Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintahan SBY dipastikan gagal bangun kilang minyak

Pemerintahan SBY dipastikan gagal bangun kilang minyak Kilang Balongan. skyscrapercity.com

Merdeka.com - Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dipastikan gagal membangun kilang minyak di Tanah Air. Padahal, infrastruktur tersebut diperlukan untuk menekan impor Bahan Bakar Minyak (BBM) yang saat ini masih besar.

"Jadi kalau kita tidak menambah kilang, makin berat beban APBN. Ini kan pemerintah tinggal tahun terakhir, kami akan mempersiapkannya. Pemerintah berikutnya, periode 2014-2019, bagaimana?" ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik saat ditemui di Kementerian Keuangan, di Jakarta, Jumat (10/1).

Saat ini, Pertamina masih impor BBM sekitar 300 ribu barel per hari untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar 1,4 juta bph. Sementara, kapasitas kilang domestik yang ada sekarang hanya sekitar 1,031 juta bph.

Orang lain juga bertanya?

Dia mengakui ada sejumlah insentif pembangunan kilang untuk PT Pertamina yang telah dibicarakan dengan Menteri Keuangan Chatib Basri. Namun, dia masih enggan mengungkapkannya kepada wartawan.

"Begitu fasilitas (pajak) disetujui, pembangunan kilang langsung start. Berapa lamanya tanya Pertamina. Ada beberapa opsi insentif. Saya minta semua opsi dipercepat saja," katanya.

Sekedar mengingatkan, Pertamina pernah mengajak Saudi Aramco untuk kerja sama membangun kilang minyak di Tuban (Jatim) dan Kuwait Petroleum Company untuk kilang di Balongan (Jabar).

Namun, kerja sama itu kandas lantaran Kementerian Keuangan menolak proposal insentif fiskal yang diajukan dua investor Timur Tengah tersebut.

Selain itu, Jero Wacik dan Chatib Basri juga membicarakan insentif fiskal untuk pengembangan energi terbarukan, semacam, tenaga surya, batu bara bersih, dan panas bumi.

Menurut Jero, menkeu sepakat untuk menerapkan feed-in tariff saat PLN membeli listrik dari pembangkit listrik energi terbarukan milik swasta.

"Feed-in tariff sedang saya dorong, semua persetujuannya ada di menkeu. Kelihatannya sudah agak setuju," katanya. (mdk/yud)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rencana Subsidi Pertamax Dinilai Bukan Solusi Masalah Sektor Migas
Rencana Subsidi Pertamax Dinilai Bukan Solusi Masalah Sektor Migas

Masalah utama di bidang migas yang dihadapi adalah produksi minyak yang saat ini masih sangat rendah.

Baca Selengkapnya
Indonesia Masih Punya Banyak PR Buat Setop Impor BBM dan LPG di 2030
Indonesia Masih Punya Banyak PR Buat Setop Impor BBM dan LPG di 2030

Pemerintah memutuskan untuk menyetop impor BBM dan LPG pada 2030 mendatang.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Kondisi Ini, Target Produksi lifting Migas Tahun 2025 Turun
Gara-Gara Kondisi Ini, Target Produksi lifting Migas Tahun 2025 Turun

Pemerintah mendorong pengembangan migas non konvensional (MNK).

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Kemandirian Energi Dapat Difokuskan ke Energi Terbarukan
Said Abdullah Sebut Kemandirian Energi Dapat Difokuskan ke Energi Terbarukan

Said juga menyinggung mengenai konversi program minyak tanah ke LPG yang mengakibatkan kebutuhan impor LPG Indonesia terus meningkat.

Baca Selengkapnya
SKK Migas: Prioritas Produksi Minyak dan Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri
SKK Migas: Prioritas Produksi Minyak dan Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri

SKK Migas: Prioritas Produksi Minyak dan Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri

Baca Selengkapnya
Akibat Banjir Realisasi Lifting Minyak Semester I-2024 Tak Capai Target, Hanya 576.000 Barel per Hari
Akibat Banjir Realisasi Lifting Minyak Semester I-2024 Tak Capai Target, Hanya 576.000 Barel per Hari

Realisasi lifting minyak bumi di semester I-2024 tidak mencapai target karena banjir di Blok Rokan.

Baca Selengkapnya
BBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas
BBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas

Selain negara di Afrika, pemerintah juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Luncurkan BBM Rendah Sulfur, Pertalite dan Pertamax Dihapus?
Pemerintah Bakal Luncurkan BBM Rendah Sulfur, Pertalite dan Pertamax Dihapus?

Asap knalpot kendaraan selama ini ternyata penyumbang polusi paling tinggi di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Diminta Segera Berlakukan BBM Rendah Sulfur untuk Tekan Polusi Udara di Jakarta
Pemerintah Diminta Segera Berlakukan BBM Rendah Sulfur untuk Tekan Polusi Udara di Jakarta

Kementerian ESDM sebenarnya telah menetapkan kewajiban penyediaan BBM rendah sulfur sejak Oktober 2018.

Baca Selengkapnya
Upaya Pemerintah Kurangi Polusi di Jakarta dengan Meningkatkan Produksi BBM Rendah Sulfur
Upaya Pemerintah Kurangi Polusi di Jakarta dengan Meningkatkan Produksi BBM Rendah Sulfur

Pemerintah dorong produksi BBM rendah sulfur untuk kurangi polusi di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Wacana Soal BBM Jenis Baru, Segera Diedarkan?
Wacana Soal BBM Jenis Baru, Segera Diedarkan?

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menanggapi soal rencana pembatasan BBM bersubsidi dan rencana BBM baru yang ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Blak-Blakan 5 Tahun Impor BBM Habiskan Uang Negara Rp251 Triliun
Pemerintah Blak-Blakan 5 Tahun Impor BBM Habiskan Uang Negara Rp251 Triliun

Program pendidikan, hingga kesehatan harus berbagi dengan impor BBM.

Baca Selengkapnya