Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov DKI Butuh RP 214 Triliun untuk Pembangunan MRT 223 Kilometer

Pemprov DKI Butuh RP 214 Triliun untuk Pembangunan MRT 223 Kilometer Bambang Brodjonegoro. ©2018 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI membutuhkan anggaran Rp 214 triliun untuk pembangunan proyek moda raya terpadu (MRT) sepanjang 223 Kilometer.

Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengatakan, anggaran tersebut mencakup pembangunan secara keseluruhan, mulai dari infrastruktur hingga kereta MRT.

"Tentunya itu pembangunan yang lengkap. Jadi sudah intinya sampai MRT siap dipakai, itu namanya kebutuhan pembangunan," kata Bambang di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (10/4).

Dalam pelaksanaannya nanti, Pemprov DKI Jakarta juga dapat menjalin kerja sama dengan pihak swasta. Seperti halnya dalam pengembangan kawasan transit terpadu atau transit oriented development (TOD) di sekitar kawasan stasiun MRT.

"Itu yang bisa dikerjasamakan dengan swasta. Sedangkan MRT nya sendiri utama operasinya itu bisa diselenggarakan dengan KPBU (kerja sama pemerintah dengan badan usaha)," ucapnya.

Proyek ini merupakan salah satu pembangunan infrastruktur transportasi yang diajukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

MRT Jakarta akan menuntaskan pembangunan jalur timur (Ujung Menteng, Jakarta Timur)-barat (Kalideres, Jakarta Barat) dengan panjang lintasan 31 kilometer. Rencananya dibangun pula jalur kereta layang atau loopline yang terbagi menjadi dua, yaitu dalam kota dan luar kota.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah mengajukan proposal sebesar Rp 571 Triliun ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat rapat terbatas (ratas) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2019.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pengajuan proposal itu guna membangun infrastruktur melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Dia menyebut pembangunan itu tidak hanya untuk wilayah Ibu Kota, namun beberapa kota penyangga.

"Tidak terbatas hanya DKI, sekarang Transjakarta membawa penumpang dari Bekasi dari Depok dari Tangerang bisa. Dan itu juga yang nanti akan terjadi lewat pembangunan infrastruktur transportasi," kata Anies di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2019).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan nantinya transportasi Jabodetabek, seperti halnya PT MRT Jakarta, PT LRT Jakarta, PT KCI hingga PT Transjakarta akan dikelola oleh holding badan usaha bila dana proposal telah dicairkan. Sehingga sejumlah moda transportasi itu dapat saling terintegrasi.

Apalagi kata dia, MRT akan ditambah dari 16 kilometer menjadi 223 kilometer, lalu Transjakarta dari 431 kilometer menjadi 2.149 kilometer, LRT lebih dari 120 kilometer hingga perlintasan kereta.

Reporter: Ika

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
MRT Fase Bekasi-Tomang Mulai Dibangun, Panjangnya 24,5 Km dan Ada 21 Stasiun
MRT Fase Bekasi-Tomang Mulai Dibangun, Panjangnya 24,5 Km dan Ada 21 Stasiun

Pembiayaan proyek ini melibatkan pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA) yang bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB).

Baca Selengkapnya
Dokumen Desain MRT Timur-Barat ke Pemprov DKI, Grounbreaking Ditargetkan Agustus 2024
Dokumen Desain MRT Timur-Barat ke Pemprov DKI, Grounbreaking Ditargetkan Agustus 2024

Penyerahan BED merupakan salah satu batu loncatan bagi perkembangan transportasi massal berbasis rel di Indonesia, khususnya di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jakarta Butuh Rp600 T untuk jadi Kota Global, Anggaran Besar untuk Apa Saja?
Jakarta Butuh Rp600 T untuk jadi Kota Global, Anggaran Besar untuk Apa Saja?

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak menampik Jakarta butuh anggaran hingga Rp600 triliun untuk bertransformasi menjadi kota global.

Baca Selengkapnya
Per 1 April 2024, Dana APBN Digunakan untuk Bangun IKN Nusantara Tembus Rp4,3 Triliun
Per 1 April 2024, Dana APBN Digunakan untuk Bangun IKN Nusantara Tembus Rp4,3 Triliun

Total anggaran yang dialokasi untuk pembangunan IKN dari tahun 2022 sampai dengan 2024 tercatat sebesar Rp72,1 triliun.

Baca Selengkapnya
Per Agustus 2023, Penyerapan Anggaran Pembangunan IKN Baru Rp6,4 Triliun
Per Agustus 2023, Penyerapan Anggaran Pembangunan IKN Baru Rp6,4 Triliun

Penyerapan dana pembangunan ibu kota baru ini baru 21,8 persen dari pagu anggaran Rp29,4 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Habiskan Rp26 Triliun untuk Bangun IKN Nusantara di Sepanjang 2023
Pemerintah Habiskan Rp26 Triliun untuk Bangun IKN Nusantara di Sepanjang 2023

Pemerintah telah merealisasikan untuk klaster non infrastruktur di IKN sebesar Rp2,9 triliun dari pagu Rp3 triliun.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Tegas Bahas Ancaman Kerugian, Tunjuk-Tunjuk Gubernur
VIDEO: Jokowi Tegas Bahas Ancaman Kerugian, Tunjuk-Tunjuk Gubernur "Sanggup? Hati-Hati!"

Jokowi mengatakan, potensi kerugian ekonomi cukup besar akibat kemacetan

Baca Selengkapnya
Hingga April 2024, Pemerintah Gelontorkan Rp4,8 Triliun untuk Bangun IKN
Hingga April 2024, Pemerintah Gelontorkan Rp4,8 Triliun untuk Bangun IKN

Dalam 3 tahun, APBN yang dialokasikan untuk pembangunan IKN tercatat mengalami kenaikan yang signifikan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Blak-Blakan Sri Mulyani Kominfo Pakai Rp700 Miliar buat PDN Sebelum Dibobol Hacker
VIDEO: Blak-Blakan Sri Mulyani Kominfo Pakai Rp700 Miliar buat PDN Sebelum Dibobol Hacker

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membelanjakan anggaran Rp700 miliar untuk Pusat Data Nasional (PDN) yang disalurkan melalui Kemenkominfo

Baca Selengkapnya
Per Agustus, Pembangunan IKN Sudah Habiskan APBN Rp18,9 Triliun
Per Agustus, Pembangunan IKN Sudah Habiskan APBN Rp18,9 Triliun

Pemanfaatan APBN untuk IKN diperuntukan bangun Istana Presiden, hingga rumah susun ASN.

Baca Selengkapnya
Alokasi Anggaran IKN Tahun Depan Ditambah Jadi Rp9,11 Triliun
Alokasi Anggaran IKN Tahun Depan Ditambah Jadi Rp9,11 Triliun

Keberlanjutan pembangunan IKN merupakan program Non Quick-Win.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Akui Bangun MRT, LRT, dan Kereta Cepat Rugi, Blak-blakan Alasan Masih Dilakukan
VIDEO: Jokowi Akui Bangun MRT, LRT, dan Kereta Cepat Rugi, Blak-blakan Alasan Masih Dilakukan

Presiden Joko Widodo menyebut pembangunan LRT, MRT, dan kereta cepat membutuhkan biaya yang banyak

Baca Selengkapnya