Peminat obligasi KAI tembus Rp 5,2 triliun
Merdeka.com - Direktur Keuangan PT KAI Didiek Hartantyo melakukan pencatatan obligasi pertama sebesar Rp 2 triliun. Menurutnya, pencatatan ini merupakan keberhasilan KAI mengingat peminat obligasi pertama KAI tembus Rp 5,2 triliun atau melebihi 2,5 kali lipat dari penawaran obligasi.
Dia mengatakan penawaran ini merupakan penawaran perdana bagi KAI dengan porsi obligasi sebesar Rp 2 triliun yang dibagi menjadi dua seri. Seri A berjangka waktu 5 tahun dengan indikasi tingkat kupon obligasi 7,75 persen per tahun dan Seri B berjangka waktu 7 tahun dengan indikasi tingkat kupon obligasi 8,25 persen per tahun.
"Kami bangga atas keberhasilan KAI dalam meluncurkan Obligasi pertama ini sesuai rencana dengan memanfaatkan kondisi suku bunga yang rendah saat ini. Meskipun ini kali pertama KAI melakukan penawaran umum di Pasar Modal, tetapi permintaan terhadap Obligasi perusahaan kami tetap tinggi," ujar Didiek di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (22/11).
-
Siapa yang mengumumkan realisasi investasi? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi tersebut mencapai 129,0 persen dari target Renstra sebesar Rp 1.099,8 triliun.
-
Siapa orang terkaya kedua di Indonesia? Selanjutnya, daftar orang terkaya kedua di Indonesia ditempati Low Tuck Kwong senilai USD25,2 miliar.
-
Bagaimana Lippo Karawaci meningkatkan nilai jual propertinya? Keunggulan yang dimiliki FiberStar dan CBN akan memberikan nilai tambah bagi konsumen kami.
-
Kenapa saham BRI naik 61,5 kali lipat? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan harga pada saat IPO.
-
Bagaimana cara Airlangga Hartarto mendorong investasi? “Pemerintah Indonesia terbuka atas kerja sama investasi dalam berbagai area ekonomi,“ ungkap Menko Airlangga.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
Didiek mengatakan kinerja keuangan perusahaan yang baik dan proyeksi arus kas yang kuat membuat perusahaan mendapatkan peringkat obligasi yang bagus ditambah hasil book building yang sangat memuaskan. Peringkat obligasi KAI mendapat peringkat Triple A (AAA) dari Pefindo artinya stable outlook.
Dana dari hasil penawaran umum tersebut sebesar 55 persen akan digunakan untuk penyelesaian proyek KA Bandara Soekarno Hatta. Sementara 45 persen akan digunakan untuk pengadaan kereta untuk meningkatkan service level angkutan penumpang, dan untuk mempertahankan serta meningkatkan pangsa pasar angkutan penumpang.
“Dukungan yang kuat dari Pemerintah terhadap KAI dapat terlihat dari Pemerintah yang mempertahankan kepemilikan 100 persen di KAI. Sebab, KAI merupakan BUMN yang menyelenggarakan dan mengoperasikan jasa angkutan kereta api di seluruh Indonesia," jelas Didiek.
Selama lima tahun terakhir, KAI mencatatkan pertumbuhan pendapatan dengan CAGR sebesar 20,04 persen dan rata-rata pertumbuhan laba bersih dengan CAGR sebesar 24,41 persen. Di samping itu, berdasarkan laporan posisi keuangan, peningkatan jumlah aset dengan CAGR sebesar 29,41 persen serta diiringi pertumbuhan ekuitas dengan CAGR sebesar 16,22 persen .
Pada posisi triwulan III Tahun 2017, total asset KAI mencapai Rp 28 triliun dan KAI mampu mencatatkan pertumbuhan total aset sebesar 11,37 persen. Pertumbuhan total liabilitas sebesar 11,13 persen dan pertumbuhan total ekuitas sebesar 11,75 persen. Jika dibandingkan dengan periode 30 September 2016, KAI mampu mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 20,55 persen dan pertumbuhan laba bersih hingga 47,32 persen.
Beberapa proyek yang saat ini sedang ditangani oleh KAI diantaranya pembangunan KA Bandara Soekarno-Hatta melalui Perpres No. 83 Tahun 2011, dengan target pengoperasian di awal Tahun 2018. Target perolehan pendapatan di Tahun 2018 dari pengoperasian KA Basoetta sebesar Rp 122 miliar dan meningkat menjadi Rp 557 miliar di Tahun 2019.
Selain itu KAI juga mendapatkan penugasan dari Pemerintah melalui Perpres No. 49/2017 tentang percepatan penyelenggarakan Kereta Api Ringan (Light Rail Transit) terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi. KAI juga diberikan penugasan melalui Perpres 55/2016 untuk mengoperasikan LRT (Light Rail Transit) di Provinsi Sumatera Selatan.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Permintaan investor terhadap surat utang negara atau Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI023 mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaKinerja BRI yang sehat dan berkelanjutan tersebut juga mendapatkan pengakuan dari dunia internasional.
Baca SelengkapnyaBRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi Obligasi IIF Rp500 Miliar, Nilai Kupon Capai 7,25 Persen
Baca SelengkapnyaRieke mengatakan, total alokasi yang telah digelontorkan negara kepada BUMN sebesar Rp243 T
Baca SelengkapnyaDari capaian ini, Bank DKI mencatat kenaikan penyaluran kredit dan pembiayaan segmen UMKM sebesar 22,78 persen, dari Rp4,41 triliun.
Baca SelengkapnyaDari nominal tersebut, salah satunya berasal penggalangan dana dari penawaran saham perdana mencapai Rp4,39 triliun.
Baca SelengkapnyaPendapatan bunga Bank DKI hingga Juni 2023 tumbuh sebesar 22,47 persen menjadi Rp2,64 triliun, dari Rp2,16 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit tersebut turut mendorong perolehan aset Bank Mandiri yang menembus Rp2.258 triliun secara konsolidasi di akhir Juni 2024.
Baca SelengkapnyaInarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaPembukuan ini merupakan pencapaian laba bersih tertinggi sejak Bank DKI berdiri tahun 1961.
Baca SelengkapnyaSaham Newport Marine Services ditawarkan pada harga Rp100 per saham dan mengalami oversubscribed sebanyak 60,51 kali dari jumlah saham yang ditawarkan.
Baca Selengkapnya11 rangkaian KRL baru itu untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang KRL Jabodetabek.
Baca Selengkapnya