Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintahan SBY pelihara kebiasaan impor beras

Pemerintahan SBY pelihara kebiasaan impor beras stok beras untuk bulan suci. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Stok beras di gudang Bulog sekitar 1,8 juta sampai 1,9 juta ton diyakini cukup untuk memenuhi kebutuhan selama tujuh bulan ke depan. Kendati demikian, pemerintah masih membuka keran impor beras.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi beralasan impor hanya untuk antisipasi agar tidak terjadi krisis beras. Sebab, kata dia, krisis pasokan beras lebih mengerikan dari pada krisis pasokan komoditas lainnya. Karena beras merupakan kebutuhan paling mendasar masyarakat Indonesia.

"Komoditi beras itu sifatnya jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan komoditas lain seperti daging sapi dan cabai," ujar Luthfi di kantornya, kemarin.

Dalam pandangannya, perekonomian negara, lanjut dia, akan terancam apabila terjadi krisis beras yang disebabkan kurangnya pasokan dan harganya melambung tinggi di pasaran. Karena itu pendekatan yang dipakai pemerintah adalah mendatangkan beras dari negara lain.

Sejak kelas menengah di Indonesia tumbuh, konsumsi beras premium disebut-sebut meningkat. Di sisi lain, Bulog hanya mengelola beras medium. 

"Ketika kurangnya beras premium, itu yang diperbaiki adalah beras mediumnya. Itu bisa menjadi pull factor, harganya bisa naik. Jadi ini sudah saya berikan arahan," ucapnya.

Dengan dibukanya keran impor beras, semakin terlihat pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu jilid II mempertahankan kebiasaan impor beras. Importasi bahan pangan utama sepanjang pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengalami peningkatan sejak dia pertama kali menjabat pada 2004 hingga 2013, jelang setahun sebelum lengser. 

Kebijakan impor ini, kata pemerintah, disebabkan cadangan bahan pangan utama nasional seperti beras, jagung, kedelai, gula, daging sapi, cabai dan bawang merah tidak mencukupi kebutuhan sehingga memicu melonjaknya harga 

Menurut data yang dikutip merdeka.com dari laporan Pencapaian Kinerja Pembangunan Periode Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) I dan KIB II terbitan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), catatan importasi bahan pangan utama sepanjang KIB II meningkat lebih besar dibanding dengan KIB I. 

Importasi beras sejak 2004 hingga 2013 mengalami fluktuasi. Pada 2004, impor beras sebanyak 236.000 ton, lantas saat 2006 jumlah impor beras naik menjadi 438.000 ton dan mencapai 1,4 juta ton pada 2007.

Sempat menurun dua tahun, tren impor beras kembali naik mulai tahun 2010, 2011, dan 2012 menjadi masing-masing sebesar 687.000 ton, 2,7 juta ton serta 1,7 juta ton.

Sementara itu, secara terpisah Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan mengatakan kemungkinan besar pihaknya tak akan memberikan rekomendasi izin ekspor beras. Meskipun Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan penurunan produksi padi 2014 menjadi 69,87 juta ton gabah kering giling (GKG) dari sebelumnya 71,28 juta ton GKG pada tahun lalu.

Meskipun terjadi penurunan. Namun, produksi beras masih surplus sekitar 4 juta ton. "Seringkali momentum penurunan produksi padi digunakan beberapa pihak untuk membuat opini publik tentang impor beras," katanya.

Kepala BPS Suryamin menjelaskan, penurunan produksi padi disebabkan oleh penyempitan luas area panen sebesar 265,31 juta hektar. Dan, menurunnya produktivitas sebesar 0,03 kuintal per hektar. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
1,3 Juta Ton Beras Impor Masuk Gudang Bulog, Harga Gabah Petani Aman?
1,3 Juta Ton Beras Impor Masuk Gudang Bulog, Harga Gabah Petani Aman?

Bulog juga memiliki kajian tersendiri atas pengadaan beras impor terhadap harga gabah petani di wilayah sentra produksi.

Baca Selengkapnya
India Tutup Keran Ekspor Beras, Bapanas: Impor dari Sana Kecil
India Tutup Keran Ekspor Beras, Bapanas: Impor dari Sana Kecil

Volume beras impor asal India relatif kecil dan terbatas untuk jenis basmati.

Baca Selengkapnya
Dapat Izin dari Pemerintah, Bulog Bebas Impor Beras Sepanjang 2024
Dapat Izin dari Pemerintah, Bulog Bebas Impor Beras Sepanjang 2024

Bulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diimbau Tak Panik, Jangan Borong Beras di Pasaran
Masyarakat Diimbau Tak Panik, Jangan Borong Beras di Pasaran

Per 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton.

Baca Selengkapnya
Bantah Ada Impor Beras, Begini Penjelasan Zulhas
Bantah Ada Impor Beras, Begini Penjelasan Zulhas

Pemerintah akan mengkaji berbagai langkah untuk meminimalkan impor.

Baca Selengkapnya
Serikat Petani Minta Pemerintah Tak Impor Beras, Ini Alasannya
Serikat Petani Minta Pemerintah Tak Impor Beras, Ini Alasannya

Henry menilai, prosedur impor beras saat ini masih memerlukan rantai administrasi yang panjang.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Impor 1 Juta Ton Beras Asal China, Erick Thohir Bilang Begini
Pemerintah Bakal Impor 1 Juta Ton Beras Asal China, Erick Thohir Bilang Begini

Erick menekankan bahwa kebijakan impor yang akan ditempuh pemerintah melalui Perum Bulog akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Bulog Pastikan Cadangan Beras RI Aman, Tak Ada Tambahan Kouta Impor Beras
Bulog Pastikan Cadangan Beras RI Aman, Tak Ada Tambahan Kouta Impor Beras

BPN menugaskan Perum Bulog mengimpor beras sebanyak 2 juta ton untuk beras cadangan pemerintah (CBP).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag

Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Akhirnya Blak-blakan Kenapa Indonesia Harus Impor Beras
Presiden Jokowi Akhirnya Blak-blakan Kenapa Indonesia Harus Impor Beras

Sejauh ini impor beras di Indonesia yang sudah direalisasikan baru mencapai 4,1 persen dari total kebutuhan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
IDEO: Megawati Kritik Pemerintah Impor Beras Besar-besaran: Biarkan Petani Nikmati Hasil Panen
IDEO: Megawati Kritik Pemerintah Impor Beras Besar-besaran: Biarkan Petani Nikmati Hasil Panen

Megawati ingin para petani menikmati hasil kerjanya, sehingga pemerintah tidak perlu melakukan impor beras

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sudah Impor Beras 1,33 juta Ton, Nilainya Rp10,98 Triliun
Pemerintah Sudah Impor Beras 1,33 juta Ton, Nilainya Rp10,98 Triliun

Pemerintah mempercepat impor beras di tengah ancaman dampak El Nino yang menyebabkan kemarau panjang.

Baca Selengkapnya