjelaskan bahwa sinergi dengan pemerintah daerah sangat penting, mengingat pemerintah daerah merupakan pihak yang lebih mengetahui konsumen pengguna di wilayahnya yang berhak untuk mendapatkan JBT dan JBKP sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
-
Kenapa BPH Migas berkolaborasi dengan Pemprov Jambi? Dalam rangka pengendalian konsumen agar tepat sasaran, diperlukan kerja sama antara BPH Migas dengan pemerintah daerah sebagai pihak yang mengetahui konsumen pengguna di wilayahnya yang berhak untuk mendapatkan JBT dan JBKP tersebut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,' paparnya.
-
Apa peran BPH Migas untuk masyarakat? BPH Migas menyampaikan bahwa peran masyarakat sangat penting dan tentunya dibutuhkan dalam menjaga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dan kompensasi negara serta memanfaatkan gas bumi melalui pipa.
-
Di mana Pejabat Kemenhub bertugas? Sementara itu Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah membebastugaskan sementara Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah X Merauke, Papua Selatan.
Adolft berdalih, pro kontra pembangunan pelabuhan dengan sumber daya mineral dan pengolahan migas tak hanya terjadi di Indonesia. Negara lain juga mengalami hal sama. Namun terbukti bisa diselesaikan dengan baik.
"Banyak negara bisa mengaturnya. Contoh seperti pelabuhan di Houston, Amerika Serikat. Pelabuhannya itu bisa masuk 8 ribu kapal. Kemudian juga di Singapura. Hal seperti ini banyak ditemukan, bukan hanya di Cilamaya ini," tandasnya.
Untuk diketahui, di lokasi proyek Pelabuhan Cilamaya, Karawang, Jawa Barat diperkirakan bakal mengganggu keberlangsungan Blok Migas Offshore North West Jawa (ONJW) yang dikelola anak usaha PT Pertamina. Untuk itu, Pemerintah pun memutuskan untuk menggeser lokasi pembangunan pelabuhan sejauh 2,9 km arah barat.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenai manfaat ekonomi, Teten menyatakan bahwa minyak makan merah ini dapat menjadi langkah maju bagi para petani sawit.
Baca SelengkapnyaKerja sama juga bisa dilakukan dengan perguruan tinggi atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Baca Selengkapnyapenanganan kebocoran selesai dan berharap tidak terjadi lagi di kemudian hari
Baca SelengkapnyaPertamina pun telah mengamankan stok suplai migas, baik dari produksi dalam negeri maupun negara luar.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, Pertagas telah mengoperasikan 63 ruas pipa sepanjang 2.930 km di Pulau Jawa, Sumatra, dan Kalimantan.
Baca SelengkapnyaPipa baja yang diproduksi oleh PT Krakatau Pipe Industries dengan bahan baku baja hot rolled coil (HRC) dari Krakatau Steel.
Baca SelengkapnyaSinergi keduanya tersebut dibutuhkan untuk mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Baca SelengkapnyaSeluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG di Tuban dan Pantura Jawa Timur masih beroperasi normal.
Baca Selengkapnya