Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah yakinkan dana desa akan perbaiki daya beli masyarakat di 2018

Pemerintah yakinkan dana desa akan perbaiki daya beli masyarakat di 2018 Eko Putro Sandjojo. ©2017 merdeka.com/purnomo edi

Merdeka.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (DPDTT), Eko Putro Sandjojo, memastikan realisasi dana desa di 2018 dapat mendorong daya beli masyarakat. Sebab, 30 persen dari total dana desa sebesar Rp 60 triliun akan digunakan untuk membayar upah masyarakat pada proyek padat karya.

"Dana desa tahun depan Rp 60 triliun. Tahun depan kan udah semuanya swakelola. Nah, kalau swakelola itu 30 persen dipakai untuk bayar upah," ujar Menteri Eko di Gedung Dhanapala, Jakarta, Rabu (6/12).

"Minimal 30 persen harus dipakai untuk bayar upah. Nah, 30 persen itu sekitar Rp 18 triliun dari Rp 60 triliun. Itu kalau masyarakat terima upah Rp 18 triliun, itu paling sedikit bisa menciptakan daya beli di desa desa seluruh Indonesia," tambahnya.

Orang lain juga bertanya?

Menteri Eko mengatakan tahun depan pemerintah akan mendorong proyek proyek padat karya untuk menyerap lebih banyak tenaga kerja. Program tersebut nantinya akan menggandeng beberapa kementerian terkait.

"Jadi kayak di Pandeglang sekali bikin jagung, 50.000 hektar. Itu saya dibantu Kementan, Bumn, PUPR dan KKP. Terus sama 4 bank BUMN, ditambah 4 dunia usaha sebagai marketnya," jelasnya.

Menteri Eko optimistis, pada 2018 setiap program dana desa akan menyerap 5 juta tenaga kerja. Ditambah lagi pemerintah daerah tengah didorong untuk mengembangkan Produk Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades).

"Kalau dari dana desa, itu akan menyerap kira kira 5 juta orang itu tapi hanya kerjanya 60 hari. Karena proyek proyek dana desa 60 hari. Tapi kan kita bikin proyek model Prukades ini, yang akan kita dorong untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja di daerah," jelasnya.

Adapun contoh Prukades adalah pengembangan lahan untuk pertanian dalam meningkatkan hasil tanam suatu daerah seperti jagung dan gula. Kedua hasil tanam tersebut membutuhkan pengerjaan yang teliti dan harus dikerjakan banyak orang.

"Pandeglang dari nanam jagung, baru dari jagungnya saja sudah ada 3 produk. Dari jagung 50 ribu hektar, itu sudah 300 ribu orang tenaga kerja terserap. Belum dari gula, gula kita impor 3,5 juta ton. 1 hektar itu bisa memproduksi 7 juta ton. Berarti saya butuh 500 ribu hektar. Itu kalau 3,5 juta ton bisa kita produksi, itu tambah 5 juta orang lagi kan. Dari dua komoditi saja, udah 10 juta orang. Belum komoditi lain kayak bawang dan kelapa," tandasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gandeng BPK, Anggota Komisi XI Ingin Pengelolaan Dana Desa Lebih Akuntabel
Gandeng BPK, Anggota Komisi XI Ingin Pengelolaan Dana Desa Lebih Akuntabel

Anggaran Dana Desa terus meningkat. Tahun ini, APBN telah menganggarkan Rp70 triliun untuk Dana Desa.

Baca Selengkapnya
Mendagri Beberkan Strategi Penguatan Desa Cegah Arus Urbanisasi
Mendagri Beberkan Strategi Penguatan Desa Cegah Arus Urbanisasi

Pemerintah juga telah menganggarkan dana desa hingga Rp70 Triliun pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Cairkan Tambahan Dana Desa Rp2 Triliun, Setiap Desa Dapat Rp132 Juta
Sri Mulyani Cairkan Tambahan Dana Desa Rp2 Triliun, Setiap Desa Dapat Rp132 Juta

Tahun ini pemerintah telah menganggarkan Rp70 triliun untuk dana desa. Dana desa ini dibagi menjadi dua, yakni dana desa non-BLT dan dana desa BLT.

Baca Selengkapnya
Rp500 Triliun Dana Desa Sudah Dikucurkan Pemerintah, Kades Diminta Optimalkan Pemanfaatan
Rp500 Triliun Dana Desa Sudah Dikucurkan Pemerintah, Kades Diminta Optimalkan Pemanfaatan

Penggunaan dana desa juga harus dipertanggungjawabkan secara benar.

Baca Selengkapnya
Wamenkeu Thomas Minta Kepala Desa Kelola Dana Desa Secara Transparan
Wamenkeu Thomas Minta Kepala Desa Kelola Dana Desa Secara Transparan

Tomy meminta para kepala desa agar mampu mendorong pengelolaan anggaran Dana Desa lebih transparan.

Baca Selengkapnya
Mendagri Dorong Penguatan Desa sebagai Sentra Ekonomi Baru
Mendagri Dorong Penguatan Desa sebagai Sentra Ekonomi Baru

Mendagri menegaskan, penguatan desa perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya urbanisasi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Klaim Sudah Gelontorkan Dana Desa Rp539 Triliun: Setara 250 Bandara Besar
Jokowi Klaim Sudah Gelontorkan Dana Desa Rp539 Triliun: Setara 250 Bandara Besar

Jokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.

Baca Selengkapnya
DPR Ajak Kades Perbaiki Pengelolaan Dana Desa
DPR Ajak Kades Perbaiki Pengelolaan Dana Desa

Kemenkeu mengalokasikan tambahan Dana Desa tahun 2023 sebesar Rp2 triliun untuk Desa yang berprestasi dalam mengelola Dana Desa.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Beri DPUP ke 5 Desa Wisata Jabar, Bantuan untuk Infrastruktur hingga Layanan Turis
Sandiaga Beri DPUP ke 5 Desa Wisata Jabar, Bantuan untuk Infrastruktur hingga Layanan Turis

Sandiaga Uno menunjukkan komitmen terhadap pengembangan sektor pariwisata di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Kades Utamakan Beli Produk Asli Desa, Meski Harga Lebih Mahal
Jokowi Minta Kades Utamakan Beli Produk Asli Desa, Meski Harga Lebih Mahal

Pembangunan menggunakan dana desa sudah membuat jalan desa mencapai 350 ribu kilometer.

Baca Selengkapnya
Andra Soni Janjikan Rp300 Juta per Desa jika Menang Pilkada Banten 2024
Andra Soni Janjikan Rp300 Juta per Desa jika Menang Pilkada Banten 2024

Andra Soni bersama Dimyati Natakusumah, mempunyai program bantuan insentif bagi desa sebesar Rp300 juta.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi Bertemu Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas

DPP Apdesi yang ikut menemui Jokowi sebanyak 15 orang yang berasal dari tiga organisasi.

Baca Selengkapnya