Pemilik Asian Agri kritik cara pemerintah padamkan kebakaran hutan
Merdeka.com - Direktur Royal Garden Eagle (RGE) atau induk usaha Asian Agri, Anderson Tanoto angkat bicara terkait bencana kebakaran hutan yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia belakangan ini. Anderson mengkritik cara pemerintah yang hampir tiap tahun menerbangkan helikopter untuk memadamkan api. Menurutnya, lebih baik dana ini digunakan untuk membantu desa bebas api dan mencegah kebakaran.
"Jadi jangan cuma bawa helikopter untuk menurunkan air, tapi dana untuk terbangkan helikopter ini yang kira kira Rp 750 miliar diberikan ke masyarakat, atau berikan alternatif untuk membuka lahan secara mekanikal, its more effective. Ini dana malah ke perusahaan Rusia (memadamkan api), ngapain? Harusnya masuk ke Indonesia lagi," tuturnya saat berbincang dengan wartawan di Singapura, kemarin.
Menurutnya, hutan ini sengaja dibakar oleh beberapa orang yang ingin meraup keuntungan seperti menambah lahan penanaman sawit. "Menurut saya ini sengaja dibakar. Berbeda dengan negara lain seperti Australia dan lainnya itu ada petir dan mengeluarkan api. Kita ini menurut saya sengaja dibakar," ucap Anderson.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Kenapa Pertamina turun tangan? Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, penanggulangan karhutla penting dilakukan untuk meminimalisir penyebaran dan dampak lainnya, terutama dampak bagi kesehatan masyarakat dan keberlangsungan lingkungan.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
Salah satu indikasinya, tidak lama setelah hutan terbakar dan dipadamkan, beberapa lahan telah ditanami kelapa sawit. Anderson mendesak pemerintah untuk mengusut dan menangkap pihak yang terkait masalah ini.
"Orang yang tanam harus ditangkap. Biasanya orang punya alasan dibakar dan dijual. Tapi menurut saya, siapa yang tanam harus cek siapa yang bakar. Kalau dia tanam lagi harus ditangkap karena ada motif," katanya.
Anak miliuner Sukanto Tanoto ini memberi saran kepada pemerintah agar bencana kebakaran hutan tidak terjadi lagi di masa mendatang. Salah satunya dengan memberi alternatif membuka lahan bagi mereka yang punya lahan resmi.
"Memberikan alternatif bagi mereka yang punya lahan secara resmi untuk jangan bakar ketika buka lahan, misal buka lahan secara mekanikal. Kalau kita tidak berikan alternatif, ya kita tidak bisa paksa untuk tidak bakar."
Cara lain yang harus dilakukan pemerintah adalah dengan memberi penghargaan ke perusahaan yang bisa menjaga hutan dan tidak membakarnya. Selain itu, pemerintah juga disarankan untuk membentuk desa bebas api di daerah rawan. Desa ini nantinya juga bisa diberikan penghargaan jika bisa menjaga hutan.
"Kami sendiri sudah mulai memberikan penghargaan desa bebas api di 9 desa, kalau tidak ada kejadian kebakaran di El-Nino ini kami berikan tiap desa Rp 100 juta, jumlahnya tidak besar tapi jadi insentif untuk tidak bakar. Ini kami jalankan, dan walaupun masih banyak yang bisa kita jalankan, harapan saya ini bisa solusinya dari bawah ke atas," jelasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 44 Tahun 2020 tentang Sistem Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengkritik keras soal proyek lumbung pangan atau Food Estate yang berada di bawah Kementerian Pertanian dan Pertahanan.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto mengkritik keras soal proyek lumbung pangan atau Food Estate yang berada di bawah Kementerian Pertanian dan Pertahanan.
Baca SelengkapnyaFood estate diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 24 Tahun 2020 tentang Penyediaan Kawasan Hutan untuk Pembangunan Food Estate.
Baca SelengkapnyaHasto mengungkapkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sangat menaruh perhatian terhadap lingkungan.
Baca SelengkapnyaJokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani kabut asap.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai dalam praktiknya, Food Estate disalahgunakan lantaran banyak hutan-hutan ditebang habis.
Baca SelengkapnyaDoli meminta para elite politik jangan menunjukkan sikap perbedaan yang kontras secara terbuka. Agar pemilu bisa berjalan tanpa keterbelahan.
Baca SelengkapnyaBantuan ini merupakan salah satu wujud aksi kepedulian korporasi kepada masyarakat serta upaya dalam menjaga keanekaragaman hayati.
Baca SelengkapnyaPresiden Bank Dunia Ajay Banga memulai kunjungan ke Indonesia selama 4 hari.
Baca SelengkapnyaPDIP mengkritik keras program pemerintah Jokowi, Food Estate. Program tersebut dianggap masuk dalam kategori kejahatan lingkungan.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem wajib diwaspadai. Petani penggarap lahan tengah membakar rumput untuk membersijkan lahan garapan, ujungnya dua hektare lahan dilahap api.
Baca Selengkapnya