Pemerintahan Jokowi guyur Rp 250 juta/desa guna bangun 2.000 BUMDes
Merdeka.com - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menargetkan pembentukan 2.000 badan usaha milik desa (BUMDes) selama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Selain itu, pemerintah menyiapkan anggaran Rp 250 juta untuk satu desa dalam pembentukan BUMDes.
"Kita untuk pertama kali ini membuat proyek BUMDes 2.000. Dananya Rp 250 juta untuk satu desa, disalurkan langsung ke desa," ujar Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Marwan Ja'far yang ditemui di Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Senin (27/4).
Dia menegaskan bantuan anggaran ini bisa ditujukan untuk pembentukan baru atau untuk BUMDes yang sudah ada agar bisa lebih berkembang. BUMDes yang dimaksudkan adalah BUMDes pengelolaan sampah ataupun perikanan desa.
-
Bagaimana cara desa mengatasi masalah sampah? Masyarakat mau tidak mau harus mempunyai tingkat partisipasi untuk memilah dari dapur pindah ke depan pintu masing-masing rumah,“ Menurut Kuncoro, warga yang tinggal di 10 desa percontohan itu akan dibantu penyaluran sampahnya menuju Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS3R) aktif.
-
Bagaimana Desa Kemudo kelola limbah? 'Kami mencoba melihat potensi yang ada di Desa Kemudo, yakni dengan adanya limbah kering dari industri,' kata Kepala Desa Kemudo, Hermawan Kristanto, kepada Merdeka.com baru-baru ini.
-
Siapa yang terlibat dalam pengelolaan sampah? Kelompok Pengelola Sampah Mandiri merupakan kelompok swadaya masyarakat dalam mengelola sampah di tingkat padukuhan yang mulai digencarkan kembali oleh Pemkab Sleman.
-
Apa program Dekan Unisba untuk pengelolaan sampah? Ia lantas mengembangkan sistem Eco Campus agar kejadian 'Bandung Lautan Sampah' terulang.
-
Bagaimana pengelolaan BUMDES Mutiara Welirang? Desa Ketapanrame mempunyai badan usaha milik desa (BUMDES) Mutiara Welirang. BUMDES ini mengelola beberapa unit usaha, di antaranya Taman Ghanjaran, Sumber Gempong, dan BPAM. Pengelolaan yang maksimal membuat unit-unit usaha tersebut menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat sekitar.
-
Bagaimana cara mengatasi masalah sampah di Bantargebang? Demi menghindari longsor, maka dilakukan teknik terasering. "Jadi langkah itu yang kita terapkan sembari menunggu dibangunnya ITF di Jakarta.," kata Kepala Satuan Pelaksana TPST Bantargebang UPST DKI Jakarta, Handoko Raitno Solusi Lain Tahun ini, pabrik pengolah sampah atau refuse-derived fuel (RDF) plant akan dibangun di Bantargebang.
"Tergantung musyawarah desa, ada yang mulai dari nol, ada yang sudah ada. Ini layak kita kembangkan, kita tambah, misalnya BUMDes pengelolaan sampah," kata dia.
Untuk itu, Marwan menambahkan Kementerian Desa dan PDT bakal menerbitkan petunjuk teknis (Juknis) sebagai acuan pembentukan BUMDes di masing-masing desa. BUMDes tersebut akan difokuskan di daerah perbatasan.
"Juknis sudah buat, kita cetak dan kita sudah bagikan. Diutamakan di daerah perbatasan," pungkas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.
Baca SelengkapnyaPembangunan menggunakan dana desa sudah membuat jalan desa mencapai 350 ribu kilometer.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga telah menganggarkan dana desa hingga Rp70 Triliun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaJaya Negara mengatakan saat ini Pemkot Denpasar telah memiliki 3 TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) yang didukung oleh pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaPembangunan ini akan diserahkan kepada UMKM, koperasi, hingga Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaTujuannya agar UI melakukan penataan di lima wilayah di Jabar yang merupakan penyangga Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi tekankan pentingnya sistem ini dalam menjaga lingkungan dan kualitas air untuk masa depan Kota Pekanbaru
Baca SelengkapnyaSaat peresmian hadir Asisten I Pemkab PPU Nicko Herlambang, Kazidam VI Mulawarman Kol Yudho W, Dandim PPU Letkol Arfan, Camat Babulu Kansip
Baca SelengkapnyaJokowi sangat antusias saat melihat langsung proses pembuatan mesin pengolah sampah plastik, pengolahan sampah plastik hingga menjadi petasol.
Baca SelengkapnyaMenurut presiden, angka tersebut sangat besar dan harus dimanfaatkan di pemerintahan berikutnya
Baca SelengkapnyaTahun ini pemerintah telah menganggarkan Rp70 triliun untuk dana desa. Dana desa ini dibagi menjadi dua, yakni dana desa non-BLT dan dana desa BLT.
Baca Selengkapnya