Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemindahan Ibu Kota Dinilai Bakal Menambah Beban APBN

Pemindahan Ibu Kota Dinilai Bakal Menambah Beban APBN Pemandangan pusat perkantoran di Jakarta. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira mengatakan rencana pemindahan ibu kota negara akan membebani postur Anggaran Pendapatan Belanja dan Negara (APBN), lantaran anggaran yang diusulkan dinilai cukup tinggi.

"Anggaran pemerintah dari APBN cukup berat. Total biaya yang disampaikan Bappenas Rp 466 triliun," kata Bhima saat dihubungi merdeka.com, Jumat (10/5).

Dia mengatakan dari total Rp 466 triliun tersebut belum dihitung dari pembengkakan yang terjadi akibat spekulasi tanah. Sehingga, dana yang dikeluarkan pun diperkirakan masih akan terus bertambah.

Orang lain juga bertanya?

"Biaya pembebasan lahan mahal karena ulah spekulan tanah. Konsekuensi dari mahalnya biaya itu akan menambah defisit APBN dan utang pemerintah. Jadi tidak feasible secara ekonomi. Biaya lain misalnya force majeure karena krisis harus dimasukkan," jelasnya.

Seperti kasus yang terjadi di Putrajaya Malaysia saat dibangun ibu kota sempat bengkak keuangannya karena krisis finansial pada 1998. Sebab, pemerintah Malaysia tidak melakukan perhitungan matang sehingga dampaknya ke arah sana.

Kemudian persoalan lain dari pemindahan ibu kota ini pun dinilai tidak akan menyelesaikan masalah kemacetan yang ada di Jakarta. Menurutnya berkurangnya jumlah kendaraan dinas juga tidak signifikan dibanding kendaraan pribadi dari swasta dan rumah tangga.

Sebab, total kendaraan pribadi di Jakarta telah mencapai sebanyak 17 juta unit, sementara kendaraan dinas hanya 140 ribu unit. "Apakah berpindahnya para PNS Kementerian keluar Jakarta signifikan kurangi kemacetan? Jawabannya tidak sama sekali," jelasnya.

Di sisi lain, lanjut Bhima, dampak dari rencana pemindahan ini juga akan menimbulkan inflasi. Sebab arus urbanisasi ke tempat baru akan mengakibatkan kenaikan harga kebutuhan pokok.

Kemudian, juga berdampak pada ketimpangan yang kian melebar di ibu kota baru. Ini imbas dari pendatang yang lebih mampu secara ekonomi dibanding dengan penduduk lokal yang miskin.

Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan rencana pemindahan ibu kota telah dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Dengan demikian, pembangunan ibu kota baru akan ditetapkan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP).

"Yang pasti ibu kota baru ini sudah masuk RPJMN 2020-2045, pelaksanaannya kapan akan disesuaikan dengan RKP," terangnya di Jakarta, Kamis (9/5).

Dia melanjutkan, rencana pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta telah direncanakan sejak lama oleh pemerintah. Adapun rencana pemindahan ibu kota ini baru bisa dilakukan dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Optimis Pemerintahannya Akan Lanjutkan Proyek IKN dengan APBN
Prabowo Optimis Pemerintahannya Akan Lanjutkan Proyek IKN dengan APBN

Hal itu disampaikan Prabowo di hadapan investor, pakar ekonomi, dan perwakilan negara asing yang menghadiri Qatar Economic Forum

Baca Selengkapnya
Bakal Berkantor di IKN, Seskab Ajukan Penambahan Anggaran Rp164,31 miliar
Bakal Berkantor di IKN, Seskab Ajukan Penambahan Anggaran Rp164,31 miliar

Anggaran itu untuk kebutuhan belanja pegawai untuk rekrutmen yang akan dilakukan pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 44, Ekonom: APBN Bakal Tertekan
Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 44, Ekonom: APBN Bakal Tertekan

Penambahan 44 kementerian ini berpotensi untuk mengancam pelaksanaan program prioritas.

Baca Selengkapnya
Rencana Pemindahan IKN ke Nusantara Tuai Kritik Pedas Peneliti Asing
Rencana Pemindahan IKN ke Nusantara Tuai Kritik Pedas Peneliti Asing

Sejumlah peneliti asing mengkritik rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara di Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
Tim Prabowo: Butuh Tambahan Anggaran Rp300 Triliun untuk Pacu Pertumbuhan Ekonomi
Tim Prabowo: Butuh Tambahan Anggaran Rp300 Triliun untuk Pacu Pertumbuhan Ekonomi

APBN 2025 mematok target belanja negara senilai Rp3.621,3 triliun.

Baca Selengkapnya
Di Depan Investor Asing, Prabowo Tegaskan Pembangunan IKN Harus Pakai Sumber Daya dalam Negeri
Di Depan Investor Asing, Prabowo Tegaskan Pembangunan IKN Harus Pakai Sumber Daya dalam Negeri

Di depan investor asing, Prabowo juga menegaskan IKN proyek politis.

Baca Selengkapnya
Hampir Tiap Bulan Sri Mulyani Tambah Anggaran Pembangunan IKN, Totalnya Kini Rp42,5 Triliun
Hampir Tiap Bulan Sri Mulyani Tambah Anggaran Pembangunan IKN, Totalnya Kini Rp42,5 Triliun

Penambahan anggaran terkini digunakan untuk memenuhi kualitas pembangunan infrastruktur IKN.

Baca Selengkapnya
Info Terbaru: 1.000 TNI/Polri dan 1.250 PNS Pindah ke Ibu Kota Baru Pada Juli 2024
Info Terbaru: 1.000 TNI/Polri dan 1.250 PNS Pindah ke Ibu Kota Baru Pada Juli 2024

PNS yang berpindah ke IKN Nusantara gelombang pertama akan mendapat insentif yang lebih besar.

Baca Selengkapnya
Dikritik Capres Anies Baswedan, Proyek IKN Dijamin Tetap Lanjut
Dikritik Capres Anies Baswedan, Proyek IKN Dijamin Tetap Lanjut

Otorita IKN menyatakan keberlanjutan proyek ibu kota baru tersebut bakal tetap diteruskan.

Baca Selengkapnya
Anggaran Pembangunan IKN Turun Drastis di Era Prabowo, Begini Kata Gerindra
Anggaran Pembangunan IKN Turun Drastis di Era Prabowo, Begini Kata Gerindra

Anggaran pembangunan IKN yang dialokasikan pada APBN 2025 hanya sebesar Rp143,2 miliar. Turun drastis dari APBN 2024.

Baca Selengkapnya
Dana untuk Pembangunan IKN Nusantara di APBN 2024 Naik Jadi Rp40 Triliun, Untuk Apa Saja?
Dana untuk Pembangunan IKN Nusantara di APBN 2024 Naik Jadi Rp40 Triliun, Untuk Apa Saja?

Pada tahun 2023 realisasi belanja untuk pembangunan IKN sebesar Rp26,7 triliun dari total pagu anggaran sebesar Rp27,4 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tanggung Semua Biaya PNS Pindah ke Ibu Kota Nusantara, Termasuk Biaya Asisten Rumah Tangga
Pemerintah Tanggung Semua Biaya PNS Pindah ke Ibu Kota Nusantara, Termasuk Biaya Asisten Rumah Tangga

Pemerintah akan menanggung keberangkatan bagi satu orang ASN, satu istri ASN, dua anak ASN, hingga satu ART.

Baca Selengkapnya