Pemilu Usai, IHSG Diprediksi Naik ke Level 6.8000 Hingga Akhir Tahun
Merdeka.com - PT Bahana Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sampai dengan akhir tahun berada di level 6.600-6.800. Optimisme ini sejalan dengan proyeksi perseroan atas pendapatan korporasi yang diperkirakan akan tumbuh sekitar 13 persen pada tahun ini.
"Di sisa tahun ini, kami perkirakan akan lebih banyak korporasi yang mencari pendanaan baik dengan menerbitkan saham maupun obligasi untuk menopang ekspansi usaha,” tutur Direktur Utama Bahana Sekuritas Feb Sumandar di Jakarta, Kamis (23/5).
"Kami sangat berharap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bisa menjaga keadaan tetap kondusif dan aman bagi semua pemain di pasar modal melalui regulasi yang adil bagi semua pihak," tambah dia.
-
Mengapa saham BRI diproyeksikan terus naik? Kinerja positif dan berkelanjutan terus ditunjukkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Hal ini bisa dilihat di sepanjang semester I 2023 yang dinilai analis pasar modal akan menjadi katalis utama dalam pertumbuhan bank dengan portofolio kredit ESG terbesar di Indonesia.
-
Bagaimana inflasi memengaruhi saham? Misalnya, saham dapat berkinerja baik selama periode inflasi jika perusahaan menaikkan harga untuk mengimbangi biaya yang meningkat.
-
Bagaimana saham bisa untung? Selain dividen, keuntungan lain yang dapat diperoleh berasal dari capital gain, yaitu selisih antara harga jual dan harga beli saham. Ketika harga saham meningkat, investor dapat menjualnya untuk meraih keuntungan.
-
Apa dampak sentimen negatif pada saham? Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang. Mereka mungkin sesegera mungkin menjual sahamnya. Dengan pasokan saham berlebih, harga yang ditawarkan otomatis akan turun.
-
Bagaimana BRI mempertahankan kinerja positif di tengah ketidakpastian? “Keberhasilan BRI Group menjaga kinerja positif tersebut ditunjukkan dari asset yang secara konsolidasian meningkat 9,93% year on year (yoy) menjadi Rp1.851,97 triliun. Pertumbuhan aset tersebut juga diiringi dengan perolehan laba dalam 9 bulan yang mencapai sebesar Rp44,21 triliun atau tumbuh 12,47% yoy“, jelasnya.
-
Kenapa harga saham turun? Sebaliknya, jika kinerja kurang bagus juga bisa membuat harga saham jadi turun. Misalnya ketika mengalami penurunan pendapatan, perusahaan terkena isu negatif, hingga jika terlibat kasus hukum. Sentimen Pasar yang Positif Sentimen pasar maksudnya adalah persepsi investor terhadap kondisi pasar. Jika ada banyak orang yang melihat prospek perusahaan secara positif, hal tersebut bisa mendorong permintaan saham semakin meningkat dan harganya juga ikut naik. Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang.
Sementara itu, Kepala Riset Bahana Sekuritas Lucky Ariesandi mengatakan, prospek pasar saham Indonesia masih cukup menjanjikan sepanjang tahun ini, meski selama kuartal I dan dalam beberapa hari terakhir mengalami tekanan akibat aksi demo, namun koreksi diperkirakan hanya bersifat sementara.
Bahana memperkirakan hingga akhir tahun akan ada potensi penerbitan bonds lebih dari Rp 20 triliun, penerbitan medium term notes diperkirakan mencapai Rp 7 triliun, 4 korporasi berencana menjual saham perdana serta rencana untuk aksi merger dan akuisisi (M&A) masih akan berlanjut.
"Pendapatan korporasi bisa saja terkoreksi kekisaran 10-11 persen, pada tahun ini, bila perang dagang yang juga mempengaruhi kinerja perusahaan di sektor komoditas dan tekstil,” kata dia.
Sebagai informasi saja, selama empat bulan pertama tahun ini, beberapa indikator perekonomian belum memperlihatkan perkembangan yang menggembirakan.
Selama kuartal pertama, perekonomian tumbuh hampir sama dengan periode yang sama tahun lalu, neraca perdagangan hingga akhir April kembali mencatat defisit.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IHSG sempat menyentuh 7300-an mendekati penutupan perdagangan akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaIHSG pada Selasa (16/4) pagi dibuka melemah 156,25 poin atau 2,14 persen ke posisi 7.130,62.
Baca SelengkapnyaNilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaIHSG dibuka menguat 23,33 poin atau 0,33 persen ke posisi 7.203,16.
Baca SelengkapnyaMemasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data RTI, pada Senin, 5 Agustus 2024 pukul 14.18 WIB, IHSG merosot 4,18 persen ke posisi 7.002.
Baca SelengkapnyaPenguatan nilai tukar Rupiah dipengaruhi sentimen dari pembatalan revisi Rumusan Undang-Undang (RUU) Pilkada 2024 oleh DPR RI pada Kamis (22/8) sore.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaMeskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaIHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.
Baca Selengkapnyapertumbuhan kredit korporasi yang sebesar 18,45 persen ini lebih besar dibanding pencapaian pertumbuhan kredit secara keseluruhan yang sebesar 13,09 persen.
Baca Selengkapnya